Saya dan Kurangnya Waktu Buat Mereka
"Bun, ayoo adek mau bercanda. Kita masuk kamar" sembari dia menutup laptop saya. Iya, Jovano namanya, dan berusia 6 tahun. Kami akrab memanggilnya adek Jo. Lelaki paling kecil di dalam rumah yang tidak begitu besar ini suka merengek meminta waktu saya sebagai Ibunya. Jujur, sebenarnya saya sendiri pun tidak tega jika kata-kata itu terucap dari bibirnya.
Dan saat dia mengucapkan kalimat seperti itu, maka saya pun harus langsung menangkap sinyal bahwa dia ngantuk dan sebelum bobo pengen main dulu bareng saya Ibunya. Lalu sambil menarik tangan saya ke dalam kamar sembari berteriak kepada kakaknya "Mas, ayoooo masuk kamar. Bunda mau bercanda" ucapnya sambil lihat ke arah Mas Gav. Kakaknya yang sekarang berusia 9 tahun dan sudah duduk di kelas 3 SD. (Lho, saya ngetik ini kog sambil mewek ya huhuhu, secara ngebayangin 2 jagoan itu dalam kesehariannya tidak pernah bisa jauh dari mengganggu emaknya yg lagi asyik kerja di depan laptop.
Dan saat saya menulis ini, mereka berdua sedang tidak berada di rumah karena sudah liburan di rumah Yangti Yangkungnya di Malang (Ortu saya). Semakin bersalah saja rasanya jika mengingat kalimat itu terucap dari lelaki mungil yang saat pengambilan rapot kemaren dinyatakan terbaik di kelasnya TK B. Duhhh jadi makin bersalah saja dan kepengen memeluknya erat.
Bahkan, jika saya diburu waktu dengan deadline yang menunggu. Dengan gampangnya saat dia berucap seperti itu. Saya memberikan HP dan tablet untuk kedua bocah itu. Lagi-lagi ini cara instan yang saya ambil untuk membuat mereka melupakan sejenak emaknya. Padahal jadwal pemberian gadget pun sebenarnya sudah kami sepakati berempat bersama ayahnya. Namun, supaya pekerjaan saya pun terselesaikan dengan baik. So cara inilah yang dilakukan sementara, sembari menunggu saya bekerja mereka memilih main dulu sebagai syarat pengganti menanti emaknya.
Secara, akhir-akhir ini meskipun sebagai ibu rumah tangga saya mengakui kurang waktu buat mereka. Selain tuntutan pekerjaan di bidang dunia tulis menulis meningkat, juga karena Asisten kesayangan menyatakan resign karena harus menjaga neneknya yang sudah sepuh di kampung halaman. Alhasil mulai tugas rumah, tugas mengurus keperluan suami dan anak saya kerjakan bersamaan dengan satu badan.
Jadi... saya harus pandai mengatur waktu sedemikian rupa supaya saat mereka pulang, saya sudah diam anteng tinggal bertanya kabar di sekolah hari itu. Tapi teori tinggal teori, bersamaan dengan banyaknya urusan ini itu yang harus saya urus, termasuk rumah dan anak berbarengan jujur saya sedikit kewalahan. Karena biasanya sudah ada ART yang membantu handle, sekarang harus saya sendirian. So, anak-anak suka dinomorduakan huhuhuhu (Salah besar ini).
Apalagi kebersamaan antara Ibu bareng anak itu ternyata penting banget untuk tumbuh kembang mereka. Karena mereka sebenarnya butuh sosok Ibunya secara utuh untuk mendampingi setiap langkah kehidupannya kapanpun dan dimanapun tanpa gadget dan hanya berfokus pada mereka. Nahhhhhh loe Feb 😒.
MOTHERS DAY TOGETHER
Huhuhu, rasanya saya pengen nangis aja deh jadi ibu kog begini banget ya. Kayaknya waktu 24 jam buat apa saja, kemana aja, ngapain aja gituuuhhh. Merasa kesentil, kesindir, ketabok apalagi ya yang entah bisa menggambarkannya 🙈😓. Saat saya menghadiri event MOTHERS DAY TOGETHER bersama Lotte Choco Pie, hari Minggu tanggal 10 Desember 2017 di Harlequin Bistro Kemang. Berasa banget di event ini saya "dipukul" secara perlahan.
Jadi, di acara ini memang sengaja dihadirkan Lotte Choco Pie dalam rangkaian memperingati hari ibu bersama komunitas blogger Kumpulan Emak Blogger. Seperti yang saya tahu, Lotte Choco Pie memang selalu memberikan support penuh kepada keluarga Indonesia dalam mengutamakan pentinya waktu kualitas bareng keluarga. Dengan mengenakan Dress code merah marun kamipun duduk asyik menyimak jalannya acara.
Ada 3 orang narasumber yang datang di pagi hari menjelang siang itu. Yang pertama ada Mbak Oci Maharani Selaku Brand Manager Lotte Choco Pie, ada Mbak Vera Itabiliana Hadiwidjojo seorang psikolog anak yang sengaja dihadirkan untuk memberikan pencerahan kepada kami para moms. Dan pastinya ada Carissa Putri, seorang artis cantik dan bintang film sekaligus brand ambassador Lotte Choco Pie yang datang bersama Q putra gantengnya.
Well disini mbak Vera banyak sharing seputar kehidupan para kliennya yang ada di era digital seperti jaman now. Kalau dulu keluarga Indonesia menghabiskan makan malam dan sarapan bareng - bareng duduk di meja sambil bersenda gurau satu sama lain, termasuk menceritakan kesibukan masing-masing.
Tapi berbeda di jaman now yang membuat orangtua harus banyak belajar dan belajar lagi. Karena masing-masing sibuk dengan gadget dan aktivitasnya sendiri tanpa melihat lagi betapa pentingnya kebersamaan bareng keluarga (Hayooooo adakah yang begini 😅😆).
Tapi berbeda di jaman now yang membuat orangtua harus banyak belajar dan belajar lagi. Karena masing-masing sibuk dengan gadget dan aktivitasnya sendiri tanpa melihat lagi betapa pentingnya kebersamaan bareng keluarga (Hayooooo adakah yang begini 😅😆).
Bahkan yang lebih membuat saya dan teman-teman ternganga adalah adanya keluarga yang berkomunikasi via whatsapp, hanya untuk menanyakan mau makan apa atau meminta anaknya untuk makan bareng dan keluar dari kamar. Huft ckckckkck, makin canggih jaman ternyata membawa dampak juga ya untuk hubungan baik dan berkualitas dalam suatu keluarga.
Nah, di acara ini mbak Vera membagikan tips nih kepada kami semua.Tips tentang bagaimana caranya mendekatkan diri kepada anak untuk tetap menjaga kualitas kebersamaan dan keterikanan dalam keluarga.
- Tune Into The Same Frequency : Jadi yang namanya Ibu itu, harus bisa memahami pembahasan apa yang sedang trend di tengah anak-anak. Bagaimana anak bersosialisasi dengan temannya atau bagaimana permasalahan sekolah terjadi pada anak kita.
- Meningkatkan Kualitas Kebersamaaan : Nah yang ini kayaknya PR banget deh buat saya. Karena gampang di teori belum tentu gampang dalam praktek kesehariannya hehe. Padahal saat bersama anak, ibu mendapatkan banyak kesempatan untuk mencurahkan cinta, asih dan asuh pada nilai-nilai yang ditanamkan.
Sembilan Menit Berkualitas
Nah, menurut Mbak Vera ada hal gampang nih yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk melakukan pendekatan kepada anak. Yaitu dengan memberikan anak waktu berkualitas di 9 menit setiap hari. Lhooo kog???
Jadi gampangnya begini, dalam waktu 9 menit itu kita sebagai ibu bisa lho dekat dengan cara gampang. Kita bisa memaksimalkan kedekatan pada anak yaitu pada 3 menit di bangun tidur, 3 menit sepulang sekolah atau saat makan siang dan 3 menit di malam hari sebelum tidur.
Di 3 menit dalam setiap waktunya itu, kita bisa duduk bareng, ketawa bareng, ngobrol bareng, sharing bareng bahkan bisa banget melukin si kecil sambil ngobrol yang baik-baik. Ngobrolin hal yang buat dia akan kangen terus untuk tidak cerita pada kita, ibunya.
Di 3 menit dalam setiap waktunya itu, kita bisa duduk bareng, ketawa bareng, ngobrol bareng, sharing bareng bahkan bisa banget melukin si kecil sambil ngobrol yang baik-baik. Ngobrolin hal yang buat dia akan kangen terus untuk tidak cerita pada kita, ibunya.
So....dengan memilih waktu yang tepat, harapannya sih terjalin hubungan yang lebih erat, akrab dan berkualitas dong pastinya. Nah kalau teman-teman bagaimana? mungkin saya sendiri akan cepet - cepet pengen praktekkin nih buat kedua jagoan yang selalu bikin kangen. Mewajibkan diri di 3 menit sebelum tidur malam, 3 menit saat bangun tidur dan 3 menit sepulang sekolah. Bismillah, semoga bisa ya le xixi.
Oia, mbak Oci Maharani pun sepakat lho dengan mbak Vera. Untuk itulah LOTTE Choco Pie selalu memberikan support untuk kebersamaan keluarga Indonesia. Makanya saat acara ini berlangsung pun, LOTTE Choco Pie mempersembahkan sebuah video terbaru mereka yang bertajuk "Commitment" yang diputar pertama kalinya untuk acara siang ini.
Huuhuhuhu, jangan ditanya bagaimana rasanya melihat penayangan video ini. Video yang berdurasi sekitar 3 menitan itu pun sukses besar menguras air mata saya dan teman-teman yang hadir. Video yang sangat menginspirasi keluarga Indonesia untuk tetap menjaga keharmonisannya, meskipun aktivitas Ibunya sangat padat.
Dan, sesaat setelah menyaksikan videonya. Carissa Putri pun berurai air mata sambil memeluk Q putra semata wayangnya yang berusia 4 tahun itu. Artis cantik ini bercerita, salah satu trik mendekatkan diri kepada Q adalah dengan bermain bersamanya satu jam tanpa gadget. Tentunya untuk doi yang memiliki jadwal padat bukan hal yang mudah dong ya.
Tak berasa dengan suasana yang sedikit mellow acara pun berakhir, dan ditutup dengan foto bareng diantara kami semua.
HADIAH MOTHERS DAY
Well, sepulang dari acara ini pun, saya makin yakin bahwa khudu dan wajib untuk dekat dengan anak lebih baik lagi. Mengenyampingkan pekerjaan dan tetap belajar professional dimana saat saya menjadi fulltime blogger dan saat saya menjadi seorang ibu dengan 2 anak yang masih butuh banget perhatian.
Oia, ngomong-ngomong saya dapat oleh - oleh info nih dari acara ini. Yaitu adanya lomba photo yang diselenggarakan oleh biskuit favorit adek Jo dan mas Gav ini.
Yukk ikutan meramaikan, siapa tahu bisa barengan ke Jepang bareng keluarga ya berempat. Yeayyyyyyy selamat berlomba ya temans. Dapat ilmu parenting yang makjleb banget, dapat pengalaman baru yang dibutuhkan untuk mengasuh 2 titipan Allah dan pastinya harus bisa mengubah pola asuh menjadi lebih baik dengan 9 menit berkualitas dong pastinya. Terimakasih KEB terimakasih LOTTE Choco Pie dan terimakasih sudah membaca ya, sampai ketemu lagi di tulisanfebri berikutnya.
Komentar
Lhaa kok Aku gini juga. Wes ku kasih HP Aja supaya aku bisa fokus kerja :(
Bener 3 menit ini selalu terekam dalam memori anak-anak ya