Pagi hari sekitar tanggal 22 Otober 2017, ketika matahari masih malu-malu untuk bersinar. Saya pun segera bergegas menuju stasiun KRL terdekat. Bukan apa-apa sih, karena saya harus mengejar jadwal keberangkatan KRL Tangerang ke Duri Jakarta tepat pukul 05.30 WIB. "Sesekali saya harus ikutan Car Free Day" gumam hati saat diajakin temen-temen buat seseruan berolahraga pagi di bundaran HI ini. Secara...saya pun belum pernah menginjakkan kaki di tempat yang jadi pusat keramaian warga DKI ini di Minggu hari. Dengan memakai dress code berwarna merah, saya pun siap membelah Jakarta di pagi hari.
Oke sampai sana pun, saya mencari teman-teman yang ternyata sudah berkumpul dan sedang mengikuti senam bareng BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Well, ternyata di hari itu, BPOM membuka stand yang dipenuhi oleh masyarakat sekitar guys. Sebelum saya mendekatkan diri ke panggung utama yang nampak rame itu. Saya pun sempat melihat mobil BPOM yang nampak rame dikerumuni pengunjung Car Free Day pagi hari itu.
Nampak mereka penasaran dengan mobil BPOM yang menyiapkan 3 meja dimana diatasnya dipenuhi berbagai macam obat-obatan. Sempat melihat juga bagaimana menguji obat yang kita konsumsi itu asli atau palsu. Ada cairan khususnya ternyata huaaaa sereemmmm, kalau misalnya kita tahu bahwa obat yang kita konsumsi itu palsu ya temans.
Nah, dari sinilah saya tahu bahwa ada obat yang beredar di masyarat dengan bermacam-macam kriteria. Ada obat palsu, ada obat ilegal, ada obat yang tanpa adanya ijin edar, ada obat yang sudah kadaluarsa tapi masih beredar di pasaran dan ada juga lho ternyata obat yang kandungan di dalamnya bukan sebagai obat *nah loe 😆.
AKSI NASIONAL BPOM UNTUK PEMBERANTASAN OBAT ILEGAL DAN PENYALAHGUNAAN OBAT
Puas melihat penjelasan dari pegawai BPOM tentang perihal obat-obatan palsu. Saya pun bergegas mendekat ke panggung utama. Disitu, saya pun sempat ikut senam ala instruktur BPOM dong pastinya, wahh seru lumayan bisa mengeluarkan keringat. Batin saya pagi itu sambil ketawa-ketawa bareng teman-teman yang lainnya.
Setelah puas senam, kami pun dipersilahkan mengambil minuman Adem Sari yang memang ikut terlibat dalam kampanye BPOM kali ini. Oke, tidak lama berdiri di bawah dekat panggung itu. Saya pun mendengar mbak dan mas MC membuka acara. "Wahh, ternyata ada acara to", batin saya. So mata telinga pun ikutan nyimak dong. Secara rugi banget kalau jauh-jauh dari Tangerang tidak dapat ilmunya hehe. Karena emang sudah diniatkan untuk nulis info seputar kesehatan ini di dalam blog, so saya pun mantengin dengan seksama. Yahhh siapa tahu infonya bermanfaat buat teman-teman di luar sana xixi.
Tidak lama, setelah mas dan mbak MC ini membuka acara. Ada ketua BPOM Ibu Peni Lukito yang hadir menggunakan kaos berwarna merah dengan kacamata dan celana olahraga plus sepatunya. Nah, dari atas panggung ini, beliau memberikan informasi bahwa di bulan Oktober ini BPOM meresmikan aksi nasioal atas pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang kini marak terjadi di masyarakat.
Dan ibu Peni Kusumastuti Lukito sendiri berharap, supaya aksi nasional BPOM ini tidak berjalan dengan sendirinya. Namun, butuh dukungan dari semua pihak terkait khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Nah, hadir pula di acara peresmian aksi nasional BPOM untuk pemberantasan dan penyalahgunaan obat ini pihak-pihak terkait yang juga hadir di atas panggung dan siap memberikan statement atas dukungannya. Siapa saja guys? ini dia pihak yang pagi itu, siap dan akan mendukung aksi nasional BPOM yang sangat positif ini.
- Perwakilan dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Bapak Sobri
- Perwakilan dari POLRI
- Perwakilan KOWANI (Konggres Wanita Indonesia) dengan perwakilannya Ibu Nuning Siregar sebagai ketua umum.
- Perwakilan Kementrian Kesehatan
- Perwakilan dari IAI (Ikatan Apoteker Indonesia), yaitu ibu Azizahwati yang hadir memberikan
- Perwakilan industri dari PT Enesis Grup selaku produsen minuman Adem Sari dan Soffel lotion anti nyamuk.
- Perwakilan pelajar yang diundang sebagai penerus generasi bangsa
Nah, setelah semua memberikan komitmen dan support dari atas panggung untuk mendukung gerakan aksi nasional BPOM atas perang terhadap bahaya NAPZA (Narkotik, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) yang dapat mengakibatkan kondisi psikologi atau kejiwaan seseorang sampai mengakibatkan adanya ketergantungan fisik.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembukaan secara simbolis aksi nasional yang menjadi gerakan kampanye BPOM atas perang terhadap Narkoba dan "teman-teman terlarangnya", juga pelarangan munculnya obat ilegal. Maka, dipukul lah beberapa gendang oleh semua perwakilan yang turut hadir di atas panggung dengan semangat dan bergairah pastinya.
Well, maka pagi itu secara resmi BPOM selaku badan pengawas obat dan makanan yang diberikan mandat oleh pemerintah akan mulai dengan tegas mengawasi bahayanya penyalah gunaan obat di masyarakat. Bahkan data terakhir menyebutkan bahwa 50 orang perhari meninggal karena narkoba, hiiiiii.
So, tunggu apalagi temans. Kita support yuk lingkungan sekitar kita supaya sehat dan jauh dari Napza. Semuanya berawal dari lingkungan dan kondisi keluarga pastinya. Jika anak-anak kita perhatikan secara utuh dan penuh perhatian, maka sedikit hal yang membuatnya curiga, penasaran atau pengalaman pertama pun akan dibagikan kepada orangtua. Sehingga orangtua pun akan dengan sigap dong sebagai orang pertama yang mampu mengatasi atau mengetahui kejadian yang dialami oleh anak sebagai anggota keluarga.
Pic By Blogger Cihuy |
Oia, jangan lupa juga untuk tetap waspada atas peredaran obat asli dan palsu ya temans. Seksamalah melihat warna cetakan yang bagus dan tidak ngeblur. Jangan lupa periksa juga tanggal kadaluarsanya ya. Btw segini dulu sesi sharingnya dengan tema kesehatan. Sampai ketemu lagi di tulisanfebri berikutnya ya. Salam sehat dan tetap jauhkan lingkungan dari Napza dan obat ilegal ya. Selamatkan generasi demi anak cucu kita di masa yang akan datang.
Komentar