Pasti kita pernah mendengar quote "apa arti sebuah nama?" Bagi saya nama itu penting lho. Bahkan nama itu juga mempengaruhi si pemilik namanya pasti. Bahkan beberapa waktu lalu negri ini sempat dihebohkan dengan adanya beberapa nama yang sempat membuat geger dengan namanya yang unik. Beberapa nama unik itu banyak yang membuat orang terheran dan bahkan ada yang menjadikannya sebagai bahan becandaan ckckckkc.
Seperti nama Tuhan asal Banyuwangi yang sempat membuat heboh, dan disusul oleh nama-nama unik lainnya bangsa superhero seperti Ultramen, Batman Bin Suparman, Satria Baja Hitam. Ada juga nama orang yang hanya terdiri atas satu huruf seperti nama D, N, Y dan . (baca:titik).
Ada juga lho nama yang berasal dari bahasa asing tapi dijadikan nama orang seperti Dont Worry, Minal Aidin Wal Faidzin, Anti Dandruf (anti ketombe), Kamingsoon (bahasa inggris dari Coming Soon), Andy Go To School, Jas Hujan, Saiton, Honda Suzuki Impalawati, Dono Kasino Indro, Karma, Entah dan masih ada beberapa yang lain.
Ada juga lho nama yang berasal dari bahasa asing tapi dijadikan nama orang seperti Dont Worry, Minal Aidin Wal Faidzin, Anti Dandruf (anti ketombe), Kamingsoon (bahasa inggris dari Coming Soon), Andy Go To School, Jas Hujan, Saiton, Honda Suzuki Impalawati, Dono Kasino Indro, Karma, Entah dan masih ada beberapa yang lain.
Itu seriusan nama orang Feb (yang bertuliskan miring) ? iya dong, saya sendiri juga sempat terperanga ketika bener-bener ada nama itu di bumi Indonesia. Yang jelas itu adalah nama asli karena terpampang nyata di KTP, SIM, akte kelahiran ataupun ijazah sekolah yang tidak bisa dibuat dengan main main.
Eits yang jelas mereka juga tidak ingin lho namanya dijadikan sebagai bahan bercandaan (bahan olokan) ataupun mengubah nama yang telah diberikan oleh orangtua mereka masing-masing dan kalau saya baca mereka malah senang dan bangga lho dengan nama yang sudah melekat sejak lahir 😊.
Eits yang jelas mereka juga tidak ingin lho namanya dijadikan sebagai bahan bercandaan (bahan olokan) ataupun mengubah nama yang telah diberikan oleh orangtua mereka masing-masing dan kalau saya baca mereka malah senang dan bangga lho dengan nama yang sudah melekat sejak lahir 😊.
Berbicara tentang nama memang akan selalu membuat banyak orang menjadi baper, apalagi ketika suami melihat istrinya memasuki usia kandungan mendekati hari lahir. "Duh, mau dikasih nama apa ya pas lahir nanti?" padahal banyak lho kegunaan nama dibalik sosok pemiliknya.
Karena banyak maksud dalam nama tersebut seperti ada doa, harapan, keinginan pengingat kejadian / peristiwa di balik kelahiran pemilik namanya, penggugah rasa, motivasi, semangat dan masih banyak lagi yang lainnya. Yang ada di balik pemberian nama seseorang.
Secara ya, akan ada banyak sisi yang bisa dilihat dari sebuah pemberian nama seperti dari segi yuridis (dilarang memberikan nama dengan nama yang buruk, apalagi sampai menyakitkan), dalam segi sosiologis juga tidak baik jika kita memberikan nama yang tidak baik. Toh di Islam diajarkan lho memberi nama dengan nama yang baik karena Allah sangat mencintai keindahan.
Secara ya, akan ada banyak sisi yang bisa dilihat dari sebuah pemberian nama seperti dari segi yuridis (dilarang memberikan nama dengan nama yang buruk, apalagi sampai menyakitkan), dalam segi sosiologis juga tidak baik jika kita memberikan nama yang tidak baik. Toh di Islam diajarkan lho memberi nama dengan nama yang baik karena Allah sangat mencintai keindahan.
Yuk ah sebagai orangtua atau calon orangtua kita biasakan dengan memberi nama yang baik-baik untuk anak keturunan kita termasuk juga dengan nama julukannya sehari-hari. Jangan sampai nama julukan pun akan dirasa menyakitkan atau membuat malu bagi pemiliknya.
Nah sama seperti yang saya rasakan ketika kelahiran anak pertama kami yang bernama GAVINO RAFLI AKBAR yang berarti bahwa Lelaki Tangguh dan Cerdas Yang Penuh Berkah dari Allah. Butuh waktu sekitar 2 minggu setelah dia lahir di dunia untuk bisa memiliki nama yang benar-benar membuat saya dan suami bisa tidur dengan nyenyak xixi.
Karena lahirnya berbobot besar dan secara normal dengan berat 3,7 kg dan kebetulan pas dia lahir disambut adzan magrib lagi, maka ayah saya menyarankan memberikan kata Akbar ada dalam namanya. Oke suami pun nurut dan mencari-cari pendamping kata Akbar ketika berada di kantor. So ketemulah nama itu 😁.
Lalu untuk anak kedua karena tidak ingin jauh beda dari kakaknya yang juga sama-sama laki-laki maka suami pun mencari nama yang tidak jauh berbeda juga susunan dan jumlah katanya JOVANO ZAIDAN THARIQ yang berarti bahwa lelaki berakal cerdas yang memiliki kedudukan tinggi (mulia) di sisi Allah. Inspirasi namanya keluar karena si adek Jo sapaannya ketika di rumah. Lahir dengan normal dan berat yang sedikit kecil ketimbang si kakak yaitu 3,2 kg.
Namanya terilhami oleh jendral peperangan Islam Thariq Bin Ziad yang berhasil menakhlukkan Andalusia (Spanyol) Eropa😁. Harapannya sih ya, si adek ini bisa berani dan kuat juga cerdas dalam menghadapi segala tantangan yang kelak akan ditemuinya tapi tetep bisa lurus di jalan Allah SWT.
Sssttt ngomong-ngomong nih ya, tahu tidak mengapa Gavino dan Jovano memiliki nama yang agak beda dan seperti bukan asli anak nya orang Jawa 😅. Karena suami berharap kelak suatu saat anaknya ini bisa menempuh pendidikan dengan beasiswa gratis ke luar negri. Aamiin ya Rob 😍
Misalnya nih ketika mereka kelak bisa kuliah di benua Eropa, maka mereka bisa memperkenalkan namanya dengan sebutan GAVINO dan JOVANO. Sehingga ga jauh beda dengan nama teman-teman yang ala-ala bule pastinya. Dan saat mereka suatu saat menempuh beasiswa gratis di belantara Timur Tengah maka mereka bisa menggunakan nama Rafli / Akbar (untuk Gavino) dan Zaidan / Thariq (Untuk si adek Jovano).
Toh nama yang diberikan pun juga baik kog, ada doa, ada pengingat kejadian, ada harapan dan ada semangat yang ada di balik nama mereka masing-masing. Jadi...bagi saya pribadi, nama itu penting lho ya. Jangan sampai anak kita merasa malu juga dengan nama yang dimilikinya karena dirasa terlalu nyeleneh atau terlalu nyentrik di mata teman-temannya.
Kita juga harus memikirkan dirinya dari segi psikologis juga ketika nama itu disandangkan untuknya. Oia, pesan saya memberi nama untuk anak juga jangan terlalu panjang, jangan terlalu pendek, jangan terlalu susah ejaan hurufnya (khawatir kesulitan ketika mengisi kolom huruf untuk setiap ujian sekolahnya kelak ahahahahaha) dan jangan memakai huruf petik atau semacamnya pada nama anak.
Misal Annisa' (nama keponakan) maksudnya sih ingin mengikuti ejaan sesuai dengan susunan kata yang ada di bahasa Arab, akhirnya sama suami diingatkan dan diminta ganti deh akte kelahirannya mumpung belum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saya masih ingat ketika suami menelpon adeknya sambil bilang "ganti saja deh nama anakmu, jangan pakai tanda petik atas, nanti susah lho pas ujian ngisi formulirnya bagaimana?" Katanya dengan alasan sederhana supaya bisa diterima oelh adeknya, maka adek ipar pun dan suaminya mau mengurus ulang akte kelahiran anaknya di kantor catatan sipil mumpung anaknya saat itu masih berusia TK sekitar 5 tahunan. Secara kalau sudah dewasa pasti akan lebih sulit prosesnya.
Iyalah secara, suami juga cerita pada adik ipar bahwa ada teman kantornya yang sudah ketrima menjadi PNS tapi harus diribetkan dengan urus ulang akte kelahirannya karena ada satu huruf saja yang tidak sama dengan ijazahnya, nah loe 😲. Kalau begini ketahuan kan ya, bahwa memberi nama dengan nama yang baik, gampang dan mudah dieja itu penting hehe.
Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat. Oia selamat berkreasi dengan nama - nama idaman ya guys 😉.
*Artikel ini dibuat untuk ikut meramaikan minggu tema "arti sebuah nama" untuk komunitas penyemangat menulis saya, 1 Minggu 1 Cerita
Komentar