Siapapun kita, selama menjadi warga atau rakyat biasa bertemu dengan seorang pemimpin pasti akan menjadikan suatu pengalaman tersendiri dalam hidupnya. bagitupun dengan saya. Menjadi salah satu kader posyandu mau tidak mau membuat saya harus bersiap siap untuk ikut berbenah dan bahu membahu bersama kader yang lain, untuk menata dan memenuhi kebutuhan posyandu yang akan dijadikan kriteria dalam penilaiannya.
Hari pertama tepatnya di bulan Februari 2015 beberapa waktu lalu kami mulai bebenah untuk persiapan lomba yang pemberitahuannya dadakan (3 hari sebelum dinilai) banyak hal yang kita persiapkan. bapak ketua Rt 05/02 sebagai Pak rete yang ketempatan gedung Poyandu berdiri, Para crew dari kantor kelurahan Poris Plawad utara Cipondoh pun satu persatu datang termasuk Bapak Lurahnya xixixixi, padahal pas bikin KTP dan KK bertemu sama pak Lurah Iwan Mulayana S.Sos bukanlah hal gampang.
Mereka ikut meninjau dan membantu apa yang diperlukan untuk kepentingan penilaian lombanya. Hal ini wajarlah mengingat posyandu kami Kutilang mendapat amanah untuk mewakili kecamatan Cipondoh dalam perlombaan penilaian posyandu terbaik tingkat kota Tangerang, katanya sih juaranya akan dibawa ke tingkat propinsi.Oia selain dibantu beberapa pihak tenaga juga dari PNS kecamatan Cipondoh di hari pertama sudah dibantu juga oleh pihak puskesmas Poris Pawad yang letaknya berdekatan dengan terminal Poris Tangerang. Langsung deh dipimpin oleh ibu Dokter yang cantik ini. Alhasil hari itu berkumpullah semua elemen gabungan dari kader posyandu inti, bantuan dari posyandu lain, pihak kelurahan, pihak puskesmas juga pihak kecamatan yang ikut bertanggung jawab secara penuh.
Hari kedua bebenah dan bisa dikatakan finishing (karena mau tidak mau besok sudah dilakukan penilaian oleh tim PKK tingkat kota Tangerang). Seluruh kader dibantu dengan pihak pihak yang saya sebutkan datang sehari sebelumnya, masih sama dengan personel yang sama maka yang datang menjadi peniliknya langsung kali ini adalah bu camat wewwww tidak menyangka ketika mobil mewah Pajero itu parkir di depan posyandu yang turun adalah ibu camat cipondoh yang sangat bersahaja. Walaupun dalam keadaan sakit beliau mau menyempatkan waktunya untuk datang melihat kesiapan posyandu Kutilang yang menjadi perwakilan kecamatan Cipondoh ini. Salut euy ternyata bu Camat orangnya kalem dan lembut banget sabar juga sih. Sambil mennjukkan mana mana yang harus dibenahi, dirapikan dan dilengkapi untuk memenuhi kriteria penilaian lomba esok hari.
Mereka ikut meninjau dan membantu apa yang diperlukan untuk kepentingan penilaian lombanya. Hal ini wajarlah mengingat posyandu kami Kutilang mendapat amanah untuk mewakili kecamatan Cipondoh dalam perlombaan penilaian posyandu terbaik tingkat kota Tangerang, katanya sih juaranya akan dibawa ke tingkat propinsi.Oia selain dibantu beberapa pihak tenaga juga dari PNS kecamatan Cipondoh di hari pertama sudah dibantu juga oleh pihak puskesmas Poris Pawad yang letaknya berdekatan dengan terminal Poris Tangerang. Langsung deh dipimpin oleh ibu Dokter yang cantik ini. Alhasil hari itu berkumpullah semua elemen gabungan dari kader posyandu inti, bantuan dari posyandu lain, pihak kelurahan, pihak puskesmas juga pihak kecamatan yang ikut bertanggung jawab secara penuh.
Hari kedua bebenah dan bisa dikatakan finishing (karena mau tidak mau besok sudah dilakukan penilaian oleh tim PKK tingkat kota Tangerang). Seluruh kader dibantu dengan pihak pihak yang saya sebutkan datang sehari sebelumnya, masih sama dengan personel yang sama maka yang datang menjadi peniliknya langsung kali ini adalah bu camat wewwww tidak menyangka ketika mobil mewah Pajero itu parkir di depan posyandu yang turun adalah ibu camat cipondoh yang sangat bersahaja. Walaupun dalam keadaan sakit beliau mau menyempatkan waktunya untuk datang melihat kesiapan posyandu Kutilang yang menjadi perwakilan kecamatan Cipondoh ini. Salut euy ternyata bu Camat orangnya kalem dan lembut banget sabar juga sih. Sambil mennjukkan mana mana yang harus dibenahi, dirapikan dan dilengkapi untuk memenuhi kriteria penilaian lomba esok hari.
Akhirnya hari yang ditunggu orang banyak pun datang, kami semua kader diwajibkan datang pukul 07.00 tepat supaya bisa menyiapkan mental sebaik mungkin, saling bertanya untuk belajar, ada yang masih bebenah merapikan posisi piring kue, piring buah, vas bunga, menulis buku, membaca buku yang berisi panduan kader posyandu dan ada yang sibuk mencari kain sarung untuk ayunan balita ketika ditimbang. (Secara kursi rotan bebek yang didapat dari pemkot dulu sudah putus alhasil disulap diganti dengan kain sarung).
Tidak terasa waktupun terus berjalan. Dan semua kader penting pengurus tingkat kelurahan, semua ibu ibu yang suaminya menjadi lurah di lingkup kecamatan Cipondoh (baca: para ibu Lurah) sudah datang menggunakan seragam batik ungu Tidak berasa pukul 08.15 sudah mulai datang beberapa ibu pejabat penting di kota Tangerang ini didampingi oleh tim penilai PKK tingkat kota. Bu camat sudah pasti ada dong kan tuan rumah hehe.
Tidak terasa waktupun terus berjalan. Dan semua kader penting pengurus tingkat kelurahan, semua ibu ibu yang suaminya menjadi lurah di lingkup kecamatan Cipondoh (baca: para ibu Lurah) sudah datang menggunakan seragam batik ungu Tidak berasa pukul 08.15 sudah mulai datang beberapa ibu pejabat penting di kota Tangerang ini didampingi oleh tim penilai PKK tingkat kota. Bu camat sudah pasti ada dong kan tuan rumah hehe.
Sembari menunggu Ibu Walikota datang, foto dululah dari kiri : bersama Kepala Puskesmas, Ibu Sekda, Ibu Camat Cipondoh dan Ibu keuangan Muhtarom |
Tidak lama kemudian semua hadirin diminta berdiri dikarenakan ibu wali kota kita Aini Suci Wismansyah datang bersama seorang anaknya yang masih kecil dan lucu. Didampingi oleh ibu kepala keuangan yang akrab disapa ibu Muhtarom. Ibu sekda hadewh namanya siapa ya dan dipersilahkan duduk oleh kepala Puskesmas yang kemudian duduk bersebelahan mendampingi.
Wah keren ini acara dalam hati saya, pagi ini dihadiri oleh ibu ibu pejabat penting kota Tangerang. Ini kesempatan buat saya untuk berfoto ria bersama beliau beliau kapan lagi nih. Kalo tidak menjadi kader posyandu saya rasa akan sulit mendapati situasi ini. Para tamu undangan duduk rapi ketika dibuka acaranya mereka berjajar di wilayah masing masing. Untuk ibu ibu lurah, mereka duduk di sayap kanan dan untuk ibu ibu penilai tingkat PKK kota Tangerang dan ibu ibu pejabat tadi duduk di sayap kiri.
Dibuka oleh bu Sekda dengan semangatnya ketika diminta memberikan sambutan. Semua kader baik itu tingkat RW ataupun kelurahan berdiri saja ya. Karena kursi terbatas dan biar bisa gerak cepat bila membutuhkan sesuatu. Akhirnya bak mamarazi kebanyakan dari kader mengeluarkan senjata masing masing yap, HP atau kamera saku yang sudah dipersiapkan masing-masing. Wah saya selamat karena HP saya sangat bersahabat (baterai full) jadi saya bebas jeprat jepret sana sini untuk mengabadikan moment tersebut. Tentunya bersaingan tempat dengan para wartawan kota Tangerang yang ikut datang walau entah mendapat kabar dari mana xixixi.
Dibuka oleh bu Sekda dengan semangatnya ketika diminta memberikan sambutan. Semua kader baik itu tingkat RW ataupun kelurahan berdiri saja ya. Karena kursi terbatas dan biar bisa gerak cepat bila membutuhkan sesuatu. Akhirnya bak mamarazi kebanyakan dari kader mengeluarkan senjata masing masing yap, HP atau kamera saku yang sudah dipersiapkan masing-masing. Wah saya selamat karena HP saya sangat bersahabat (baterai full) jadi saya bebas jeprat jepret sana sini untuk mengabadikan moment tersebut. Tentunya bersaingan tempat dengan para wartawan kota Tangerang yang ikut datang walau entah mendapat kabar dari mana xixixi.
Setelah dilakukan penilaian administrasi posyandu, ruangan fisik, perkembangan Paud yang ada dan data-data yang dibutuhkan lainnya. Maka selesailah sudah serangkaian acara tersebut. Legaaaa dan Santaiiiiii dong walaupun para tamu belum pulang, kami mempersilahkan untuk menikmati hidangan yang salah satunya adalah jamu tradisional. Di atas meja yang letaknya berjauhan dari kursi beliau duduk karena meja itu juga memajang hasil karya dari ibu ibu PKK dan kader tingkat kelurahan Poris Plawad Utara. Ibu kita Aini Suci juga menikmati jamu yang disuguhkan, katanya "enak dan segar" dengan bahasa yang kalem.
Gaya Ibu Aini Wismansyah dengan jamunya
|
Kami semua tertawa, karena segan pastinya akhirnya setelah minum jamu pun ibu walikota tersenyum untuk berpamitan. Para bodyguard ala pemkot (PNS dengan PDHnya hehe) bersiap siap mencari jalan dan mempersilahkan masuk ke dalam mobilnya yang sudah diparkir berdekatan dengan gedung poyandu. Tidak lupa pula ibu pejabat yang lain termasuk ibu Sekda, ibu Keuangan, ibu Camat sampai ibu ibu lurah pun berpamitan satu persatu.
Tak ketinggalan ibu Dokter pimpinan puskesmas, pak lurah juga ikut berpamitan dan mengucapkan sukses kepada kami semua para kader. Yang saya dengar sekilas sih ada yang bilang "kita ditunggu ibu Wali di Kokom"sssttttt itu berlaku untuk kalangan terbatas (red: Ibu pejabat, Ibu camat dan Ibu ibu lurah yang kompak tadi, iya dong secara ibu lurahnya ada 10). Ooh ternyata mereka akan makan siang di Kokom tentunya sudah disiapkan tempatnya dong, warga Tangerang pasti tahulah RM Hj Kokom yang letaknya di pinggir Danau atau Situ Cipondoh. RM Khas Sunda yang memiliki menu spesial ayam goreng dan es kelapanya di tempat lesehan yang anginnya sejuk, asri dan adem banget itu. Heeeemmmm jadi lapar deh.
Sebelum berpamitan, di sela sela penilaian ibu2 ini sedang asyik mengobrol |
Welll, acara sukses setelah semua kader yang terlibat diberondong banyak pertanyaan oleh tim PKK kota Tangerang. Deg deg an sih tapi merupakan pengalaman mahal buat saya secara pribadi. Walaupun kita sudah berhasil maksimal tetapi hasilnya tetap kita serahkan kepada Tuhan YME. Paling tidak dengan mengikuti lomba penilaian tingkat PKK kota Tangerang kami para kader posyandu sudah belajar banyak hal dan memiliki pengalaman baru yang berarti dalam hidup ini.
Bertemu dengan orang Capek tapi senang itulah yang kami rasakan saat itu. Ups untuk urusan maksi para kader, jangan khawatir kami mendapat jatah makan siang dari kantor Kelurahan dan menunya adalah nasi padang pakai ayam bakar. Alhamdulilah xixixixi bisa makan rame rame deh sebelum bebenah untuk kemudian pulang masing-masing. Dan setelah menunggu beberapa hari kemudian terdengarlah kabar bahwa posyandu kami mendapat juara II tingkat kota Tangerang. Ya lumayanlah, yang penting kami dapat pengalaman berharga kali ini.
Kader inti Posyandu Kutilang (sssssssssst saya yang palin kiri, abaikan baju pinjaman yang kebesaran hahaha) |
Sebelum pamit, Ibu Wali kita sandera dulu untuk melakukan sesi pemotretan (Secara kapan lagi bisa ketemu wkwkwkw) |
Komentar