Pertamina dan PLN pun Siap Hadapi Lebaran

Hai teman-teman semua, 

Senang ya sebentar lagi dalam hitungan hari, kita akan memasuki bulan syawal atau bulan kebahagiaan umat muslim di seluruh dunia. Termasuk Indonesia dong pastinya yang akan merayakan hari raya Idul Fitri. Dan sepertinya sudah jadi tradisi deh, kalau merayakan Idul Fitri bareng keluarga besar, teman dan handai tolan  menjadi sebuah rutinitas tahunan yang susah ditinggalkan.

Mudik yeaaay, pastinya dong ya. Mudik akan menjadi jalan bagi perantau seperti saya *ehem untuk ketemu dengan orang terdekat di kampung kelahiran. Ngomongin mudik nih, ternyata tidak hanya saya saja lho yang antusias buat mempersiapkannya. Tapi pemerintah pun turut mempersiapkan jauh hari sebelumnya melalui kemetrian terkait. 

Seperti kementrian ESDM yang sangat erat sekali dengan pemudik. Iya dong, secara kementrian satu ini adalah pihak utama yang bertanggung jawab dalam menyalurkan dan mendistribusikan BBM sebagai bahan bakar bagi para pemudik. Entah itu menggunakan jalur darat, udara ataupun air. 

Namun secara garis besar, pemudik kita masih didominasi jalur darat ya guys. Mau tahu dong bagaimana persiapannya untuk menyongsong arus mudik dan arus balik lebaran? nih, saya bocorkan jawabannya. Jawaban yang saya dapatkan saat saya menghadiri Netizen Gathering bareng Kementrian ESDM tanggal 20 hari selasa lalu sore hari pukul 16.00 sampai selesai. 

Nah, bertempat di salah satu ruangan yang megah di gedung Kementrian ESDM di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomer 18 Jakarta Pusat. Saya menerima banyak informasi menarik nih guys. Salah satunya adalah informasi yang disampaikan oleh Bapak Rudi Arifiyanto selaku Senior Officer Media Communication Upstream PT Pertamina dan Bapak H. I Made Suprateka Yadnya MM yang hadir menjadi narasumber dalam bincang bincang kali ini. 

Nah, ternyata mudik lebaran sudah diantisipasi lho oleh Pertamina yaitu dengan menyediakan Satgas Lebaran yang beroperasi selama 24 jam saat libur lebaran. Satgas Lebaran ini bertugas untuk memantau armada transportasi dan stok BBM guys. Hal ini diinformasikan oleh Bapak Rudi Arifiyanto.

Dan berikut ini nih langkah yang telah dilakukan untuk mengantisipasi arus mudik / arus balik lebaran 2017. 

1. Pemeliharaan mobil tanki (terutama untuk wilayah timur Indonesia)
2. Penambahan awak mobil tanki
3. Peningkatan stok BBM LPG
4. BBM kemasan, kantong BBM tersedia di 71 lokasi dan sudah bersiap standby pada H-5
5. Koordinasi pihak yang berwenang untuk pembagian dan pengamanan mobil tanki (jika diperlukan)
6. Adanya pembagian takjil untuk pemudik dan menyediakan tempat beristirahat bagi pemudik
7. Turut serta menjaga kebersihan musholla dan toilet
8. Memberikan promo menarik
9. Menyediakan BBM pada jalur tol

Nah, ada tips menarik nih untuk pemudik supaya perjalanan mudik menjadi menyenangkan. Yaitu dengan mengisi BBM kendaraan penuh saat berangkat, mengisi tanki BBM kendaraan kita saat terlihat separuh. 

Jadi tidak usah menunggu spedometer kendaraan menunjukkan tanda merah ya untuk isi BBM. Dan jangan lupa mengisinya pada SPBU terdekat yang kita lewati. Hal ini diharapkan bisa mnegantisipasi kemacetan atau antrian panjang nih saat kita berkendara di jalur mudik. 

Oia, sebelum menutup sesi sharingnya bapak Rudi berbagi nih tentang adanya peluncuran aplikasi terbaru dari Pertamina. Yaitu, adanya aplikasi Pertamina Go, yang wajib dimiliki pemudik lho. Karena memiliki banyak fitur menarik di dalamnya yang dibutuhkan pemudik dong pastinya. Seperti fitur untuk memudahkan pengguna menemukan lokasi SPBU terdekat dengan menggunaka GPS dari smartphone kita. 

Yuhuuu sekarang saatnya mendengar penjelasan dari Bapak H. Made Suprateka Yadnya MM selaku Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLNyang sharing seputar listrik lebaran. Btw saya baru tahu lho, kalau pemakaian listrik di ibukota itu turun drastis saat lebaran wkwkw, jawabannya tahu dong ya 😁 secara para penghuninya sudah pada mudik dan balik ke kampung halaman masing-masing termasuk saya dari tangerang akan cuss ke Malang Jawa Timur xixi.

Lalu, apa nih strategi yang dilakukan oleh PLN dalam menghadapi lebaran?berikut nih hal-hal yang dipersiapkan :

1. Semua pekerjaan pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk tidak diijinkan dilaksanakan kecuali emergency atau perbaikan kerusakan 
2. Menyiapkan piket pemeliharaan / perbaikan gangguan 24 jam
3. Menyiapkan cadangan putar lebih besar dibanding waktu reguler 
4. Mengatur pola operasi dengan mempertimbangkan fenomena tegangan lebih
5. Melakukan operasi regional balance dan meminimalkan transfer daya antar subsistem (barat/timur)
6. Mengoptimalkan kerja pembangkit yang lebih fleksibel

Jadi, ga ketinggalan dengan Pertamina dong ya xixi. PLN pun sudah bersiap diri menghadapi mudik lebaran 2017. Oia teman-teman tahu tidak alasan mengapa listrik kita sekarang dihapuskan dari subsidinya? ini nih jawabannya yang bikin saya baper hikshiks 😓.

Ternyata di luar Jawa masih banyak lho saudara-saudara kita yang sudah memiliki listrik tapi tidak teraliri penuh selama 24 jam karena masih ada 16000 desa yang bernasib seperti ini. Belum lagi masih ditambah dengan banyaknya daerah terpencil sekitar 2500 desa dimana sejumlah 2300 desa berasal dari Papua Barat, NTB, NTT yang belum mendapat listrik sama sekali. Sedih kan, bagaimana seandainya itu adalah keluarga terdekat kita, bisa membayangkan betapa sulitnya menjalani hari tanpa listrik sedikitpun. 

Maka dari itu, subsidi untuk wilayah Jawa dihapuskan, namun untuk wilayah NTB, NTT dan Papua masih disubsidi lho listriknya. Jadi mulai sekarang, besarkan hati untuk berbagi listrik ya dengan saudara kita di daerah pedalaman yang belum pernah merasakan bagaimana cahaya lampu di malam hari huhuhu.

Well, kalau Pertamina dan PLN di bawah kementrian ESDM udah bersih untuk menyiapkan mudik lebaran. Saya pun juga dong xixi, ga mau kalah 😆 yukk ahh kita cuss sambil praktekin tips dari Pak Rudi untuk berkendara nyaman. Oia jangan lupa cabut stop kontak dan selang regulator ya saat rumah kita tinggalkan mudik. Jangan lupa titip pada tetangga dekat dan lapor kepada pengurus RT. Selamat mudik juga teman-teman.

Sumber Gambar : Dokumen pribadi dan twitter @KementeriaESDM