Eits, jangan salah ya. Ada beberapa peribahasa Jawa yang sudah banyak dikenal lho. Seperti:
Sebenarnya arti harfiah dari peribahasa Rawe-rawe rantas, Malang-malang putung adalah (tanaman) yang menjulur harus dibabat sampai habis dan yang menghalang-halangi jalan harus dipatahkan. Tapi sepakat sih dengan mengkaitkannya pada kehidupan manusia yang memang kenyataannya seperti itu xixi.
- Becik Ketitik Ala Ketara (Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya juga akan terlihat).
- Adigang Adigung Adiguno (Yaitu orang yang mengandalkan kekuatan, kedudukan dan kepandainnya.
- Aja dumeh wong gedhe (Jangan mentang-mentang jadi pembesar)
- Ajining diri dumunung ana ing lathi, ajining raga ana ing busana.(Nilai diri terletak di mulut, nilai fisik dilihat dari pakaian.
- Ala lan becik iku gandhengane, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran (Buruk dan baik itu saling berkaitan, semua atas kehendak Tuhan.
- Rawe-rawe rantas, malang- malang putung (Segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkirkan)
Nah..itu sekedar contoh kecil dari peribahasa Jawa ya. Aslinya puluhan jumlahnya xixi. Begitu lihat peribahasa yang terakhir, aku langsung "deg" kog ini peribahasa sepertinya nyindir aku banget ya. Makanya langsung tersentuh dan kepengen nulis deh. Karena ternyata beneran susah nih, kalau terkadang dalam hidup kita "dipaksa" harus menghilangkan segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan yang kita miliki. Hemmmm noted.
Sebenarnya arti harfiah dari peribahasa Rawe-rawe rantas, Malang-malang putung adalah (tanaman) yang menjulur harus dibabat sampai habis dan yang menghalang-halangi jalan harus dipatahkan. Tapi sepakat sih dengan mengkaitkannya pada kehidupan manusia yang memang kenyataannya seperti itu xixi.
Coba deh contohnya sekarang gini..misalnya ya, lagi enak-enak ngedraft ehhh ada chat masuk, ehh kerjaan rumah belum kelar, ehh anak-anak udah pulang sekolah, ehh belum siapin suami makan malam, ehhh mau ngedraft lagi, nunggu anak-anak kog belum pada bobo sih, kelonin lah sebentar ehhh akhirnya kebablas juga. Alhasil draftnya terbengkelai. Sehari, dua hari , tiga hari dan akhirnya sampai seminggu sehingga si deadline "pemaksa" itu datang arrggghhh.
Tuh kan, gara-gara tidak bisa memaksimalkan waktu yang ada sehingga kelimpungan dan gedebekan sendiri kalau tiba jadwal deadline. Nah lo... Makanya kalau lihat peribahasa itu kayaknya aku harus bisa termotivasi deh...menghilangkan sesuatu yang memang aku banget. Meskipun saat ini aku belum bisa seperti "kamu".
Kamu..iya kamu.. (mencoba kekinian ahayyy) peribahasa yang menyemangatiku. Ga salah, kalau dulu di masa penjajahan melawan Belanda kamu jadi ngehits banget. Ingin deh termotivasi sama "kamu", supaya aku bisa tetep menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk pembaca.
Supaya bisa menghilangkan kata-kata malas, kata gak mood, kata malas mikir untuk meneruskan draft yang ada di postingan. "Semangat Feb bangun" lakukan yang menurut kamu baik. Berikan yang kamu bisa berikan, hilangkan apa yang menghalangi, apa yang membuat kamu merasa berat dan membuat kamu harus berubah jadi lebih baik lagi.
Kobarkan semangat yang membara seperti Rawe-rawe rantas Malang-malang putung. "Terus berkarya Feb, berikan yang terbaik". Jangan kalah sama waktu dan keadaan, atur sebaik mungkin. Kamu yang mengendalikan waktu, bukan waktu yang mengendalikan kamu. Kamu yang menciptakan keadaan, bukan keadaan yang menciptakan kamu. Yukk ahh terus menulis, sambil terus disemangati oleh pepatah Jawa satu ini Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Peribahasa perjuangan yang akan menemani semangat menulisku xixi (FR).
#1minggu1cerita
Komentar
*Ikat tali kepala
Selain masalah waktu, sering juga bermasalah dengan ide yang udah mentok.. Bingung mau nulis yang gimana lagi...
Tiba2 nemu mukjizat, eee pas lagi banyak kerjaan..
Pas ada waktunya untuk nulis malah kelupaan tadi mukjizatnya apaan..
*balada penulis ini mah..
Kalau dia bikin karya kelar idup lo..
Itu meme yg saya gaung2kan d fb, menulis bagi saya terapi dari nyinyiran orang
Ada aktunya sya cuma ingin menikmati hidup jd ibu dua balita, ada aktunyan saya ingin punya karya hehe