Womanation "Udah Nelpon Nyokap" bareng Isi Piringku Rayakan Hari Ibu

Hai teman-teman. Meskipun bulan Desember sudah lewat. Namun tetep ya, yang namanya keistimewaan seorang Ibu itu ga bisa hanya diucapkan melalui sosmed semata di tanggal 22 Desember saja setiap tahunnya. Mengingat banyak jasa yang sudah beliau curahkan hingga kita seperti sekarang. 

Kasih sayang yang tulus, pemberian materi yang pastinya tidak pernah diminta oleh beliau, bahkan perhatian kecil pun cukup membuat para Ibu bahagia dalam doa dan hatinya. Nah, bentuk perhatian kecil seperti nelpon beliau, di sela sela kegiatan yang pastinya ga ada berhentinya sangat dirindukan loh temans.

UDAH NELPON NYOKAP

"Udah Nelpon nyokap" belum hari ini? Itulah kata kata yang juga saya dengar siang hari itu. Wah menarik sekali pikir saya, dalam hati pun bertanya..kog ini apa maksudnya ya. Udah nelpon nyokap yang acaranya digelar tepat tanggal 21 Desember 2017, berlokasi di Eat & Eat FX Senayan Jakarta lalu.

Acara yang digelar oleh Womanation ini, bekerjasama dengan "Udah Nelpon Nyokap" mengajak saya dan beberapa teman lainnya untuk mendengarkan sesi sharing dari beberapa narsum yang sudah hadir acara menarik ini. Apalagi di awal acara, kami terisak saat mendengarkan lagu Mother How Are You Today sembari memundukkan kepala untuk mendoakan yang terbaik untuk ibu di rumah. Pastinya masing masing teringat akan ibu nya hikshiks. 

Nah, ternyata saya sendiri baru tahu kampanye "Udah Nelpon Nyokap" yang di prakarsai oleh mas Hari Setiawan di acara ini. Dalam hati pun saya berkata, "wah idenya mas Harry bisa juga nih bikin kampanye menarik seperti ini. Hal kecil yang jika dilakukan terus menerus bisa berefek besar buat kita" 

Usut punya usut nih temans. Awal berdirinya gerakan "Udah Nelpon Nyokap" diprakarsai  karena mas Hari merasa belum bisa memberikan banyak utk ibunya. Padahal saat ultah ibunyalah org pertama yg mengucapkan pertama kali pada hari ultahnya di jam 12 malam.

Sehingga saat Ibunya sudah meninggal, dia merasa menyesal dan mengadakan gerakan ini sebagai bentuk pedulinya kepada orang lain untuk tetep memperhatikan sosok Ibu meski kita sesibuk apapun itu.

Makanya, womanation kerjasama dgn mas Hari penggagas nelpon nyokap untuk bikin acara dalam rangka memeriahkan hari ibu kali ini. Ada beberapa narsum yang hadir selain mas Harri.

Ada mbak Myrna Soeryo selaku Chief Community Officer Womanation. Yang datang memberikan sesi sharingnya tentang betapa apresiasi pada para ibu telah berjasa dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Womanation sendiri adalah sebuah komunitas perempuan yang ada di bawah naungan Arka Media Network yang telah berdiri 1 tahun dan punya tujuan untuk memberdayakan perempuan lain dengan mengusung "Empower Woman, Empower Nation" dan merupakan cara mudah sebagai wadah mencari inspirasi.

Seringkali kita bingung kan membawa buah tangan apa.. jika mengunjungi ortu untuk melepas kangen. Setelah nelpon pun tak cukup melebur rasa kangen ini. So...cara termudah yang kita pilih adalah membawa makanan, karena dengan makanan ini. Makanan kita pilih karena paling gampang ditemukan, dan mudah untuk dibawa.

Mbak Ajeng Raviando selaku Psikolog hang hadir di acara ini pun berucap jika makanan menjadi salah satu cara utk menyampaikan cinta dan perhatian kita kepada ortu terutama ibu. Makanan pun juga bisa mempererat bonding kepada ortu. Karena kita memperhatikan makanan kesukaan yang pastinya dinikmati dengan sepenuh hati. Nah jangan lupa juga, untuk memperhatikan gizi yang ada pada ortu kita dong pastinya. "Jangan gengsi ya buat nelpon ibu duluan". Pesannya sebelum menutup sharing acara di hari itu.

ISI PIRINGKU  

Lalu apa sih Isi Piringku? Yaitu suatu gerakan sosial yang memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi buat si kecil dengan baik dan benar. Gerakan ini digagas oleh pemerintah dan didukung secara aktif oleh Danone, karena sejalan dengan Revolusi Pangan Danone.

Untuk itu, dalam menyemarakkan acara bincang bincang kali ini. Tak ketinggalan pula, Danone Indonesia menghadirkan mbak Wailayati Ningsih selaku Senior Health and Nutrition Manager Danone Indonesia.

Beliau pun menyampaikan bahwa Danone punya revolusi pangan , yang bernama nasi tumpeng bergizi. Danone pun punya kampanye revolusi. Nah utk mendapatkan makanan yang sehat, maka bumi pun harus dijaga supaya sehat. Dengan mempelajari isi piring, maka diharapkan anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan cerdas untuk generasi yang akan datang. Noted banget deh mbak, setuju dong.

Yuhuuu, menutup sesi bincang sehat kali ini. Ada mas Aldis Rusliadi selaku Nutrisionis yang ikut memberikan ilmunya dong pada saya dan teman teman yang hadir.  Menurut lelaki yang akrab dengan pemenuhan nutrisi kali ini mengatakan bahwa, IRT adalah sebuah pekerjaan yang berat, merupakan orang yang bertanggung jawab dalam menyiapkan banyaknya nutrisi yg masuk ke dalam tubuh keluarga kita.

Jadi supaya efisien dalam memenuhi kebutuhan isi piring si kecil..maka mas Aldis pun memberikan tips bagaimana cara mudah dalam menyiapkan makanan sehat untuk keluarga :

1. Berbelanja dengan waktu yang lebih banyak untuk membeli proses makanan (misal harus lihat bahan2nya, tanggal kadaluarsanya)

2. Menyimpan makanan dalam kulkas dengan benar. 

3. Sebaiknya tidak menempatkan bahan makanan yang cepat busuk di dalam lemari es bagian bawah lemarinya hal ini untuk menghindari kebusukan dan terlihat oleh mata.

Terakhir, menurut mas Aldis,jangan lupa untuk Ciptakan situasi makanan yang sehat untuk anak dan suami saat di rumah. Pastikan bahwa semua yang dikonsumsi bermanfaat dan dapat diserap oleh tubuh. Sebab, jika anak tidak bisa mendapatkan kebutuhan nutrisi yang baik, maka akan berpengaruh terhadap organ dalam tubuhnya.

Wahhh berasa deh, ikutan acara ini nyubit banget buat saya untuk tetep menjaga komunikasi dengan Ibu di Malang. Dan pastinya memastikan terpenuhinya gizi buat keluarga pun sebagai salah satu bentuk perhatian kecil yang bermakna. Jadi mulai sekarang, yukk kenali isi piringku lebih baik utk menciptakan hidup sehat generasi anak sehat untuk anak Indonesia ceria. Terimakasih ya temans sudah membaca, dan sampai ketemu lagi di tulisanfebri berikutnya.