Mengurus Anak Dan Rumah Sendiri? Kenapa Tidak

Saat ini banyak kita tahu bahwa menjadi seorang ibu adalah seorang yg multitalenta. Bagaimana tidak?di jaman yang serba canggih ini seorang ibu dalam rumah tangga dituntut untuk bisa mengerti dan memahami dan bisa mengatasi semua kondisi yang terjadi dalam rumah tangga. Situasi dan permasalahan yang dihadapi oleh suami, anak dan juga yang terjadi di dalam rumah adalah suatu hal yang seharusnya diselesaikan oleh seorang Ibu sebagai sosok wanita yang mandiri.

Hal itu tentunya tidak mudah, banyak para ibu,yang dengan besar hati memutuskan untuk tetap mengurus rumah dan anak sendiri tanpa bantuan dari nany ataupun ART (asisten rumah tangga). Mulai dari bangun tidur, mempersiapkan anak untuk berangkat sekolah, menyiapkan suami berangkat bekerja, mengantar anak pergi sekolah, sambil menunggu anak dan suami pulang masih harus mencuci, memasak, menyapu, mengepel, berbenah, menyetrika baju, dan tentunya masih banyak hal lain yang menjadi pekerjaan rumah tangga rutin yang dilakukan oleh seorang wanita.

Elizabeth Jennifer Modern Mom 

Berbicara mengenai pekerjaan rumah, banyak alasan yang membuat seorang ibu memutuskan untuk melakukan sendiri suatu pekerjaannya tanpa bantuan nany atau ART. Berikut yang saya kutip dari pendapat teman-teman, juga berdasarkan pengalaman saya sendiri. Mengapa sih dalam suatu keseharian rumah tangga indonesia banyak yang memilih untuk lebih mengerjakan sendiri semua urusan rumah, ketimbang harus diurus oleh orang lain. Apa saja itu? simak terus ya ^_^

1. Lebih merasa puas dengan hasil pekerjaan sendiri ketimbang hasil kerja orang lain.
2. Mengurangi jumlah pengeluaran setiap bulan karena tanpa nany ataupun ART berarti tidak ada orang yang perlu digaji setiap bulan.
3. Lebih mengutamakan kenyamanan keluarga tanpa hadirnya orang lain.
4. Lebih ingin melatih dan mengajarkan kemandirian pada anak, karena dengan adanya orang lain yang selalu siap membantu,anak akan mudah meminta pertolongan atau bantuan.
5. Memiliki trauma dengan pengalaman-pengalaman buruk sebelumnya berkaitan dengan nany atau ART. 
6. Tidak mau direpotkan dengan kehadiran orang lain di dalam rumah.
7. Menginginkan hubungan lahir batin seorang ibu yang dekat dengan anak.
8. Ingin menemani buah hati dalam usia golden age pertumbuhan dengan hanya kehadiran sosok Ibunya yang full setiap hari tanpa dicampur dengan kehadiran orang lain di dalam suatu rumah.
9. Menghindari konflik batin yang tercipta antara pengupah dan pekerja apabila ada beberapa hal yang terkadang menimbulkan ketidak cocokan diantara kedua belah pihak.
10. Ingin menikmati setiap detik perjuangan dan keseruan seorang ibu untuk mengurus anak, suami dan rumah tanpa ada bantuan dari pihak manapun.
11. Ingin membentuk karakter kepribadian anak sesuai dengan yang diinginkan tanpa ada orang lain yang bisa masuk ke dalamnya selain suami dan istri dalam sebuah keluarga tertentu.
12. Semakin banyaknya perlengkapan rumah tangga di pasaran yang modern dan praktis untuk bisa digunakan dalam menunjang pekerjaan rumah dan mengurus anak yang terkadang harus dilakukan jadi satu. 

Beberapa alasan diatas adalah contoh yang menjadikan alasan yang menyebabkan seorang ibu dalam suatu rumah tangga tidak meninginkan adanya kehadiran nany atau ART di rumah mereka. Hal itu saya anggap wajar, karena masing-masing kehidupan rumah tangga punya style yang berbeda-beda satu sama lain. Dan tentu saya yakin style rumah tangga mereka tidak akan ada yang sama satu sama lainnya, ukuran nyaman untuk satu keluarga belum tentu nyaman juga untuk keluarga yang lainnya. 

Memilih memakai atau tidak memakai nany adalah suatu bentuk pendapat yang harus kita hargai. Sama seperti pendapat seorang wanita muda yang menjadi seleb gram dengan pengikut sekitar 48,8 K (wow) Elizabeth Zenifer, seorang modern Mom yang menjadi narasumber di acara Blibli Friends Meet Up yang diselenggarakan pada hari kamis, tanggal 28 Oktober 2016 kemaren di sudut ruangan appartemen Kartika Candra Kusuma Jakarta. Dimana acara seru ini diawali dari pukul 10.00-13.00 WIB, dengan 2 narasumber yang berbeda.

Elizabeth Zenifer memiliki satu orang anak lelaki (David) pernah mengalami masa-masa menyusui dan menjadi ibu rumah tangga seutuhnya tanpa bantuan dari ART / nany. Dari bangun tidur, mempersiapkan suami yang berangkat ke kantor di pagi hari jam 07.00, memasak, mencuci,menyapu,mengepel,mengelap rumah,mengasuh David sendiri pernah dia jalani tanpa kehadiran seorang nany. Padahal saat itu dia sedang mengalami baby blues tingkat tinggi yang juga sempat menyiksa dirinya, hal yang juga wajar dialami oleh setiap wanita di dalam kehidupannya pada fase setelah melahirkan.

Semuanya itu dilakukan tanpa mengurangi hak David mendapatkan asi dan pola asuh yang terbaik dari dia sebagai ibunya. Elizabeth yang kini menjadi sosok modern mom dengan perjuangan asi bagi banyak wanita lain yang juga berusaha memberikan asi dalam kesibukannya yang juga mengurus rumah tangga. Elizabeth menyatakan bahwa "sebenarnya menjadi seorang ibu tanpa nany ataupun ART adalah hal yang biasa dan sudah merupakan suatu keputusan tertentu dalam setiap rumah tangga masing-masing.

Elizabeth juga menambahkan bahwa "tanpa nany atau ART sekalipun sebagai ibu rumah tangga tetap dapat menikmati masa-masa indah mengurus rumah dan anak tanpa perlu rasa khawatir. Penyebabnya adalah dikarenakan saat ini di pasaran sudah banyak dijual produk-produk kebutuhan rumah tangga yang bertujuan memudahkan dan membantu seorang ibu untuk mengurus anak-anaknya tanpa kesulitan yang berarti. Seperti produk 3M yang juga telah ia gunakan untuk perlengkapan rumah tangganya dalam menunjang tumbuh kembang David di rumah."

Produk 3M telah dikenal banyak membantu pekerjaan rumah tangga di Indonesia, namun saat ini 3M kembali meluncurkan produk barunya yaitu 3M baby product. Apakah itu? nah saatnya narasumber ke 2 di acara ini yaitu ibu Karin yang mewakili Balita Kita Grup menjelaskan produk baru dari 3M baby product. Balita Kita Grup telah menjadi Authorized Wholesaler untuk 3M Indonesia. Ibu Karin menyatakan bahwa balita kita.com telah melakukan kerjasama dengan blibli.com di awal peluncuran produknya untuk pertama kali di Indonesia. 3M merupakan salah satu raksasa dari Amerika Serikat dengan produknya yang lebih dari 55.000 product dan basis operasi di lebih dari 65 negara. (WOW)

Ibu Karin dari Balita Kita.com

Seperti yang kita tahu, banyak produk-produk terkenal dan terpercaya seperti Post It, Scotch Brite, Kaca Film 3M dan masih banyak yang lainnya termasuk komponen HP yang menggunakan 3M. Untuk mengikuti jejak sukses sebelumnya dalam memasarkan produk di Indonesia, maka saat ini 3M mengeluarkan varian produk baru untuk Baby & Child Products dan juga mengeluarkan tambahan perlengkapan kebersihan yang bisa digunakan oleh orangtua dengan aneka ragam pilihan yang menarik sesuai kebutuhan. Rangkaian produk 3M ini sudah lulus uji lab oleh SGS1, dan dinyatakan untuk bebas dari racun, bebas BPA (Bebas dari Bisphenol A), bebas dari 19 logam berat (EN71-3).

Hayoo, tinggal pilih ^-^

Dengan hadirnya produk baru ini, diharapkan mampu meringankan tugas wanita di dalam mengurus buah hatinya sendiri tanpa bantuan nany ataupun ART. Karena baby yang sedang tumbuh dan berkembang memiliki masa untuk mengeksploitasi lingkungan sekitar dengan rasa penasarannya yang sangat tinggi. Dengan tidak banyak memberikan larangan bagi anak, adalah salah satu hal yang memiliki andil untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Saya ngefans berat sama produk ini. Awet dan Bersih untuk mencuci piring

Kalau ini, namanya 3M Child Safety;Rotating Door Guard

Foto diatas ini adalah foto produk 3M yang didesain untuk keseharian dan kenyamanan anak kita dalam bermain. Adapun keunggulan produk itu adalah ; menahan pintu agar tangan/jari si kecil tidak terjepit. Lalu  kelebihan lainnya adalah Anak bebas explore area sekitarnya dengan rasa aman dan tidak merusak furniture atau pintu.

Sebenarnya masih banyak lagi produk dari 3M yang bisa dijadikan referensi buat orang lain, tidak sebatas foto yang ada di gambar di atas ya. Jadi? masih galau dengan urusan rumah? tidak dong ya. Karena semua akan bisa dijalani asal kita enjoy dan merasa tanpa beban dalam mengasuh dan membesarkan buah hati. Memiliki waktu yang berkualitas dan mencoba bersyukur atas apa yang sudah diberikan, termasuk dengan kehadiran anak yang pastinya memberikan kebahagiaan lahir dan batin pada kedua orangtuanya. Jadi? Mengurus rumah dan anak sendiri?Why Not?

Keseruan Peserta Setelah Acara Berlangsung

Tulisan ini saya ikut sertakan dalam lomba Blogging Competition Bliblli Friends Meet Up

Sumber Tulisan  : Akun IG 3M_id 

Sumber Gambar : Koleksi pribadi ketika acara berlangsung