Angin berhembus kencang dibarengi dengan awan sedikit gelap yang tak lagi panas di pusat ibukota beberapa hari yang lalu, tidak menyurutkan langkah saya untuk belajar dan terus belajar tentang menulis.
Barisan baju warna biru, menghiasi lantai 3 bangunan gedung yang luas dan dingin dengan warna ciri khas birunya. Sejumlah peserta yang banyak menebarkan senyum dan ngobrol satu sama lain sebelum acara dimulai pun tampak menyemarakkan acara.
Tidak lama, kemudian hadirlah sesosok wanita muda yang tampak antusias dan ramah menyapa kami semua. Yapp Dini Fitria, penulis buku dengan usianya yang masih muda ini membuka dan menyapa saya dan teman blogger lainnya yang datang dalam rangka belajar.
Hidup Itu Soal Rasa, Temukan Rasamu dan Jagalah. Menulis Itu, Harus Disertai Dengan Rasa.
Quote itu sempat terucap dari bibir wanita cantik, berhijab, fashionable dan berkacamata ini. Saya pun berpikir "menulis dengan rasa???emmmm apa sih itu? mengapa sih harus menulis dengan rasa, dan bagaimana sih menggali rasa dalam suatu tulisan" Pertanyaan - pertanyaan itu, langsung muncul sesaat begitu saya mulai mengikuti workshop edisi belajar untuk blogger ini, yang diadakan oleh komunitas ISB asuhan Blogger senior Teteh Ani Berta yang namanya sudah cukup dikenal di kalangan blogger Jabodetabek.
RASA DALAM TULISAN
Ternyata menulis dengan rasa itu perlu dan penting, tidak hanya buat kita sebagai penulis namun juga untuk pembaca. Dengan rasa, mereka yang akan membaca karya kita akan menemukan ciri khas siapa diri kita sebenarnya, dan akan tahu bagaimana karakter tulisan kita.
Jangan sampai, pembaca merasa bosan dengan tulisan yang sudah kita buat dengan waktu dan tenaga yang tidak sedikit ini. Jika tulisan kita buat dengan rasa, maka kebahagiaan pun akan terasa di dalam diri karena tulisan kita memiliki arti bagi orang lain.
Rasa dalam tulisan juga menjadi penting, terlebih jika tulisan kita kemas dalam story telling yang relatif lebih disuka pembaca. Dengan konsep story telling, pembaca merasa diajak untuk menjadi bagian dari cerita atau tulisan yang kita buat. Semoga dengan tulisan yang bercerita, paling tidak kita bisa membuat pembaca untuk termotivasi dan terinspirasi dengan suguhan di dalamnya.
CARA MEMBUAT RASA DALAM TULISAN
Menurut wanita yang pernah menjadi produser di salah satu acara stasiun tv nasional ini, dan mendapatkan penghargaan atas program yang dipimpinnya membuatnya memiliki banyak pengalaman. Sehingga di sepanjang acara workshop yang dikemas menarik ini, saya dan teman-teman pun belajar dari pakarnya langsung yang tidak pelit dalam berbagi ilmu.
PREMIS itu lah kunci dari sebuah tulisan. Yaitu, suatu rumus dimana merupakan kalimat besar yang mampu menjelaskan isi tulisan kita dari awal hingga akhir secara terstruktur. Premis yang sudah pernah saya pelajari di kala duduk di bangku putih abu-abu dulu dalam pelajaran Bahasa Indonesia beberapa tahun silam. Kini harus dipelajari kembali, dan mau tidak mau harus membuat saya belajar dan belajar dalam menggalinya untuk suatu tulisan yang akan saya buat.
Masih menurut wanita yang lahir dan tumbuh besar di Padang Sumatra Barat ini menyebutkan bahwa, Premis bisa dibuat dengan langkah sederhana seperti :
- Buatlah Goal yang jelas dalam tulisan (disini, kita harus menunjukkan goal yang jelas dalam tulisan. Point dan tujuan apa yang ingin kita suguhkan sebenarnya pada pembaca)
- Relevan (sebaiknya menulislah sesuatu hal yang relevan, sehingga bisa memberikan info yang akurat kepada pembaca)
- Penasaran (Sebisa mungkin, buatlah orang penasaran dengan aliran tulisan kita. Sehingga pembaca akan membaca dari awal hingga akhir untuk menghilangkan rasa penasarannya. Ini yang menurut saya, harus banyak dilatih dan dilatih xixi)
- Penghayatan (dengan menulis yang penuh penghayatan, pembaca akan memiliki emosi dengan tulisan yang kita baca)
Selain itu, Premis juga bisa dibuat dengan cara sederhana lainnya seperti : Tuliskan cerita singkat dalam satu kalimat atas tulisan kita yang menjelaskan awal sampai akhir tulisan seperti ( Febrianty seorang blogger, yang butuh menulis dengan rasa dan mendapatkan ilmunya dari Workshop bersama penulis buku berpengalaman Dini Fitria).
Focus, dalam suatu tulisan dari awal sampai akhir dengan konsisten pada premis yang kita buat supaya tidak melebar terlalu jauh, sehingga pembaca merasa tidak nyaman. Kewajiban terhadap 5W1H yang harus ada pada setiap tulisan, terlebih lagi untuk What, Why dan How supaya mempermudah pembaca dalam membaca dan memahami rasa yang ada pada tulisan kita.
Jangan lupa juga sertakan Hubungan Sebab Akibat, yang bisa kita tampilkan untuk pembaca. Supaya tulisan kita memiliki makna dan berfungsi untuk memberikan informasi pada pembaca. Yang terakhir, sertakan juga conclusion atau kesimpulan yang menjadi bagian akhir dari suatu tulisan, biasanya juga menjadi hasil dari suatu tulisan yang telah berproses dari awal hingga akhir.
RASA DAN CINTA AKAN HADIR BERSAMAAN
Banyak sudah, ilmu yang saya dapatkan untuk mendalami profesi yang saya jalani saat ini. Ilmu yang makin memantapkan saya, untuk tambah cinta pada dunia tulis menulis yang saya gemari dari bangku SD ini. Karena dengan menulis yang dibarengi rasa, saya yakin pembaca pun akan menikmatinya. Sehingga pembaca tidak merasa bosan atau bete saat berkunjung ke tulisanfebri.com (rumah maya, yang menjadi rumah kedua bagi saya).
Harapannya, semoga dengan rasa yang terus dihadirkan pada setiap tulisan. Teman-teman yang membaca akan senang dan merasa nyaman juga betah berlama-lama di rumah maya yang saya miliki sejak akhir tahun 2015 ini. Sehingga keinginan saya untuk berbagi dengan sederhana lewat tulisan, akan mampu terwujud dan tercipta sehingga memberikan sedikit manfaat.
AKHIR DARI RASA
Terimakasih buat ISB yang sudah memberikan kesempatan pada saya, untuk hadir dan belajar mengenal rasa pada kesempatan ini. Paling tidak, saya jadi sedikit paham bahwa " rasa dalam menulis itu, harus terus dilatih dan dilatih bersamaan dengan tulisan saya yang lainnya. Supaya ke depan kecintaan dari pembaca bisa tumbuh sedikit demi sedikit tanpa kehilangan sosok Febri yang sudah dikenalnya lewat tulisan."
Terimakasih buat narasumber yang terlihat cerdas saat berbicara, mbak Dini Fitria yang sudah membagikan ilmu tentang Rasa dalam tulisan yang harus dimiliki. Sosok penulis yang mengajarkan pada kami untuk banyak membaca dan membaca untuk menambah pengetahuan. Mama muda yang selalu menyematkan pesan pada buku yang dibeli oleh pembacanya, termasuk saya salah satunya.
Hal kecil, yang membuat bahagia. Membaca buku yang mendapat pemantik semangat dari penulisnya langsung. Penulis yang pandai mengajak pembaca ikut larut dalam 3 karyanya, termasuk buku Islah Cinta yang berhasil membuat saya merasakan menjadi Diva si jurnalis yang ditugaskan bertandang ke India dengan segala kisahnya.
PARTNER YANG MEMILIKI "RASA"
Menutup sesi belajar kali ini, saya juga mau mengucapkan say thanks untuk partner yang sudah memberikan kelancaran dalam acara belajar sore hari itu.
1. BLIBLI.COM
Toko online nasional yang berkembang pesat, yang sudah menyiapkan tempat dan fasilitas yang nyaman buat saya dan teman-teman untuk belajar. Semoga saya bisa merasakan dapat promo diskon 15% dan cash back 200.000 saat membeli tiket mudik lebaran 2018 nanti dalam programnya My Big Wish yang hadir pada tanggal 29 Januari-31 Maret 2018.
Sumber Gambar : Web Blibli.com |
2. ZOYA COSMETICS
Brand cosmetics halal, yang siap menemani aktivitas wanita Indonesia. Dengan kandungan bahan - bahan alami nya yang insyaalah aman untuk membuat kita tampil lebih PD. Saya sendiripun sudah menjajal BB cream dari Zoya yang recommended hasilnya 😀. Sehingga penasaran dengan produk Zoya yang lainnya, apalagi di hari itu kami disuguhkan dengan tampilan teman blogger yang disulap jadi model dan didandani cantik tapi natural oleh MUA kak @inddra_hitori.
3. FALCON PUBLISHING
Penerbit 3 buku yang layak untuk dibaca karena banyaknya rasa yang ditampilkan, Muhasabah Cinta, Islah cinta dan HijrahCinta karangan mbak Dini Fitria yang berhasil mengoyak emosi pembacanya. Semoga dengan bantuan dari Falcon Publishing, makin banyak penulis muda berbakat yang dilahirkan untuk menghidupkan kembali dunia buku tanah air.
Terimakasih buat teman-teman yang sudah melewatkan waktunya untuk membaca tulisanfebri pertama after wokshop yang mudah-mudah an juga memiliki rasa seperti yang diajarkan oleh mbak Dini Fitria. Tetaplah menulis, karena dengan menulis, kita akan bisa bahagia dan mengeluarkan emosi yang tersimpan dalam dada. Sehingga cinta itu akan datang, sebagai hadiah atas rasa yang kita hembuskan dalam tulisan.
"Bagaimana? sudah ada rasa belum dalam tulisanfebri kali ini? Selamat beraktivitas guys, mudah-mudah an ga lebay ya rasa dalam tulisan pertama ini xixi"
Komentar