Well,
sudah pada paham kan kalau selama ini menghadiri event blogger selalu membuat
kita dihadapkan pada pilihan yang sulit. Kog? iya dong karena pasti kita tidak
akan bisa menahan diri untuk tidak berselfie atau ber wefie ria di tempat acara
yang mengundang para blogger. Betul kan? saya sendiri selalu antusias untuk
mengabadikan setiap moment foto itu di tempat yang dijadikan TKP acara. Mau itu
untuk selfie, wefie ataupun sekedar gaya ala-ala model yang gak jelas 😅.
Yap
seperti siang itu, ketika kami para blogger terpilih dari komunitas KELAS BLOGGER harus berada di suatu
tempat yang oke punya dengan lokasi strategis sebagai pilihan acara untuk
belajar jeprat jepret di hari itu. Yap Kolary Coffee, telah dipilih untuk
menjadi sasaran kami yang akan “belajar bagaimana menghasilkan suatu foto produk yang baik untuk
mempercantik konten blog”.
Sebelum ngomongin,
bagaimana keseruan hari itu kita kenalan dulu yuk dengan TKP nya "KOLARY COFFEE". Supaya kalian tahu alasan
apa saja yang membuat kita bisa “nyasar asyik”disini ahahaha. (Sssttt
ngomong-ngomong info di bawah ini akurat lho). Info lengkap seputar TKP acara
saya dapatkan langsung pasca interview
singkat dengan CEO nya yaitu mas Darwin yang berasal dari Aceh. Pas kan? Orang
Aceh menjual kopi yang salah satunya dari Aceh. Mas Darwin dengan nama
lengkapnya Darwin Tenironama yang juga merangkap sebagai dosen di kampus Binus
yang kebetulan siang itu menemani belajar kami.
Desain Kolary Coffee Yang Memahami Selera Kawula Muda |
Sejarah
Kolary Coffee
Dari beliaulah saya banyak
tahu tentang gambaran dari terbentuknya kafe ini. Kolary Coffee yang berlokasi
di Jl. Raya Kebon Jeruk no 8 A Palmerah Jakarta Barat ini merupakan cabang baru
dari Kolary Coffee pertama yang berada di Senayan tepatnya di area kantor
perpustakaan kementrian pendidikan dan kebudayaan (makanya dinamakan Kolary
yang merupakan kepanjangan dari Kopi On
Library) kreatif dan unik ya👏.
Ide awalnya berawal dari
kisah 4 orang kawan yang sama-sama memiliki basic
di dunia perhotelan di Jakarta (wuihh keren kan..pantesan nyambung banget
deh sama varian menu yang disajikan). Kolary Coffe yang pertama ini hanya
memiliki luas sebesar 40 m di tahun 2014. Karena semakin kesini kafe ini semakin
berkembang, maka perlu dilakukan ekspansi usaha yang lebih luas lagi.
So..didirikanlah Kolary Kafe kedua yang lokasinya berada tidak jauh dari
kampus Binus Jakarta Barat.
Kalau kalian bingung, bisa request ojek online kog dengan menuliskan Kungfu Tea Binus Kebon Jeruk Jakarta Barat. Kafe ini berada tepat diatasnya karena posisinya berada di lantai 3 dengan luasnya sebesar 250 m. Iyap karena terletak dalam satu gedung yang sama. Wow... lumayan besar juga lho untuk menampung 100 orang tamu. Kafe ini
terbilang baru, karena baru launching
grand opening di tanggal 29 oktober 2014 kemaren. Tapi walaupun baru satu bulan berdiri, tapi tidak
bisa dipandang sebelah mata lho, karena kafe ini sudah memiliki 10 orang crew sudah termasuk barista dan kitchen. Nah lo....😜
Konsep
Kolary Coffe
Sebenarnya konsep yang
diusung adalah konsep sederhana yaitu ingin menyuguhkan kopi dengan harga yang
relatif terjangkau, mengingat Indonesia adalah negara penghasil kopi terbesar
nomor 4 di dunia. Selain itu kafe ini juga ingin memenuhi rasa penasaran para tamu, dengan
menyediakan makanan dan minuman Western dan
Europian dengan harga mahasisawa sebagai
sasaran utama, tanpa perlu datang ke hotel bintang 4 atau bintang 5.
Untuk rasa dan harga
bagaimana? 😋😋 silahkan kalian coba langsung deh datang ke sini. Rasanya resto
banget, bumbu dan penyajiannya pas deh sesuai dengan menu yang sesungguhnya.
Kalau kemaren yang saya rasakan lumayan nendang kog untuk spagheti, roti bakar,
kentang, burger dan rolade nya semuanya yang saya sebutkan sudah saya icip bersama teman-teman hahaha (Jadi ngetik sambil nelen ludah😍 karena masih ingat-ingat
kemaren, serunya bagaimana kegiatan ini karena habis difoto bisa langsung dimakan wkwkwkwk kenyang
sama makanan minuman yang jadi obyek foto kita) .
Terus range harga makanan sendiri berkisar antara Rp 20.000 s/d Rp 60.000
sementara range minumannya antara Rp
10.000 s/d Rp 36.000. Banyak varian kopi dari daerah Aceh, papua, Flores, Bali, Wamena dan Mandailing yang turut menjadi
menu disini. Lengkap kan ☕.
Kemaren juga Kang Dudi yang jadi instruktur sekaligus pembicara di acara ini sempat praktek dan mahir menjadi barista lho. Meracik dan meramu sendiri, menu kopi yang diinginkan. Kami? Cuma diam terpaku melihatnya😜.
Kemaren juga Kang Dudi yang jadi instruktur sekaligus pembicara di acara ini sempat praktek dan mahir menjadi barista lho. Meracik dan meramu sendiri, menu kopi yang diinginkan. Kami? Cuma diam terpaku melihatnya😜.
Yukk ahh marii melipir ke
kafe yang menekankan pada servis yang tidak kaku antara tamu dengan barista nya
ini. Dijamin puas kog, jangan khawatir pemirsah semua makanan dan minuman yang
ada dalam barisan daftar menunya dijamin HALAL 100 persen, baik itu dari segi bahan,
pengolahan sampai penyajiannya.
Desain
Kolary Coffee
Dengan pintu yang full kaca lebar, membuat banyak cahaya matahari bisa masuk dengan baik dan membuat pengunjung kafe bisa terlihat dari luar dengan jelas. Kolary Coffee yang cozy ini memang menciptakan suasana ruangan yang hangat dan fun. Berniat
mengusung konsep yang berbeda dengan coffeeshop
lainnya. Kolary Coffee ini sengaja menghias dindingnya dengan warna-warna
primer yang kinclong yaitu merah, kuning dan biru. Wah, pasti kalian akan betah
berlama-lama disini karena tempatnya instragamable jangan lupa selfie dan wifie
bareng teman ya.
Saya? Jangan ditanya hehe sudah bolak balik ambil gambar dari segala macam sudut kafenya yang memang anak muda banget ahahaha berasa kembali ingat jaman kuliah sewaktu masih menjadi mahasiswi di Malang 14 tahun lalu 😅 (wuihh kibas jilbab). Kalau tidak percaya, boleh lho stalking akun IG saya, yuk sekalian kita saling follow (hadewh modus Feb wkwkkwk)
Saya? Jangan ditanya hehe sudah bolak balik ambil gambar dari segala macam sudut kafenya yang memang anak muda banget ahahaha berasa kembali ingat jaman kuliah sewaktu masih menjadi mahasiswi di Malang 14 tahun lalu 😅 (wuihh kibas jilbab). Kalau tidak percaya, boleh lho stalking akun IG saya, yuk sekalian kita saling follow (hadewh modus Feb wkwkkwk)
Fasilitas
Keunggulan Kolary Coffee
Sudah selesai bahas all about Kolary Coffee. So? Alasan komunitas Kelas Blogger
memilih tempat ini apa dong? Kelebihannya dimana? Mungkin tulisan di bawah ini
mampu menjawabnya.
Sudut-sudut yang ada di Kolary Coffee |
- Value yang bisa didapatkan oleh tamu di Kolary Coffee akan berbeda dibandingkan dengan coffeeshop yang lainnya. Karena dengan harga yang ditawarkan sama, tetapi tamu pengunjung bisa mendapatkan penyajian yang bahan bakunya jauh jauh berkualitas.
- Tersedianya wifi yang cukup kencang (maghnet utama para tamu pengunjung yang mayoritas adalah mahasiswa), pasti kalian juga betah deh nongkrong ngopi sambil internetan gratis disini.
- Musholla tidak begitu besar tapi cukuplah untuk pengunjung yang ingin sholat dengan bersih.
- Basement parking untuk motor dan mampu menampung sampai 12 mobil.
- Adanya Musholla, masing-masing untuk tamu cowok dan cewek.
- Smoking Area yang disediakan di teras kafe. Sengaja dibuat sederhana, karena ingin mengedukasi para tamu bahwa “kita bisa lho ngopi tanpa rokok”(👍 deh).
- Ruangan pengunjung ber AC sehingga nyaman dan colorfull pula (pas lah untuk background selfie kita xixi).
- Adanya kejutan birtday brownies. Jadiiii buat kalian yang akan kemari dan melakukan transaksi pembelian di hari ultah, maka kalian akan mendapatkan brownies dengan menunjukkan identitas diri pastinya. Wahh double dong bonusnya yuhuuuu.
- Adanya iringan musik, yang selalu diputar menemani para tamu, kita bebas mau request lagu apa saja di sini
- Tersedianya
Game Room
Sepertinya saya tertarik deh dengan konsep unik ini😍karena di dalamnya ada suatu ruangan yang didisain sedemikian rupa. Ruangan yang ada di pojokan sudut kafe ini berisi, sebuah meja lengkap dengan sofa empuk dan layar televisi besarnya. Sssttt kemaren pas Kelas Blogger belajar moto, para pendiri komunitas ini pada seru-seruan di ruangan ini. Game room untuk tamu ini memang sengaja diciptakan untuk pengunjung yang datangnya berkelompok tapi tetap menginginkan privasi yang fun. Sehingga dengan minimum transaksi Rp 300.000 selama 2 jam, maka kalian semua bisa mendapatkan banyak fasilitas yang ada didalamnya seperti :· Uno· Uno Stacko· Halma· DVD karaoke dll
Ternyata
servisnya oke banget deh, selain para barista dan crew yang ramah juga tempatnya bersih sehingga pantas Kelas Blogger
memilih tempat ini. Mungkin tahu kali ya, kalau membernya suka nongkrong dan
ngobrol berlama-lama sebelum acara dimulai xixixi.
“Wuiihh keren ya Kolary
Coffee pikir saya dalam hati” pantas saja kemaren Kelas Blogger mengadakan acara
jeprat jepret disini. Karena ada LED TV besar yang juga bisa digunakan oleh Kang
Dudi untuk support mengajarkan sedikit teori kepada kami. Tidak heran deh, dan
setelahnya saya jadi tahu kenapa Kolary Coffee dipilih oleh tim Kelas Blogger
untuk support kegiatan belajar foto kita di hari itu.
Bagi kalian yang juga
pengen mampir catat ya jam bukanya di weekdays
dari jam 10.00 pagi sampai jam 12 malam WIB. Kalo kalian mau datang di hari
weekend datanglah dari jam 10.00 pagi
sampai jam 02.00 dini hari WIB. Mau tanya-tanya boleh ya langsung sama CEO nya mas Darwin yang wellcome banget.
KANG DUDI NARASUMBER
COFFEEGRAFY
Yap, hari minggu tepatnya tanggal
27 November 2016 di Kolary Coffee terjadi kehebohan oleh beberapa sekelompok blogger yang
sedang belajar memfoto kopi dan makanan menu ala kafe. Acara kece itu diisi oleh seorang narasumber sekaligus instruktur yang mengajarkan sedikit teori dan banyak praktek kepada kami para blogger.
Beliau adalah Kang Dudi Iskandar yang berprofesi sekaligus sebagai blogger, vlogger, fotografer juga pendiri Komunitas Tukang Foto Jakarta yang sudah berusia 6 tahun. Peserta komunitas yang didirikannya adalah mereka para pelajar, mahasiswa
dan umum.
Kang Dudi tertarik pada dunia fotografi sejak duduk di bangku SMA dan aktif kembali pada tahun 2006. Alasan simple beliau, ketika saya tanya mengapa tertarik dengan dunia foto adalah "Mengenang sejarah dalam bentuk gambar, karena dunia foto adalah dunia yang otentik dan tidak akan terulang kembali dalam satu putaran waktu".
Kang Dudi Iskandar, sangat
appreciate terhadap adanya
kelas-kelas seperti Kelas Blogger 12 ini. Kegiatan yang mampu memberikan banyak
pelajaran untuk para peserta yang notabene adalah blogger. Seperti yang kita
tahu sendiri, bahwa seorang blogger juga harus bisa memberikan foto terbaiknya
dalam setiap artikel yang ditulis pastinya. Beliau juga berpesan bahwa "ajaklah penikmat foto tergiur dengan melihat gambar yang kamu hasilkan"
KESERUAN BELAJAR
COFFEEGRAPHY
Sudah tahu kan alasan kece kenapa
Kolary dipilih menjadi sasaran TKP hari itu. Banyak makanan dan minuman yang
disiapkan untuk difoto oleh kami, setelah difoto "happ" langsung deh dimakan
rame-rame ahahahaha nikmatnya.
Acara dimulai jam 09.30
dan peserta wajib ikut lomba live tweet dan live Instagram ya (karena nanti di akhir acara akan diumumkan nama pemenangnya). Mereka live tweet sembari mendengarkan Kang Dudi
memberikan instruksi dari layar televisi lebar dan prakteknya langsung di meja
"operasi" yang telah menyediakan banyak property untuk difoto. Karena judul
kelasnya Coffeegraphy so pasti yang
disiapkan property yang berbau minuman kopi dan ada makanan khas kafe sebagai teman
pendampingnya.
Selama acara berlangsung, para blogger nampak antusias dengan bertanya sana sini, praktek foto sana-sini, jepret ini itu, mempraktekkan apa yang telah diajarkan oleh kang Dudi Iskandar. Tapi beneran lho, saya sendiri merasakan perbedaann hasilnya yang better lah ketimbang di awal kelas sebelum mengikuti arahan kang Dudi. Oia, keseruan lain di Kelas Blogger kali ini adalah adanya mannequene challenge yang kita buat bersama untuk mengabadikan moment itu, hemmm kebayang deh happynya.
Selama acara berlangsung, para blogger nampak antusias dengan bertanya sana sini, praktek foto sana-sini, jepret ini itu, mempraktekkan apa yang telah diajarkan oleh kang Dudi Iskandar. Tapi beneran lho, saya sendiri merasakan perbedaann hasilnya yang better lah ketimbang di awal kelas sebelum mengikuti arahan kang Dudi. Oia, keseruan lain di Kelas Blogger kali ini adalah adanya mannequene challenge yang kita buat bersama untuk mengabadikan moment itu, hemmm kebayang deh happynya.
Perbandingan Hasil Belajar Saya |
- Gunakan komposisi foto yang tepat. Atur settingan grid di HP kalian agar terlihat garis kisi nya yang terbelah menjadi 9 kotak. Nah sebaiknya menempatkan obyek foto utama tepat di pertemuan garisnya ya supaya hasilnya terlihat menarik.
- Dapatkan sumber cahaya yang pas untuk pengambilan suatu foto. Jika kurang terang kita bisa memberikan kertas putih lebar untuk membantu pengambilan foto, sementara jika kurang gelap gunakan alat bantu sederhana yaitu kertas hitam polos yang digunakan di samping salah satu sisinya dalam pengambilan suatu foto.
- Jika cahaya kurang? Gunakan lampu belajar untuk membantu foto produk kita, tentunya harus hati-hati ya supaya tidak menimbulkan bayangan hitam yang pasti mengganggu hasil foto kita.
- Lakukan pengambilan gambar sebelum jam 10.00 pagi atau sore hari setelah jam 15.00 karena di saat itu cahaya mataharinya pas dan memiliki sifat soft yang bisa membantu banget untuk menghasilkan foto yang apik.
- Lakukan pengambilan gambar dari samping, untuk memperlihatkan detil kopi bagian dalam misalnya layer Cappucino
- Jika sedang belajar membuat foto, ambillah posisi yang nyaman dekat dengan jendela yang lebar ya. Di posisi itu cahaya matahari akan dibutuhkan sekali lho.
- Banyaklah berlatih dan melatih feeling yang pas, karena belajar motret itu tidak hanya cukup dengan teori saja tanpa praktek yang cukup. Pelajari angle yang tepat dari segala sisi.
- Seringlah, melakukan hunting foto di internet. Pelajari daya tarik dari kekuatan foto itu. Ambillah point-point yang dapat kita praktekkan dalam menciptakan foto yang berkualitas.
- Buatlah Hand In Frame sendiri. Yaitu memasukkan unsur yang bersifat pribadi untuk menunjang hasil foto. Contohnya : laptop, buku, bulpen, HP bahkan tangan kita sendiri.
- Tambahkan nilai artistik untuk foto kita, carilah property pendukung yang berkaitan dengan artikel kita dalam menciptakan suatu foto yang baik. Sifatnya tidak wajib sih, tapi kehadirannya bisa mempermanis tampilan foto kita lho.
- Untuk adanya background sendiri? bisa ada bisa tidak ya tergantung dengan kondisi dan kebutuhan. Sebaiknya pilihlah background yang warnanya kontras ya sehingga tetap bisa membantu untuk menonjolkan foto kita yang tetap menjadi obyek utama.
- Sebisa mungkin hindari pemakaian flash kamera.
- Pilih DSLR atau HP? pada intinya memotret menggunakan apa saja bisa. Terlebih lagi, saat ini teknologi HP sudah cukup canggih sehingga mumpuni untuk kebutuhan konten blog kita. Pesan Kang Dudi "maksimalkan apa yang kita miliki".
- Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu dalam melakukan foto produk. Sehingga kita tahu karakternya dari segi mana foto itu diambil. Baguskah jika diambil gambarnya dari sisi atas ataupun dari samping.
- Penting : untuk kebutuhan satu artikel, kita tidak dapat hanya mengambil dari satu sisi angle foto saja sebaiknya lakukan eksplore carilah angle foto yang tepat dari berbagai macam sisi.
- Selalu gunakan posisi landscape ya untuk mengambil foto, karena ketika foto itu terlalu besar masih bisa kita cropping, namun kesalahan fatalnya adalah jika foto itu akan dijadikan video maka akan terlihat kurang menarik (huhuhu saya banget nih). Saya pikir ada benarnya juga ya... karena postingan di IG, twitter dan FB akan lebih bagus jika menggunakan posisi Landscape dengan penyesuaian sedikit saja.
- Oia, sebaiknya jangan gunakan fitur zoom jika kita memfoto menggunakan kamera HP, karena jumlah pixelnya berbeda dengan kamera DSLR. Untuk kamera DSLR menggunakan optical zoom sementara kamera smartphone menggunakan digital zoom. Sehingga bisa dikatakan kalau kamera smartphone menggunakan built-in software yang digunakan untuk memotong foto, yang membuat hasilnya semakin dekat. Hal ini pastilah mempengaruhi pixel pada foto dan mengakibatkan foto terlihat kotak-kotak. Yang pastinya akan mempengaruhi kualitas foto tersebut. So, sebaiknya mendekat saja pada obyek daripada kita memotret menggunakan fitur zoom.
Wahh, banyak juga nih ilmu yang saya serap karena ikutan acara ini. Tanpa berasa cepat sekali waktu berlalu. Di
siang hari, setelah kami diberikan waktu untuk ishoma dan saatnyalah
diumumkan nama pemenang live tweet dan live Instagram terbaik. Ada 3
orang peserta terpilih di tiap akunnya. Dan saya? yeyyyy tidak
menyangka akan mendapatkan predikat "best foto" di acara belajar
jeprat-jepret siang itu. Iseng memposting, foto kopi vanilla latte yang
saya pesan sebelum diminum. Dan saya pun mendapat hadiah voucher belanja
sebesar Rp.100.000
Padahal untuk membuat satu foto saja, yang menurut saya "terbaik" membutuhkan proses yang tidak sebentar. Saya harus melakukan jepretan dengan berulang-ulang. Bagimana mengatur posisi datanganya cahaya, merubah posisi obyek foto, menyesuaikan gerakan tubuh kita untuk mendapatkan posisi eksekusi yang tepat. Dan juga melakukan foto dengan fokus sambil gregetan sedikit karena ternyata tidak gampang untuk mendapatkan angle dan juga menghasilkan foto yang menarik 😭 salut deh buat para fotografer professional di luar sana.
Wah girang pastinya di siang itu. Bukan cuma hadiah atau predikat best fotonya saja, tapi lebih ke arah interest dengan ilmu yang saya dapatkan di acara ini. Proses belajar tentang bagaimana cara membuat suatu foto produk menjadi lebih menarik lagi. Dengan begitu, akan menambah nilai plus tersendiri pada suatu artikel yang kita posting di blog. Terimakasih Kolary Coffee, Terimakasih Kelas Blogger 12, padu padan yang pas untuk belajar coffeegraphy.😉 (FR)
Foto Saya Yang Dinobatkan Sebagai Pemenang di Acara Ini |
Wah girang pastinya di siang itu. Bukan cuma hadiah atau predikat best fotonya saja, tapi lebih ke arah interest dengan ilmu yang saya dapatkan di acara ini. Proses belajar tentang bagaimana cara membuat suatu foto produk menjadi lebih menarik lagi. Dengan begitu, akan menambah nilai plus tersendiri pada suatu artikel yang kita posting di blog. Terimakasih Kolary Coffee, Terimakasih Kelas Blogger 12, padu padan yang pas untuk belajar coffeegraphy.😉 (FR)
Komentar
Aku juga pengen banget deh bisa menghasilkan foto2 kece kaya gitu. Susah ya ternyata.
Kalo di tempat yang baru bisa baca buku juga gak mbak?