Sebagai seorang wanita yang dianugrahi oleh Tuhan sebuah keluarga kecil yang utuh, pastilah kita menginginkan yang terbaik untuk buah hati kita. Baik itu mulai dari hal kecil seperti memilih bahan kaos dalam, memilih handuk, perlengkapan setelah mandi, pakaian, obat-obatan sampai dengan hal yang paling penting yaitu asupan gizi dan makanan yang dikonsumsi si kecil untuk pertumbuhan sesuai dengan pertahapan usia tumbuh kembang si kecil.
Berbicara masalah asupan makanan yang diberikan pada si kecil tentunya kita harus paham dong dengan kandungan makanan yang dimakan si doi. Sudah pasti ASI sebagai makanan terbaik untuk bayi kita karena kandungan nutrisi ASI merupakan hal yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Juga ASI mampu memberikan zat imun yang penting bagi daya tahan tubuhnya.
Namun setelah masuk usia 6 Bulan sudah saatnya si kecil mengenal makanan Berapa kalorinya? jenis makanan apa yang pas? berapakah porsi ASI yang masih bisa dikonsumsi setelah si kecil mulai masuk MPASI ? Jenis MPASI mana yang cocok untuk si kecil ? MPASI membuat sendiri atau yang instan ? Aman tidak MPASI yang kita berikan jika harus memilih MPASI instan?
Namun setelah masuk usia 6 Bulan sudah saatnya si kecil mengenal makanan Berapa kalorinya? jenis makanan apa yang pas? berapakah porsi ASI yang masih bisa dikonsumsi setelah si kecil mulai masuk MPASI ? Jenis MPASI mana yang cocok untuk si kecil ? MPASI membuat sendiri atau yang instan ? Aman tidak MPASI yang kita berikan jika harus memilih MPASI instan?
Pasti pertanyaan - pertanyaan seperti ini akan bergejolak di hati kita sebagai para ibu. Benar kan? Karena saya dulu juga begitu, khawatir dan sudah parno duluan. Ketika usia 2 jagoan saya Gavino & Jovano sudah masuk MPASI. Maka mau tidak mau sayapun harus lebih kreatif supaya mereka bisa menikmati makanan sesuai dengan gizi dan tahap tumbuh kembangnya.
Hai Semuanya, Salam Kenal Ya |
Namun tetap saya browsing sana sini untuk memilih merk yang terbaik ada di pasaran dan pilihan saya jatuh pada SUN yang memang sudah famous diproduksi oleh perusahaan yang memang bergerak di Food & Beverages dan sudah berumur puluhan tahun mendampingi ribuan buah hati di seluruh Indonesia. Karena SUN sudah memiliki banyak varian rasa, yang pastinya anak tidak akan bosan juga ketika berganti-ganti rasa xixi. Dan ternyata pilihan saya tidak salah hehe.
Saya masih ingat lho, ketika pertama kali menyajikan di setiap kemasan rasa baru SUN bagi Gavino & Jovano kecil. Saya buka dulu trus saya icipin deh pakai sendok, wahhh enak ternyata pantesan mereka lahap makannya. Saya saja emaknya doyan, apalagi mereka xixi. Suami support ga Feb? Iya dong, katanya "asalkan yang terbaik saja untuk dia (anaknya) gpp kasih saja" Huaa makin bebas saya berekspresi bersama SUN segala varian rasa. Apalagi membelinya gampang, saya tinggal mencari mini market terdekat saja.
Nah, kalau dulu hanya ada rasa SUN Beras Merah, SUN Kacang Hijau, SUN Ayam Kampung & Bayam, SUN Jeruk, Apel & Pisang, SUN Brokoli & Wortel dan SUN Pisang Susu. Sekarang PT Indoffod CBP Sukses Makmur memberikan tambahan varian baru, yaitu rasa SUN Ubi Ungu. Pasti saya dan moms lain penasaran, bagaimana ubi ungu bisa masuk dalam pilihan daftar varian rasa SUN lainnya. Yap, saya pun sama. Mengapa harus ubi ungu gitu lho ?
Suasana Blogger Gathering yang Hangat |
- Ini merupakan produk MPASI fortifikasi pertama di Indonesia yang menggunakan ubi ungu sebagai sumber karbohidrat alternatif selain beras.
- Sebagai variasi makanan, mengenalkan bahan dasar ubi ungu untuk membiasakan konsumsi makanan pokok berbahan dasar selain beras hehe.
- Produk baru ini mengandung lebih dari 30 % kandungan ubi ungu asli yang kaya antosinan sebagai sumber antioksidan alami yang baik untuk mendukung daya tahan tubuh si kecil sehingga tidak mudah sakit. (Noted ,ternyata membantu banget buat kita ya moms )
- Mengandung gizi seimbang dengan nutrisi terukur dan penambahan vitamin dan mineral.
- Sun Ubi Ungu difortifikasi dengan 11 vitamin dan 7 mineral lho sama seperti varian rasa terdahulu (6 rasa yang juga pernah saya berikan pada 2 buah hati saya xixi)
- Salah satu upaya SUN, yang telah 25 tahun menemani ibu Indonesia untuk menunjukkan inovasi barunya yang merupakan komitmen Indofood dalam membantu program pemerintah untuk mengatasi masalah pangan dan gizi bangsa.
Dan menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS., yang merupakan Guru Besar Gizi IPB dan turut hadir menjelaskan bahwa
"Ubi ungu merupakan salah satu bahan pangan lokal yang tergolong superfood karena mengandung betakaroten dan antosianin sehingga dapat meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh si kecil. Dengan proses yang tepat maka dihasilkan produk turunan ubi ungu yang bergizi, tahan lama dan aman dikonsumsi bahkan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi sekalipun"
Hemm ternyata banyak juga ya, yang menjadi pertimbangan SUN memperkenalkan rasa barunya ini. Semakin semangat deh buat para Imud (ibu muda) diluar sana nyuapin si kecil. Seperti saya dulu ahahhaha.
Para Blogger Undangan Yang Antusias Dengan Demo MPASI Chef Giovanni |
Nah setelah bincang-bincang saatya Chef Gio yang ganteng mempraktekkan bagaimana 2 resep MPASI ala SUN Ubi Ungu. Yaitu SUN Ubi Ungu With Mix Fruits yang bahan utamanya adalah bubur SUN, ASI perah dan 4 macam buah yaitu naga, anggur, sunkist dan strawberry. Juga resep SUN Ubi Ungu with sweet corn creamy soup yang bahan utamanya adalah bubur sun dan jagung rebus yang dicampur dengan tepung maizena dan ASI perah.
Sssst mumpung ada dokter anak dr Julistio Tryoga .Sp.A (K), M. Kes yang dikenal sebagai konsultan nutrisi anak. Maka saya seperti mendapat angin segar, karena bisa bebas bertanya sana sini tentang seluk beluk MPASI instan seperti SUN Ubi Ungu ini xixixi.
Ya paling tidak sedikit wacana dari dokter bisa saya tularkan di posyandu Kutilang Tangerang tempat saya mengabdikan diri menjadi kader kepada masyarakat #eeeaaa. Atau sebagai bahan kelak ketika saya hamil anak ketiga karena siapa tahu saya dapat anak cewek Aamiin (ngarep.com)
Ya paling tidak sedikit wacana dari dokter bisa saya tularkan di posyandu Kutilang Tangerang tempat saya mengabdikan diri menjadi kader kepada masyarakat #eeeaaa. Atau sebagai bahan kelak ketika saya hamil anak ketiga karena siapa tahu saya dapat anak cewek Aamiin (ngarep.com)
Berikut sesi tanya jawab saya dengan beliau, semoga bisa mewakili ya
SAYA: "Dok, menurut dokter bagaimana penggunaan yang benar makanan MPASI seperti Ubi ungu ini pada anak?"
dr Tio Sp. A :
SAYA: "Dok, menurut dokter bagaimana penggunaan yang benar makanan MPASI seperti Ubi ungu ini pada anak?"
dr Tio Sp. A :
"Anak itu memiliki kalori yang harus disesuaikan untuk tumbuh kembangnya. Diatas 6 bulan normalnya anak harus mendapatkan 200 kalori. Nah, penggunaannya dengan cara diencerkan seperti susu lalu dikentalkan sedikit demi sedikit. Cara memperkenalkannya sekali sehari terlebih dahulu kemudian 2 kali dan akhirnya menjadi 3 kali (pagi,siang,sore) dalam sehari.
Tipsnya : sebagai ibu harus disiplin dalam memberikan makanan pada bayinya.
Misal : jam 8 diberi sarapa pagi, maka satu setengah jam sebelumnya jangan dulu diberikan ASI. Nah, dengan cara seperti ini maka anak akan menjadi terbiasa dan makan dengan 3 kali dalam sehari.
Di
sana kita juga bisa mendapatkan tips, hadiah dari kuis yang digelar
atau sekedar sharing bersama para imud yang lainnya xixixi. Jaman sudah
canggih ya, jadi kita cari yang gampang dan praktis saja sekalipun untuk
sekedar mencari ilmu xixixi. Selamat berkreasi dan memberikan yang
terbaik untuk si kecil. (FR)
LIHAT JUGA : Galeri foto blogger gathering Sun Ubi Ungu
Tipsnya : sebagai ibu harus disiplin dalam memberikan makanan pada bayinya.
Misal : jam 8 diberi sarapa pagi, maka satu setengah jam sebelumnya jangan dulu diberikan ASI. Nah, dengan cara seperti ini maka anak akan menjadi terbiasa dan makan dengan 3 kali dalam sehari.
SAYA :
"Untuk kalorinya sendiri bagaimana dengan SUN Ubi Ungu Dok?"
dr Tio Sp. A:
"Untuk Sun Ubi Ungu sendiri dikemas dalam ukuran 60 gram, nah menghitung mudahnya tinggal mengkalikan 4 saja. Jadi 60 x 4 = 240 jadi sudah diatas standart yang dibutuhkan oleh tubuh bayi"
SAYA :
"Menurut Dokter sendiri, MPASI ini ada efek sampingnya tidak?"
dr Tio Sp. A:
"Kalau efek sampingnya sih tidak ada, hanya kemungkinan kecil terjadi alergi. Itupun hanya kasus saja tergantung kondisi bayi. Tapi selama ini sih di lapangan tidak ada ya sepertinya. Nah mengapa MPASI ini cocok untuk semua bayi berikut penjelasannya :
1. Ada tiga zat makanan pure 100 % bahan makanan alami bukan non makanan.
2. SUN Ubi Ungu sudah ditambahkan manfaat protein dari susu sapi dan kedelai.
3. Mengandung selegnium, zink dan gizinya sudah lengkap.
SAYA :
"Dok, apakah MPASI ini baik bagi bayi?'
dr Tio Sp. A:
"karena kandungan yang ada dalam SUN Ubi Ungu ini sudah disesuaikan untuk kebutuhan tubuh bayi. Apalagi ketika ada kasus anak kurang gizi, maka kandungan gizinya tidak boleh main-main. Juga masih didukung oleh proses panjang untuk bisa sampai ke rumah kita.
Ada proses pengolahan yang tepat seperti teknologi drum drying sehingga dapat dihasilkan produk turunan ubi ungu yang aman, kadar airnya rendah dan manfaatnya tetap terjaga. Apalagi ini praktis sehingga memudahkan ibu untuk memberikan asupan gizi yang baik pada anak"
SAYA :
"Dok, adakah pesan khusus untuk ibu-ibu di luar sana yang menginginkan anaknya memiliki kandungan gizi yang baik dalam tumbuh kembangnya?"
dr. Tio Sp. A:
"Anak itu merupakan generasi penerus bangsa, jadi tidak ada istilah tidak mau makan ini dan itu jika Ibu sebagai orangtua tidak mengenalkannya. Karena tujuan utama dalam memberi makan adalah :
1. Gizi cukup
2. Suka makan segala
3. Bisa makan sendiri
Karena ada 2 macam pengelompokan makanan bayi :
a. Makanan utama (6 bulan) dalam bentuk bubur entah membuat sendiri atau bersifat instan seperti Sun Ubi Ungu
b. makanan selingan (buah dan biskuit)
Jadi dengan begitu, tidak ada istilah anak tidak mau makan ini dan itu. Orangtua juga harus kreatif dan terus belajar dari manapun bagaimana menggali ilmu dan menemani buah hati dalam tumbuh kembangnya"
Nah, bagaimana moms? tertarik bukan dengan SUN Ubi Ungu and the gank wkwkwkwk. Saya suka lho sama produk SUN itu, apalagi ada varian untuk tahapan bayinya bergantung pada usia si kecil. Mulai dari buburnya sampai bubur tim yang bertekstur.
Dulu suka menyelingi dengan varian rasa, misal pagi rasa ayam kampung &bayam, siang rasa kacang hijau dan makan malamnya rasa beras merah. Keesokan harinya dibalik saja xixixi. Prinsip bagi saya adalah harus bisa mengatur bagaimana supaya Gavino dan Jovano kecil bisa lahap makannya. Tentunya tetap diselingi dengan bubur yang saya bikin sendiri ya hehehe.
FYI , biasanya dalam mencari informasi saya suka googling dan ngulak ngalik tuh info dari FB Kasih Sun.
Foto Bersama Di Akhir Acara, Yess Kami pun Pulang Dengan Ilmu Baru |
LIHAT JUGA : Galeri foto blogger gathering Sun Ubi Ungu
Komentar