Piknik sambil belanja? emang bisa?? Pertanyaan ini juga terbersit dalam benak saya ketika mbak Astri Damayanti founder dari Komunitas Kriya Indonesia menuliskan di FB akan digelarnya acara besar yang melibatkan 100 orang blogger untuk piknik sambil belanja. Oke email masuk pun menandakan saya boleh ikut bergabung dalam acara ini. Yeayyyy seru saya dalam hati begitu membacanya.
Heboh banget sih Feb? biarin..karena saya sudah tidak sabar merasakan keseruan bersama teman-teman blogger yang lain untuk berpikinik ke museum tekstil sambil menenteng barang belanjaan ahaha.
Well, acara yang dinanti pun tiba dan ibarat kata Kriya Indonesia punya gawe nih, karena mengundang 100 orang blogger yang akan mengikuti serangkaian acara yang telah direncanakan dan ditata dengan apik oleh Kriya Indonesia di lokasi acaranya ini, yaitu Museum Tekstil Jakarta yang letaknya ada di belakang stasiun Tanah Abang.
Cara sampai ke lokasi ini pun cukup mudah bagi saya, cukup naik KRL saja dari stasiun Batu Ceper dekat rumah dan turun di stasiun Duri, kemudian berpindah jalur dan berhenti di stasiun Tanah Abang. Begitu keluar stasiun saya langsung bertanya pada abang penjual asongan dan disarankan jalan kaki saja karena dekat.
Oke, sambil berjalan saya sembari membatin untuk pengen cepet sampai saja. Dan, begitu menginjakkan kaki disini, hawa segarnya berasa banget deh. Banyak pepohonan yang tumbuh besar dan rindang di sekitar museum tekstil ini.
Area parkir kendaraan lumayan besar sehingga bisa menampung puluhan kendaraan yang akan menjadi tamu pengunjung bagi museum ini. Saya juga tidak menyangka lho kalau museum tektil ini ternyata adalah suatu bangunan rumah lawas yang lebar dan masih tertata apik.
Ups, agak sedikit terlambat beberapa menit memang. Karena begitu sampai, saya lihat sudah banyak teman-teman blogger yang sudah berkumpul dan asyik memegang HP masing-masing. Setelah proses registrasi sesuai dengan nomor urut peserta yang sudah tertulis rapi dengan nama kami masing-masing. Sehingga saya tinggal membubuhkan tanda tangan dan menerima guntingan kupon untuk snack, makan siang dan goodie bag.
Good job Kriya Indonesia, dengan begini ga berantakan pasti karena masing-masing blogger harus tertib administrasi dengan rules yang dibuat di hari itu. Oia selain itu, saya juga menerima sebuah voucher belanja dari si kuning Honestbee, yang ingin berbagi keseruan untuk blogger yang sedang piknik supaya mendapatkan pengalaman baru dalam berbelanja.
Ohh oke baru paham saya mengapa teman-teman blogger pada asyik sendiri, dengan HPnya. Karena ternyata, ada HONESTBEE yang ikut menyemarakkan acara ini. Kami diberikan waktu sekitar 30 menit untuk bebas memilih barang belanjaan yang kita inginkan dengan mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di playstore. Dan mas Tony sebagai perwakilan dari Honestbee menjelaskan beberapa hal sebelumnya kepada kami semua yang hadir.
Apa dan bagaimana itu Honestbee? Yuk mari kita kenalan kakak 😊.
Ups, hampir terlewat deh, sudah tahu kan kalau honestbee ini hadir di Indonesia tepatnya di Jakarta pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2017. Selain ada di Indonesia, Honestbee juga sudah ada di negara lain lho, tepatnya di Singapura, Taiwan, Hongkong, Jepang dan Malaysia.
Sengaja bermitra dengan Transmart Carrefour yang letaknya tersebar merata hampir menjangkau Jabodetabek yang juga menjadi daerah operasi Honestbee. Next, Honestbee juga akan menambah, dengan toko modern yang lain supaya kita sebagai konsumen semakin dimanjakan dengan kehadiran Honestbee xixi.
Dan info berikutnya yang ditambahkan oleh mas Tony adalah, adanya 2 biaya yang dibebankan kepada kita konsumen yang berbelanja. Lho kog? tenang....biayanya sangat terjangkau kog. Sama dengan ketika kita bayar biaya parkir mobil pas shopping di mall kog xixi.
Hanya sebesar Rp 10.000 untuk biaya pengantaran (kurir yang mengantar belanjaan sampai ke rumah) dan biaya Rp. 10.000 untuk biaya layanan (asisten belanja yang telah memilihkan belanja yang terbaik untuk pesanan kita). Tapi, ada bonus lagi nih, jika kita belanja diatas Rp. 250.000 maka biaya pengantaran akan free alias gratis (hemm makin happy dong ya emak-emak seperti saya yang suka irit xixi).
Oke sudah paham sekarang dengan Honestbee, so saatnya belanja dong. Ada mas Tony dan tim yang siap membantu kami untuk proses belanja xixi. Bagaimana sih cara berbelanjanya? ini dia prosesnya. Sangat mudah kog, tinggal mengunduh dari smartphone dan memilih beberapa barang, lalu memesannya dan melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan.
Dan saya memilih COD (cash on delivery) untuk berbelanja kali ini. Tapi dengan memasukkan kode vouchernya terlebih dahulu dong ya pastinya xixi.
Buat kalian yang ada di rumah dan sedang ingin memanfaatkan supermarket online ini bisa juga lho ikutan mencoba sensasi baru dalam berbelanja. Gampang kog, tinggal klak klik and done 😅, ikuti caranya dibawah ini ya :
Oke setelah puas berbelanja, sambil menunggu barang pesanan kami datang kurang lebih satu jam kedepan, maka saya dan teman-teman mengikuti serangkaian acara yang telah dipersiapkan oleh Kriya Indonesia jauh hari sebelumnya.
Good job Kriya Indonesia, dengan begini ga berantakan pasti karena masing-masing blogger harus tertib administrasi dengan rules yang dibuat di hari itu. Oia selain itu, saya juga menerima sebuah voucher belanja dari si kuning Honestbee, yang ingin berbagi keseruan untuk blogger yang sedang piknik supaya mendapatkan pengalaman baru dalam berbelanja.
BLOGGER BELANJA BARENG HONESTBEE
Apa dan bagaimana itu Honestbee? Yuk mari kita kenalan kakak 😊.
Ups, hampir terlewat deh, sudah tahu kan kalau honestbee ini hadir di Indonesia tepatnya di Jakarta pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2017. Selain ada di Indonesia, Honestbee juga sudah ada di negara lain lho, tepatnya di Singapura, Taiwan, Hongkong, Jepang dan Malaysia.
Sengaja bermitra dengan Transmart Carrefour yang letaknya tersebar merata hampir menjangkau Jabodetabek yang juga menjadi daerah operasi Honestbee. Next, Honestbee juga akan menambah, dengan toko modern yang lain supaya kita sebagai konsumen semakin dimanjakan dengan kehadiran Honestbee xixi.
Dan info berikutnya yang ditambahkan oleh mas Tony adalah, adanya 2 biaya yang dibebankan kepada kita konsumen yang berbelanja. Lho kog? tenang....biayanya sangat terjangkau kog. Sama dengan ketika kita bayar biaya parkir mobil pas shopping di mall kog xixi.
Hanya sebesar Rp 10.000 untuk biaya pengantaran (kurir yang mengantar belanjaan sampai ke rumah) dan biaya Rp. 10.000 untuk biaya layanan (asisten belanja yang telah memilihkan belanja yang terbaik untuk pesanan kita). Tapi, ada bonus lagi nih, jika kita belanja diatas Rp. 250.000 maka biaya pengantaran akan free alias gratis (hemm makin happy dong ya emak-emak seperti saya yang suka irit xixi).
Oke sudah paham sekarang dengan Honestbee, so saatnya belanja dong. Ada mas Tony dan tim yang siap membantu kami untuk proses belanja xixi. Bagaimana sih cara berbelanjanya? ini dia prosesnya. Sangat mudah kog, tinggal mengunduh dari smartphone dan memilih beberapa barang, lalu memesannya dan melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan.
Dan saya memilih COD (cash on delivery) untuk berbelanja kali ini. Tapi dengan memasukkan kode vouchernya terlebih dahulu dong ya pastinya xixi.
Buat kalian yang ada di rumah dan sedang ingin memanfaatkan supermarket online ini bisa juga lho ikutan mencoba sensasi baru dalam berbelanja. Gampang kog, tinggal klak klik and done 😅, ikuti caranya dibawah ini ya :
Oke setelah puas berbelanja, sambil menunggu barang pesanan kami datang kurang lebih satu jam kedepan, maka saya dan teman-teman mengikuti serangkaian acara yang telah dipersiapkan oleh Kriya Indonesia jauh hari sebelumnya.
MENJELAJAHI MUSEUM TEKSTIL
"Blogger juga butuh piknik, karena banyak sekali saya lihat di status FB yang menyatakan kurang piknik, untuk itulah Kriya Indonesia mewujudkannya di hari ini dengan berkunjung ke Museum Tekstil dan Berbelanja bersama Honestbee"
Sontak kami semua tertawa dan bertepuk tangan mendengar ucapan mbak Astri Damayanti yang tersenyum siang itu untuk membuka perhelatan ini. "Iya bener setuju mbak" dalam hati saya ketika mendengarnya, karena mungkin jika tidak terdaftar menjadi peserta, belum tentu juga saya akan bermain dan berwisata ke museum tekstil bersejarah ini 😁.
Nah, setelah mbak Astri memberikan sedikit sambutan, maka selanjutnya ada ibu Misari atau yang akrab disapa ibu Ari yang kesehariannya menjadi penanggung jawab dari Museum Tekstil ini. Beliau menjelaskan sedikit nih dan berikut penjabarannya tentang museum tekstil :
Sebenarnya panjang sejarah terbentuknya museum tekstil ini dari awal abad 19, namun yang dapat saya ringkas adalah setelah berulangkali berganti kepemilikan dari warga asing berkebangsaan Perancis, akhirnya tahun 1962 property ini akhirnya diakuisisi oleh Depsos.
Kemudian dijadikanlah kantor dan selanjutnya berubah menjadi asrama karyawan. Dan di tahun 1975 diserahkan secara resmi kepada Pemprov DKI oleh Menteri Sosial. Sehingga pada tanggal 28 Juni 1976 oleh Ibu Tien Suharto diresmikan secara resmi dan terbuka untuk masyarakat umum sebagai Galery Batik Nasional.
Nah setelah mendengar pengarahan dari ibu Misari, saatnya berkeliling bersama teman blogger untuk melihat apa saja sih isi dari Museum Tekstil ini. Sudah tidak sabar rasanya, menghilangkan rasa penasaran dalam diri saya seperti apa sih isi dari Museum Tekstil ini.
Dan wow begitu masuk, ada rasa takjub dalam diri, dan tentunya bangga dong lahir dan besar di Indonesia karena banyak sudah peninggalan leluhur yang menjadi ciri khas dan kebanggaan bangsa ini salah satunya adalah kain batik dan berbagai macam peralatan membatiknya yang bersifat tradisional.
Museum tektil yang tergolong luas ini memiliki sebuah gedung utama dengan ruang tengah yang besar dengan berbagai macam pajangannya. Banyak ruangan yang dulunya adalah bekas kamar di samping kanan kirinya yang berbaris rapi. Setiap ruangan itu menyimpan jenis koleksi yang beragam dan beraneka macam lho.
Dan hal unik lainnya adalah, lantai keramik Museum yang tak luput juga dari sasaran pengunjung yang tampak tradisional dan terkesan asli seperti budaya jawa dengan motif bersilangan dengan pilihan warna orange kecoklatan yang terlihat semakin elegant.
Oia, selain digunakan untuk memajang koleksi kain batik, museum tekstil ini juga digunakan untuk acara workshop, pelatihan, kunjungan edukasi yang bersifat rombongan, seminar, penelitian, publikasi dan juga sebagai tempat penyuluhan.
Oke, next kami pun dipandu oleh Miss Fanny tour guide kami siang itu, yang merupakan gadis berkebangsaan Perancis tapi minatnya terhadap batik Indonesia ini luar biasa besar. Sebenarnya malu juga euy, kita yang asli Indonesia malah dipandu sama orang asing xixi, tapi dibalik itu ada rasa kebanggaan juga dong pastinya. Karena negara ini bisa memiliki maghnet yang luar biasa untuk batik dan teman-temannya yang melegenda.
Terbukti dari setiap kata-katanya yang terucap untuk memberikan info dan penjelasan kepada kami perihal koleksi batik yang menjadi koleksi dari museum tekstil ini. Si doi lihai banget lho bahasa Indonesianya, meskipun tampil tanpa makeup dia tampak terlihat cantik dengan wajah khas bulenya xixi.
Setiap koleksi tempat yang kita pijak dijelaskan dengan detail bagaimana proses membuatnya, termasuk dalam batik cap, tulis atau printing. Kemudian dia juga menjelaskan asal usul, ciri khas dan motif dari koleksi batik yang ada disitu.
Well semua kain batik ini berwarna-warni dan berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia lho. Tertutup rapi dan terbungkus oleh kaca yang sengaja dipasang supaya menghindarkan dari debu dan tangan jahil yang ingin merusaknya.
Ada juga sih, yang tidak tertutup oleh kaca, namun tetap diberikan garis pembatas dan tidak untuk dipegang ya pemirsah. Hanya untuk dilihat dan dijadikan background foto saja, seperti saya yang punya banyak koleksi berfoto dengan kain tradisional warna-warni ini 😀.
Dan pas banget deh, sewaktu sedang berfoto-foto narsis berlatar belakang kain batik yang langka itu, saya sempat menyaksikan 4 orang karyawan dari Museum tekstil ini sedang mengganti salah satu koleksi kain batik di sebuah sudut dindingnya dengan berhati-hati sekali. Sepertinya para karyawan ini terlihat sudah biasa dan cekatan ketika berkutat dengan dunia perbatikan yang unik ini. Dan memang konsep yang ditawarkan bagi pengunjung adalah adanya suasana yang berbeda dengan melakukan rotasi pada koleksinya, salah satunya ya di gambar ini xixi.
Setuju banget sih dengan pemandangan ini, karena keseluruhan koleksi batik yang dipajang adalah koleksi barang langka dan akan menjadi salah satu kekayaan tradisi tanah air yang harus kita lestarikan dong.
Bagaimana? tertarik juga kan ikutan piknik ke museum tekstil ini, silahkan berkunjung di hari Selasa sampai Minggu ya, karena hari Senin dan hari libur nasional museum ini akan tutup. Dan untuk harga tiket masuknya pun terjangkau kog, kita cukup membayar Rp 5000 untuk tiket dewasa, Rp. 3000 rupiah untuk golongan mahasiswa dan termurah harga tiket anak-anak yaitu Rp 2000 xixi 😍 murmer kan.
Setuju banget sih dengan pemandangan ini, karena keseluruhan koleksi batik yang dipajang adalah koleksi barang langka dan akan menjadi salah satu kekayaan tradisi tanah air yang harus kita lestarikan dong.
Bagaimana? tertarik juga kan ikutan piknik ke museum tekstil ini, silahkan berkunjung di hari Selasa sampai Minggu ya, karena hari Senin dan hari libur nasional museum ini akan tutup. Dan untuk harga tiket masuknya pun terjangkau kog, kita cukup membayar Rp 5000 untuk tiket dewasa, Rp. 3000 rupiah untuk golongan mahasiswa dan termurah harga tiket anak-anak yaitu Rp 2000 xixi 😍 murmer kan.
Banyak juga lho fasilitas yang bisa kita dapatkan jika berkunjung ke Museum Tekstil ini selain mendapati gedung utama yang berfungsi sebagai pajangan juga ada Galery batik, pendopo batik, kebun pewarna alam (ditumbuhi oleh tanaman yang bisa menghasilkan warna alami untuk mewarnai tekstil), perpustakaan yang berkaitan dengan tekstil dan budaya bangsa, ruang pengenalan, laboratorium, toko oleh-oleh, musholla, kebun serat, area parkir dan hotspot untuk pengunjung. Hemm makin betah dong ya xixi.
DEMO MASAK BERSAMA CHEF JUN
Sesi berikutnya adalah sesi terakhir dari rangkaian acara hari ini, saatnya kami berhamburan ke bagian belakang museum. Wow speechless saya melihat bagian belakang museum tekstil ini, siapa yang menyangka kalau ternyata museum ini luas banget dan sejuk meskipun ada di tengah kota Jakarta yang panas dan padat. Seperti bukan berada di Jakarta deh rasanya.
Taman yang luas, banyak ruangan yang tertata rapi di samping kanannya. Ada 2 patung ondel-ondel yang berwarna cerah siap menjadi latar foto OOTD bagi kami para pengunjung. Masih banyak juga pepohonan besar yang sudah berdiri beberapa tahun lamanya.
Kursi taman yang berbaris rapi, pepohonan kecil yang berjejer dan terlihat terawat di sepenjang kanan dan kiri. Tentunya teman-teman blogger yang hari itu membawa anaknya untuk turut serta menjadi leluasa dan lebih puas bermain dong.
Kursi taman yang berbaris rapi, pepohonan kecil yang berjejer dan terlihat terawat di sepenjang kanan dan kiri. Tentunya teman-teman blogger yang hari itu membawa anaknya untuk turut serta menjadi leluasa dan lebih puas bermain dong.
Anak-anak itu berlari-lari kesana kesini sambil berteriak girang. Karena tempatnya yang aman dan jauh dari jalan raya tentunya membuat tenang dong buat para "mama blogger" ini.
Atap teras belakangnya itu lho ciri khas Betawi banget deh, Betawi yang identik dan sangat melekat dengan Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia. Makin bangga deh karena ada Museum Tekstil ini yang juga ikut melestarikan budaya tanah air supaya tidak punah tergerus oleh tekhnologi jaman yang semakin maju dan modern mengikuti lifestyle masyarakat.
Nah, setelah selesai kami mengelilingi Museum Tekstil, acara selanjutnya adalah melihat demo masak ala Chef Jun salah seorang blogger ngehits yang hobi memasak sedari kecil.
Chef Jun, bercerita sedikit tentang awal bagaimana dia bisa lihai memasak ketika ditanya oleh MC nya yang juga salah seorang Blogger yaitu mbak Gita. Tentunya kami menyimak dengan baik dan tak sabar ingin segera melihat tampilan 2 resep yang disuguhkannya. Chef Jun, pandai memasak karena sejak kecil sudah terbiasa melihat dan membantu ibunya yang membuka kedai makanan sejak dulu.
Sambil bercerita, ayah muda yang memiliki akun IG @resepdapurayah ini membagikan ke 2 resep berikut dalam demo masaknya. Hemm sepertinya bisa saya praktekkan di rumah nih, secara resep yang disuguhkan itu khas Indonesia banget dan rasanya pas lho, meskipun tampilannya merah tapi tidak begitu pedas lho untuk ayam rica-rica nya, sehingga pas di lidah.
Dan untuk resep kedua adalah puding sarikaya gula merah yang rasa manisnya pas ketika lumer di dalam mulut 😋. Nah, berikut saya beri contekan salah satu resep Chef Jun ya. Mungkin buat kalian yang mau praktek seperti apa sih rasanya? yuk mari dicopas resepnya untuk dihidangkan buat keluarga di rumah. Oia jangan salah, untuk bahan-bahan masak kali ini, Chef Jun sengaja membelinya di Honestbee lho, ayamnya bisa request lagi sesuai dengan selera ingin dipotong menjadi berapa bagian.
Pasti senang dong ya, bisa menambah teman, menyambung silaturahmi dan mendapatkan pengalaman menarik sebagai blogger yang multitalent #eits. Maksud saya 😀bisa sambil berwisata tapi sambil belanja dan belajar menu masak baru dong.
Ini memang event pertama bagi saya mengikuti acara yang diselenggarakan oleh komunitas Kriya Indonesia, yang memang lebih memfokuskan kegiatannya pada segala hal yang berkaitan dengan kerajinan atau skill seseorang dalam berkarya yang dihasilkan oleh tangan xixi (versi menurut saya).
Komunitas unik yang juga menitik beratkan untuk melatih para blogger dan non blogger dalam segala kegiatannya supaya bisa memiliki skill yang lain selain bisa nulis ngeblog. Semoga bisa bergabung lagi deh dengan event-event menarik Kriya Indonesia berikutnya, karena ilmu dan pengalamannya dapat banget xixi.
Setelah kami menerima goodie bag dan sekotak nasi untuk makan siang bagi masing-masing peserta, menandakan bahwa serangkaian acara blogger piknik bersama Honestbee pun usai. Maka sebelum pulang, saatnya untuk foto-foto dulu kakak😀Sembari menunggu si "lebah" kuning Honestbee datang membawa pesanan belanjaan untuk blogger yang asyik piknik kali ini.
Sukses untuk Honestbee si kuning supermarket online yang telah memanjakan saya dan teman-teman blogger dengan kepuasan memilih barang sesuai dengan kebutuhan kami, terimakasih untuk Museum Indonesia atas kesempatan berpikniknya dan untuk Kriya Indonesia yang telah memberikan warna dan pengalaman baru dalam hidup saya.
Bisa sambil piknik tapi pulang membawa belanjaan hehe. Dan berikut keseruan serangkaian acara di hari itu. Moment istimewa yang pasti tidak akan saya lupakan keseruannya xixi.
Dan, seperti janji Honestbee di awal acara yang menyatakan bahwa pesanan akan sampai di lokasi acara satu jam lagi. Benar ternyata, begitu kami akan pulang dan bergegas meninggalkan Museum Tekstil ini ada serombongan motor abang kurir Honestbee yang disambut antusias oleh saya dan teman-teman blogger tentunya.
Untuk mengambil pesanan kami masing-masing. Huaaa serunya, kami saling tertawa cekikikan 😂 melihat abang kurir yang dinantipun tiba membawa belanjaan idaman.
Oia ada lagi yang bikin saya happy dari acara ini, ketika saya mengambil foto ini, sebelum pulang bahkan ketika teman-teman bergegas pulang. Saya malah minta difotoin disini entah bagaimanapun caranya yang penting harus foto. Soalnya unik dan kapan lagi saya bisa ketemu ondel-ondel yang warnanya cetar begini ahahaha. Maafkan saya yang lagi narsis karena happy ini ya 😆.
Satu yang pasti dengan event kali ini, saya mendapat pengalaman keseruan berbelanja yang menyenangkan sambil berpiknik. Dua hal yang tidak mungkin menjadi mungkin karena Honestbee. Ini cerita pengalaman saya, kalau kalian? Share ya 😉
Komentar
Btw jadi penasaran sama Honestbee, jadi pengen ikutan belenjoong.. Wkwk
gak cuma belajar, gak cuma belajar, tapi juga makan makan
hehehhe
Ehh kelihatan aja jeng Yun ini sama turisnya xixi
Skrng aku kalau belanja pakai Honestbee juga, males ngemol hehe