Mendedikasikan diri sebagai seorang blogger memang harus memiliki berbagai macam keahlian yang pasti dibutuhkan dalam mengembangkan diri atau istilah kekiniannya rajin mengupgrade Skill.
Banyak skill yang harus bisa kita miliki mulai belajar motret, belajar edit foto, belajar SEO, belajar seperti wartawan, kadang juga harus bisa jadi koki untuk mosting tulisan yang berkenaan dengan kuliner, jadi traveller dan apa sajalah. Termasuk juga harus bisa dandan. Setuju?
Banyak skill yang harus bisa kita miliki mulai belajar motret, belajar edit foto, belajar SEO, belajar seperti wartawan, kadang juga harus bisa jadi koki untuk mosting tulisan yang berkenaan dengan kuliner, jadi traveller dan apa sajalah. Termasuk juga harus bisa dandan. Setuju?
Ya memang di luar sana banyak wanita yang tidak setuju dan biasa saja dengan penampilan. Tapi bagi saya sendiri menjaga penampilan itu penting meskipun tidak mutlak. Why? Karena dengan berpenampilan menarik orang akan respect dengan kita selain itu hal ini merupakan salah satu jurus untuk menghindari orang lain ilfeel pada kita. Kalau satu dua teman yang ilfeel sih its oke, tapi kalau sudah banyak teman yang ilfeel berarti harus ada yang dibenahi dalam kepribadian kita secara utuh.
Termasuk jangan sampai kita salah kostum ya dalam menghadiri suatu event blogger. Kita harus belajar menyesuaikan diri. Apakah acaranya resmi atau santai? Apakah acaranya terletak di outdoor atau indoor? Apakah acaranya siang atau malam? Pakai sepatu dong, jangan pakai sandal xixi, kalaupun terpaksa pakai sandal. Pilih sandal sepatu, hindari sandal jepit dan teman segenknya 😑 kita mau menghadiri undangan ya, bukan mau ke pasar 😮.
Apalagi Penampilan kitapun pasti juga akan dinilai lho, oleh komunitas yang telah berbaik hati memberikan kesempatan untuk memilih kita datang. Baik secara attitude ataupun performance. Bagi saya itu adalah satu paket. Sebisa mungkin hindari memakai sandal atau kaos oblong ketika akan menghadiri suatu event.
Termasuk jangan sampai kita salah kostum ya dalam menghadiri suatu event blogger. Kita harus belajar menyesuaikan diri. Apakah acaranya resmi atau santai? Apakah acaranya terletak di outdoor atau indoor? Apakah acaranya siang atau malam? Pakai sepatu dong, jangan pakai sandal xixi, kalaupun terpaksa pakai sandal. Pilih sandal sepatu, hindari sandal jepit dan teman segenknya 😑 kita mau menghadiri undangan ya, bukan mau ke pasar 😮.
Apalagi Penampilan kitapun pasti juga akan dinilai lho, oleh komunitas yang telah berbaik hati memberikan kesempatan untuk memilih kita datang. Baik secara attitude ataupun performance. Bagi saya itu adalah satu paket. Sebisa mungkin hindari memakai sandal atau kaos oblong ketika akan menghadiri suatu event.
Termasuk dalam soal dandan atau makeup. Dulu saya cuma bisa bengong melihat begitu banyak pernak pernik "alat perang" wanita yang banyak macamnya itu. Karena suami sendiri dulu kurang suka kalau saya berdandan. (mungkin sayanya belum pinter kali ya).
Tapi ketika ada ibu mertua sedang berkunjung dan menginap beberapa minggu di rumah, beliau menasihati bahwa "menjadi wanita juga harus pinter dandan, apalagi mas mu (baca:suami) di kantor bertemu dengan banyak orang-orang cantik. Masa kamu ga mau pengen bisa belajar dandan juga demi mas mu biar makin senang"
Huaaa Pengen Ketawa lihat Foto ini. Mukaku OH Nooooo 😩 |
Nah, dari situ pikiran saya baru terbuka. DEG...secara yang ngomong mertua gituloh. Kudhu banget dong didengar, apalagi kalau sudah menikah itu mertua bagi wanita adalah orangtua yang pertama. Akhirnya saya nekat mencari kursus make up singkat seharga Rp. 1,5 juta (itu nominal untuk 3 tahun lalu lho).
Lumayan mahal sebenernya bagi kantong saya, tapi karena saya sudah terlanjur kepengen bisa dan belajar cantik untuk suami juga sudah suka sama hasil-hasil kecenya its oke lah, untuk pemula dan nemulah di Jakarta Selatan dengan waktu 3 hari berturut-turut. Dan menjadikan adik saya sebagai modelnya. Tepatnya Desember 2013 kalau tidak salah. (Untung masih ada fotonya dari Fanspage FB mbak Wenty yang jadi tutornya hehe)
Lumayan mahal sebenernya bagi kantong saya, tapi karena saya sudah terlanjur kepengen bisa dan belajar cantik untuk suami juga sudah suka sama hasil-hasil kecenya its oke lah, untuk pemula dan nemulah di Jakarta Selatan dengan waktu 3 hari berturut-turut. Dan menjadikan adik saya sebagai modelnya. Tepatnya Desember 2013 kalau tidak salah. (Untung masih ada fotonya dari Fanspage FB mbak Wenty yang jadi tutornya hehe)
Dari sana saya tahu dari nol alat ini apa namanya, gunanya untuk apa dan pemakainnya bagaimana. Juga diberikan referensi merk-merk yang bisa digunakan, karena keunggulannya. Saya pun manut saja ya, secara tentor saya lebih banyak malang melintang di dunia makeup karena beliau yang masih belia itu juga sekaligus berprofesi sebagai MUA.
Yess, ilmunya pun sudah saya dapatkan. Sekali dua kali memang susah untuk diikuti tapi lama kelamaan memang harus banyak dipraktekkan supaya makin bisa dan terbiasa. Sedikit demi sedikit saya coba dan membeli produk yang direkomendasikan satu persatu, dan alhamdulilah cocok semua. Tahu sendiri lah ya, kalau namanya peralatan lenong itu harganya tidak murah kalau mau kualitasnya bagus 😖
Yess, ilmunya pun sudah saya dapatkan. Sekali dua kali memang susah untuk diikuti tapi lama kelamaan memang harus banyak dipraktekkan supaya makin bisa dan terbiasa. Sedikit demi sedikit saya coba dan membeli produk yang direkomendasikan satu persatu, dan alhamdulilah cocok semua. Tahu sendiri lah ya, kalau namanya peralatan lenong itu harganya tidak murah kalau mau kualitasnya bagus 😖
Dari waktu ke waktu saya terus belajar, dimana kesempatan dandan atau make up class diadakan selama itu terjangkau biaya, waktu dan tempatnya saya akan hadir (tapi itu dulu ya sewaktu baru mengenal dunia per make up an) sekarang pengennya cari yang gratis gratis saja hahahaha. Dan dulu untuk memulai makeup ketika menghadiri acara-acara resmi saya harus berdandan di depan kaca selama satu jam untuk ngurusin muka saja, belum bikin model jilbabnya 😀
Saya belajar hijaber juga ketika baru awal-awalnya muncul di youtube, tepatnya tahun 2013. Dan belajarnya pun ketika anak-anak sudah terlelap. Sampai jam satu dini hari di depan kaca sendirian (kalau ingat-ingat cuma bisa senyum saja). Sekalinya pakai jilbab yang dimodifikasi suami terlihat senang sambil berujar "bagus bun, terlihat lebih muda " (ehem..makin semangat dong jadinya).
Nah disitu makin gencar saya belajar dandan dan hijab. Tapi saya tetep akan memilih model yang menutup dada yang tebal dan tidak transparant. Karena itu ketentuan wajibnya di dalam islam. Jadi harus pinter-pinternya ngatur tuh kerudung gimana caranya tampil cantik tapi tetep syari. Dan sekarang suami saya senang (meski dalam hati hehe) karena melihat istrinya ini sudah bisa dandan dan belajar tampil modis (kata mas bojo dan teman dekat xixi) tapi ga berlebihan dan secara sederhana saja ya seperti seleranya hehe.
Sebelum acara dimulai, semua peralatan tempur sudah disediakan ya oleh penyelenggara |
Di situ, saya banyak mengenal teman blogger yang baru dan bertemu juga dengan selebgram yang turut diundang. Juga ada narasumber terkenal yang juga diundang menjadi pengisi acara disitu. Yaitu Lulu Elhasbu seorang wanita inspiratif pemilik sekolah model dan sekaligus perancang busana muslimah. Nah setelah saya rangkum dari berbagai narsum yang hadir, maka jadilah tips berikut :
Ke3 nya ini adalah selebgram yang diundang untuk berbagi ilmu |
- Seseorang akan fokus melihat bagian mata, maka makeup yang diperlukan untuk terlihat perfect ya di daerah mata. Pakai maskara dan eye liner janganlah lupa, sekalipun kita tidak ingin bermakeup yang berat.
- Pilihlah lipstik yang tidak terlalu ngejreng (iyalah, secara ini lipstik untuk dipakai di bibir bukan baju yang harus terlihat menyala di siang hari 😉) Kalo saya suka warna-warna matte yang kalem hehe meskipun sekarang sudah mulai saya naikkan grade nya karena suka ga kelihatan kalau difoto hahaha.
- Sesuaikan makeup dengan busana yang kita gunakan. (Tuh kan lagi-lagi penampilan itu penting xixi)
- Bermakeup itu penting buat wanita supaya kita bisa terlihat lebih pede, tapi jangan berlebihan ya. Sewajarnya saja sesuaikan dengan acara dan waktu yang akan kita kunjungi.
- Untuk eye shadow usahakan memilih warna yang sama dengan baju yang kita gunakan (bagi saya sendiri memakai eye shadow ini ga wajib hehe)
- Untuk pemakaian eye liner gunakan dari sudut luar ke sudut mata bagian dalam.
- Untuk anjuran memakai spons bedak, gunakan dengan cara ditekuk dan ditekan pelan-pelan.
- Untuk menggunakan primer dan foundation pun gunakan secara perlahan. Ditepuk -tepuk pelan-pelan bisa memakai tangan bisa juga memakai spons atau kuas. Saya sendiri lebih senang menggunakan kuas ketimbang tangan (ilmu kursus 3 tahunan lalu haha)
- Sesuaikan jenis kosmetik yang kita gunakan dengan jenis kulit kita. Jadi jika kulit kita berminyak maka sebaiknya pilih kosmetik yang support juga untuk kulit berminyak dan jika kulit kita normal ya cari saja kosmetik yang digunakan untuk kulit normal.
- Berdandanlah sesuai dengan karakter dan jati diri masing-masing. Menjadi diri sendiri akan membuat kita nyaman, tampil PD dan merasa apa adanya. Jadi tidak perlu membuat diri kita berbeda, meskipun kita sudah tampil kece dengan make up.
Yap, 10 tips diatas saya dapatkan di acara keren ini. Lalu situasinya seperti apa? jelas dong seru dan heboh mengingat blogger biasa memegang laptop atau komputer untuk kerja. Ehh ini disuruh pegang bedak dan pensil alis hahhaha.
Ada yang terlihat semangat dan antusias tapi juga ada yang sudah galau dan resah karena alisnya tidak rata atau eye liner yang satu tebal dan satu tipis wkwkkw, ataupun bingung milih warna lipstik yang tepat. Saya? Xixi tidak perlu membentuk alis karena saya suka yang alami saja.
Selesai dandan kami diminta turun di loby hotel untuk menjalani proses pemotretan masing-masing. Dan jeprat jepret pun terjadi disana sini. Saya? pasti udah pose untuk OOTD dong hehe, secara tempatnya instagramable sayang banget deh kalau dilewatkan begitu saja.
Yuk ahh kita sama-sama semangat belajar dandan demi suami tercinta. Dan tetap harus pede menjadi diri sendiri. Tapi ingat ya kecantikan dari dalam dirilah (inner beauty) yang tetap menjadi pertama dan utama bagi kita seorang wanita sebagai makhluk Tuhan terindah #eeeaaa😅. Karena cantik dari luar yang tidak dibarengin dengan cantik dari dalam untuk wanita akan terasa hambar dan tidak ada artinya. Salam hangat dan sampai berjumpa di tips dan cerita berikutnya (FR)
Dan berikut foto-foto yang berhasil saya abadikan :
Karena di loby hotel, jadi posenya tidak bisa macam-macam (takut digetok securitynya) 😜 |
Nah, karena di tangga yang terlihat bersih. Bolehlah kita foto sambil duduk manis kayak gini #ups |
Edisi Dibuang Sayang , sebelum pintu lift terbuka. Diabadikan dulu yuk 😃 |
Background juga mempengaruhi hasil xixi, harus cari yang kontras ya supaya kita sebagai obyek lebih menonjol |
Tidak untuk ditiru😜😛 |
Pose Miring begini, untuk menghilangkan kesan gemuk pada tubuh saya😩
|
Bening-beningnya Teman Blogger dengan dresscode birunya, syukaaa deh 😍 |
Ini namanya Pose Mesra 😅 |
Sebelum Acara Berakhir dan Saat Akan Foto Bareng, beginilah keseruannya |
Sumber : IG @luluelhasbu Kebersamaan para selebgram blogger dan vlogger yang menjadi satu |
Komentar