Well, ga berasa sudah memasuki minggu ke dua ramadhan. Dan sebentar lagi, pasti saya *uhuk dan pastinya teman-teman yang notabene sebagai pendatang akan bersemangat kembali ke kampung halaman dong.
Kalau saya, karena kebetulan hijrah dari kota kelahiran Malang untuk ikut suami yang dinas di Tangerang. Maka setiap tahun, kami mengusahakan untuk mudik dengan memakai kendaraan pribadi ajah 😁*jurusirit*.
Kalau teman-teman mau mudik kemana nih? yang jelas mudik yang merupakan tradisi setiap tahunnya, dimana para pendatang kayak saya meninggalkan kota domisili untuk merayakan hari raya bersama keluarga besar pastinya. Nah? teman-teman pasti yang terbiasa mudik punya cara tersendiri dong untuk menikmati mudiknya hehe.
Kalau saya, dapat ilmu dan tips baru nih untuk mudik yang saya dapatkan dari ngobrol santai bareng Kementrian Kesehatan tanggal 2 Juni 2017 bertempat di sebuah taman yang menjadi RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kalijodo. Taman Kalijodo yang baru saja diresmikan Desember 2016 lalu oleh Pemprov DKI, berdiri di lahan seluas 3 hektar (Hemm capek deh ya muter-muterinnya wkwkw).
Jujur, baru pertama kali saya menginjakkan kaki di tempat ini. Untuk menjangkaunya pun sangat mudah.Teman-teman bisa naik KRL dan turun di stasium Angke, tinggal naik angkot sedikit yang jaraknya tidak jauh.
Atau bisa juga seperti saya, dari Tangerang naik KRL turun stasiun Grogol lalu saya meneruskan dengan naik ojek online. Murah kog hanya sekitar 6000 sudah sampai lokasi hehe.
Atau bisa juga seperti saya, dari Tangerang naik KRL turun stasiun Grogol lalu saya meneruskan dengan naik ojek online. Murah kog hanya sekitar 6000 sudah sampai lokasi hehe.
Begitu sampai di tempat ini, saya terkejut dengan pemandangan dari tempat yang dulu menjadi (maaf) lokalisasi dan perjudian di Jakarta Utara. Namun kini, pemandangannya berubah 180 derajat, tempatnya disulap menjadi salah satu hiburan warga sekitar yang murah meriah dan gratis pula.
Disini pengunjung bisa memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang ada. Mulai dari taman bermain anak, tempat main skate board, sepeda, futsal, jogging, selfie dengan tembok yang dihiasi oleh mural, sholat di mushola dengan atapnya yang berbentuk unik dan bersih, toilet dll.
Oia di tempat ini Kemenkes, sengaja hadir untuk berbagi dan merasakan dekat dengan masyarakat sekitar dengan membagikan takjil sehat, games sehat, edukasi tentang mudik dan juga suguhan musik akustik yang sengaja dihadirkan untuk meramaikan sore hari itu.
Masyarakat yang hadir tentunya sangat antusias dong mendapat kejutan dari Kemenkes sore itu. Mereka rapi antri lho untuk menunggu giliran mendapatkan takjil sehat dari Kemenkes.
Masyarakat yang hadir tentunya sangat antusias dong mendapat kejutan dari Kemenkes sore itu. Mereka rapi antri lho untuk menunggu giliran mendapatkan takjil sehat dari Kemenkes.
Dengan tajuk MUDIK SEHAT yang menjadi bahasan utama dalam bincang kali ini, saya mendapat oleh-oleh informasi nih buat mudik sebentar lagi. Hal ini disampaikan oleh Ibu drg Kartini Rustandi M.Kes selaku Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan mudik.
Beliau menyampaikan bahwa "menjelang mudik, Kementrian Kesehatan telah berkoordinasi dengan 15 Propinsi yang menjadi jalur pemudik seperti Propinisi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTB, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan"
Dan, di sepanjang jalur mudik yang terletak di 15 propinsi itu sudah ada 38.622 pos layanan kesehatan yang juga telah dipersiapkan oleh Koordinasi Kemenkes bersama Dinas Kesehatan setempat lho. Ada 913 pos kesehatan, 2228 puskesmas yang siap melayani pemudik, 374 Rumah Sakit dan ada 207 kantor kesehatan yang sudah disiapkan di pelabuhan.
Wah mantep banget ya persiapannya, secara jalur mudik akan mulai rame dalam beberapa hari kedepan hehe. Oia masih menurut ibu drg Kartini, menjelaskan bahwa nanti sepanjang jalur mudik, pemudik tetap akan diperiksa di H-7 sampai dengan H+7 lebaran.
Dan sebelum mengakhiri sharing nya Ibu Kartini berpesan supaya para pemudik diharapkan melakukan peregangan otot di sela-sela pemberhentian perjalanannya. Hal ini bertujuan untuk membantu menghilangkan capek dan membuat rileks.
Dan sebelum mengakhiri sharing nya Ibu Kartini berpesan supaya para pemudik diharapkan melakukan peregangan otot di sela-sela pemberhentian perjalanannya. Hal ini bertujuan untuk membantu menghilangkan capek dan membuat rileks.
Nah, setelah ada ibu drg Kartini memberikan sharing persiapan untuk mudik. Hadir juga nih dr H.R Deddy Kuswenda M.Kes selaku direktur promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarkat. Menjelaskan bahwa puasa masih beberapa hari lagi dan pastinya harus tetap menjaga kondisi tubuh dengan banyak minum air putih juga banyak mengkonsumsi makanan yang sehat. Jangan lupa istirahat yang cukup ya, Tambahan dari Bpk Deddy.
Lalu untuk mudik Bapak Deddy berpesan supaya mudik tidak dilakukan dalam waktu mepet dengan hari raya. Hal ini menghindari kemacetan yang bertumpuk dan juga menjaga kenyamanan apalagi jika kita memiliki bayi. Selain itu Bapak Deddy juga menambahkan supaya, mudik dijalani dengan fisik yang sehat dan prima. Menyiapkan keberangkatan mudik sebaik mungkin. Dan diharapkan tidak menggunakan obat yang dapat menyebabkan kantuk dan juga meminum miras.
Dan berikut ini tips yang disampaikan ketika dalam perjalanan mudik: Ketika di tempat umum untuk pemudik jangan menerima makanan / minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal. Dan ingat ya guys, untuk mengkonsumsi makanan dan minuman dari orang yang tidak kita kenal. Untuk sopir, diharapkan tidka mengemudi dalam keadaan mengantuk dan lelah. Istirahat itu penting lho, apalagi setiap 4 jam sekali di dalam perjalanan.
Untuk kendaraannnya sendiri periksa sebelum berangkat ya, paling tidak rem, kopling, air kabulator, air whipper, juga ban dll. Oia jangan mentang-mentang mudik semua barang dibawa ya guys 😁 nanti mobil kita bisa melebihi kapasitas muatan yang disarankan dan tidak menyalahi peruntukannya.
Mengemudi sesuai dengan disiplin rambu lalu lintas dan pastinya kendalikan kendaraan dengan stabil terutama pada kondisi jalan rusak / bergelombang saat turun hujan dan cuaca yang buruk.
Dan jangan lupa menggunakan masker, kaos tangan dan jaket untuk emlindungi dari paparan asap, debu dan polusi. Terlebih lagi untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Belum sampai disini lho tipsnya, masih ditambah dengan konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan juga sehat (secara ya kalau mudik banyak banget tukang jualan haha, kalau saya sih selalu lihat-lihat dulu ya penjualnya bagaimana. Kalau penampilannya bersih dan kukunya pendek saya jadi selera makan wkwk) cuci tangan lah ya tetep pakai sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
Dan yang menjadi tips terakhir sebelum menutup perbincangan sore itu, Bapak Deddy berpesan supaya pemudik bisa memanfaatkan pos kesehatan mudik yang telah disiapkan di sepanjang arus mudik. Yang tak boleh ketinggalan juga BPJS pemudik ya harus tetap terbawa.
Huaaa, kalau dengar info seputar mudik begini saya jadi baper huhuhu udah ga sabar pengen cepet pulang ke Malang kota kelahiran saya dan Pasuruan Jawa Timur tempat mertua tersayang *uhuk. Sambil menerapkan tips yang saya dapatkan dari Kemenkes dong pastinya.
Terimakasih buat info menariknya Kemenkes, terimakasih juga sudah ngajak nongkrong bukber asyik di Kalijodo dengan suasana berbeda dan mengesankan. Karena kini taman Kalijodo menjadi hiburan rakyat yang menyegarkan. Selamat mudik teman-teman dan selamat berlebaran dengan keluarga tersayang ya 😉. Jangan lupa siapkan kendaraan dan gunakan pos kesehatan yang tersedia dan telah siap siaga menemani di sepanjang jalur mudik kita.
Lalu untuk mudik Bapak Deddy berpesan supaya mudik tidak dilakukan dalam waktu mepet dengan hari raya. Hal ini menghindari kemacetan yang bertumpuk dan juga menjaga kenyamanan apalagi jika kita memiliki bayi. Selain itu Bapak Deddy juga menambahkan supaya, mudik dijalani dengan fisik yang sehat dan prima. Menyiapkan keberangkatan mudik sebaik mungkin. Dan diharapkan tidak menggunakan obat yang dapat menyebabkan kantuk dan juga meminum miras.
Dan berikut ini tips yang disampaikan ketika dalam perjalanan mudik: Ketika di tempat umum untuk pemudik jangan menerima makanan / minuman yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal. Dan ingat ya guys, untuk mengkonsumsi makanan dan minuman dari orang yang tidak kita kenal. Untuk sopir, diharapkan tidka mengemudi dalam keadaan mengantuk dan lelah. Istirahat itu penting lho, apalagi setiap 4 jam sekali di dalam perjalanan.
Untuk kendaraannnya sendiri periksa sebelum berangkat ya, paling tidak rem, kopling, air kabulator, air whipper, juga ban dll. Oia jangan mentang-mentang mudik semua barang dibawa ya guys 😁 nanti mobil kita bisa melebihi kapasitas muatan yang disarankan dan tidak menyalahi peruntukannya.
Mengemudi sesuai dengan disiplin rambu lalu lintas dan pastinya kendalikan kendaraan dengan stabil terutama pada kondisi jalan rusak / bergelombang saat turun hujan dan cuaca yang buruk.
Dan jangan lupa menggunakan masker, kaos tangan dan jaket untuk emlindungi dari paparan asap, debu dan polusi. Terlebih lagi untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Belum sampai disini lho tipsnya, masih ditambah dengan konsumsi makanan dan minuman yang bersih dan juga sehat (secara ya kalau mudik banyak banget tukang jualan haha, kalau saya sih selalu lihat-lihat dulu ya penjualnya bagaimana. Kalau penampilannya bersih dan kukunya pendek saya jadi selera makan wkwk) cuci tangan lah ya tetep pakai sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
Dan yang menjadi tips terakhir sebelum menutup perbincangan sore itu, Bapak Deddy berpesan supaya pemudik bisa memanfaatkan pos kesehatan mudik yang telah disiapkan di sepanjang arus mudik. Yang tak boleh ketinggalan juga BPJS pemudik ya harus tetap terbawa.
Huaaa, kalau dengar info seputar mudik begini saya jadi baper huhuhu udah ga sabar pengen cepet pulang ke Malang kota kelahiran saya dan Pasuruan Jawa Timur tempat mertua tersayang *uhuk. Sambil menerapkan tips yang saya dapatkan dari Kemenkes dong pastinya.
Terimakasih buat info menariknya Kemenkes, terimakasih juga sudah ngajak nongkrong bukber asyik di Kalijodo dengan suasana berbeda dan mengesankan. Karena kini taman Kalijodo menjadi hiburan rakyat yang menyegarkan. Selamat mudik teman-teman dan selamat berlebaran dengan keluarga tersayang ya 😉. Jangan lupa siapkan kendaraan dan gunakan pos kesehatan yang tersedia dan telah siap siaga menemani di sepanjang jalur mudik kita.
Komentar
yg utama tetap priitaskan kesehatan agar aman dan nyaman selama perjalanan
Tips Mudiknya harus dipake niyy saat Mudik nanti. Semoga kita semua bisa mudik ke kampung halaman dengan aman dan nyaman yahhh..