Ibu, satu nama yang sudah mulai terabaikan dengan kesibukan yang tiada henti
Ibu, satu nama yang sudah mulai terduakan dengan keluarga kecilku
Ibu, satu nama yang hanya aku cari ketika aku ingin meluapkan air mata duka dan sedih
Ibu, satu nama yang kini sering tersisihkan dengan segala macam alasan-alasanku yang membuatmu selalu bersabar
Ibu jugalah yang mampu membuat aku seperti sekarang
Ibu jugalah yang mampu membentuk kepribadianku sebagai wanita hingga terpilih menjadi tambatan hati seorang Imam Nurhadi, yang kemudian memisahkan kita ratusan kilometer sekitar 11 tahun yang lalu
Ibu jugalah yang mengajarkan bagaimana menjadi sosok ibu yang harus sabar dan penyayang terhadap Gavino dan Jovano
Ibu jugalah yang selalu mengingatkan bahwa sekuat apapun badai yang akan datang, rumah tangga harus tetap kokoh berdiri
Ibu jugalah yang menginginkan anaknya ini menjadi istri yang selalu mengikuti perintah suami berdasarkan nilai-nilai Islam
Lalu... setelah 32 tahun aku ada di dunia...apa yang bisa aku berikan untuk Ibu? Tidak ada
Ibu tidak pernah meminta
Ibu tidak pernah mengeluh
Ibu tidak pernah marah
Ibu tidak pernah lelah berdoa
Berdoa untuk kebahagiaanku bersama 3 lelaki yang menghias hatiku
Berdoa untuk kebaikan dan keberkahan selalu dalam rumah tanggaku
Berdoa untuk kesehatan anak, menantu dan cucunya disini
Maaf belum banyak yang Febri bisa berikan untuk Ibu,
Maaf belum bisa meluangkan waktu yang banyak untuk Ibu dan juga Ayah yang jauh di sana
Maaf belum bisa berbuat apa-apa untuk orangtua terhebatku
Maaf cuma bisa berkabar lewat telpon dan hanya berjumpa satu tahun sekali walaupun aku tahu Ibu pasti menginginkan lebih
Terimakasih atas kasih sayang yang luar biasa untukku
Terimakasih atas peluh dan keringat untukku hingga aku mampu seperti sekarang
Terimakasih atas hangatnya pelukan setiap ingin bersandar dalam dekapan Ibu
Terimakasih atas segala didikan dan waktunya yang berkualitas
Apapun tidak akan cukup menggantikan itu semua
Apapun tidak akan mampu memberikan kesempurnaan cinta dan sayangku untuk Ibu
Apapun tidak akan bisa mewakili perasaanku untuk mengungkapkan betapa aku bahagia memiliki sosok Ibu seperti Ibu
Ibu yang telah sukses mendidik ke 5 anak dan ke 7 cucunya hingga kami bisa mandiri seperti sekarang
Ibu yang rela berkorban di usia senjanya dengan menjadi kepala sekolah TK bagi anak-anak yang kurang mampu
Ibu yang menjadi istri terhebat di mata ayah dan anak yang selalu istimewa di mata Eyang
Ibu yang telah meluluskan ratusan murid SMK dengan kekuatan kepribadian berwirausaha
Doaku untuk Ibu :
Semoga Ibu mampu menemani Ayah meski dalam kesepian berdua
Semoga Ibu mampu menguatkan kami ke 3 anak perempuannya untuk terus berbakti pada suami
Semoga Ibu sehat, sehat dan sehat selalu tanpa beban pikiran yang berlebih
SELAMAT HARI IBU
Hal yang Tak Cukup Untuk Ibu, Ibu dan Ibu
Sosok yang akan selalu membuat aku kangen
Sosok yang selalu ingin kuminta restu dan doanya
Doaku pada Mu:
Sehatkan dan jagalah Ibu dan Ayahku ya Robb
Berikan segala yang terbaik dan kemudahan dalam setiap urusan beliau ya Allah
Kutitipkan kemudahan dan kelancaran segala urusannya hanya padaMu
Dalam derasnya air mata yang tak kunjung reda
Dalam heningnya malam yang tiba-tiba membawaku untuk ingin dipelukmu
22 Desember 2016. 01.23 WIB
Antara Tangerang dan Malang
Sepenuh hati dan cinta
LOVE
Febrianty Rachma
Komentar
Thanks buat inspirasiya.. 😊