Yuk Jadi Konsumen Cerdas Dengan Cek KLIK ala BPOM

"Awas mbak, ini sudah expired lho" kata adek saya saat melihat beberapa bumbu instan di dapur saat lagi main ke rumah tempo hari. Saya sendiri pun juga pernah memergoki minuman kemasan yang dijual lemari display pendingin di counter HP saat saya membeli pulsa beberapa minggu lalu. 

Apalagi saat ini mendekati hari raya Idul Fitri. Pastinya sebagai konsumen kita kudu jeli melihat produk yang akan kita beli atau kita konsumsi. 

Bapak Sumartono (Kiri) dan Bapak Adhi (Kanan)

Hal ini, senada seperti yang disampaikan oleh Bapak Adhi S Lukman selaku Ketua GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia) pada tanggal 5 Juni 2018 di Atrium Pejaten Mall Village Jakarta Selatan tempo hari . GAPMMI pun, memberikan penjelasan terkait bagaimana pelaku usaha memastikan dan menjamin keamanan, mutu dan gizi dari suatu produk yang beredar di masyarakat. 

Selain itu hadir pula Bapak Drs Suratmono MP selaku Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM yang sempat bertemu dengan saya dan beberapa teman blogger lainnya.  Menurut bapak Suratmono yang berkacamata ini banyak memberikan sharing seputar bagaimana cara menjadi konsumen yang cerdas. 

Menurut beliau nih, mengemukakan bahwa masyarakat sebagai konsumen akhir. Sudah selayaknya memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap produk pangan. Minimal kesadaran untuk dirinya sendiri. "Hemmm iya juga sih ada benernya ya, karena kalau bukan diri kita yang memonitor dengan benar. Lalu siapa lagi?"

Cara ini pula, yang harus dilakukan oleh masyarakat supaya tetap memiliki rasa aman saat mengkonsumsi makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhnya.

Ibu Penny K Lukito (Kepala BPOM)

KENALAN DENGAN Cek KLIK Yuk !
Adalah salah satu hal yang bisa dilakukan dalam menjadi konsumen yang cerdas. Cek KLIK merupakan kepanjangan dari :

1. Cek KEMASAN : dengan memastikan kemasan tidak rusak, penyok atau sobek maka kita bisa pastikan makanan atau minuman itu aman untuk dikonsumsi.
2. Cek LABEL : Jangan lupa, untuk memeriksa sebaik mungkin setiap label dari yang akan kita konsumsi. Label sendiri, menurut UU No 18 tahun 2002 harus memuat nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih, atau isi bersih, nama atau alamat pihak yang memproduksi, halal, tanggal produksi, tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa, nomor izin edar bagi pangan olahan, dan asal usul pangan tertentu. 
3. Cek Izin Edar : Harus kita pastikan juga bahwa makanan atau minuman yang akan kita konsumsi memiliki izin edar yang resmi dari BPOM atau instansi terkait lainnya.
4. Cek Kadaluarsa : Penting ini, supaya kita tahu apakah makanan atau minuman itu masih layak untuk dikonsumsi atau tidak.

Nah, saat itu pula. Selesai talk show pun di akhir acara, diadakan sebuah games menarik untuk 5 orang blogger terpilih dalam menerapkan Cek KLIK dalam sebuah parcel yang berisi beberapa item produk. 

Di dalam sebuah kemasan parcel itu, ada beberapa produk yang sudah esxpired, produk yang tidak layak konsumsi karena kemasannya yang penyok, ada juga produk yang tidak memiliki izin edar dan ada juga produk yang tidak menyebutkan informasi labelnya dalam bahasa Indonesia (Produk Impor). 

Salah Satu Produk Yang Tidka Memiliki Ijin Edar Dalam Bahasa Indonesia

Acara pun semakin seru dengan ditambah sesi tanya jawab berhadiah, seputar informasi dan pengetahuan tentang memilih makanan aman dan sehat. Apalagi menjelang hari raya seperti ini. 

Oia beberapa waktu sebelum kami, menunggu adzan magrib berkumandang. Maka diajaklah saya dan teman-teman lainnya melakukan kunjungan ke sebuah gerai pusat perbelanjaan retail besar yang ada di lantai bawah Mall Pejaten Village ini. Ada ibu Penny K Lukito, selaku Kepala BPOM RI yang ditemani oleh Bapak Suratmono dan Bapak Adhi dari GAPMMI dan juga bapak Roy Mandey dari ketua umum APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia). 

Secara kita tahu bahwa kedua asosiasi ini yaitu GAPMMI dan juga APRINDO merupakan rekan dari BPOM dalam menyiapkan pangan sehat dan aman dikonsumsi untuk masyarakat. Sehingga pemerintah melalui BPOM dapat bersinergi dan bekerjasama dengan kedua pihak swasta tersebut dalam menciptakan pasar yang nyaman dan aman dikonsumsi dalam urusan pangan.

Setelah melakukan sidak di beberapa rak tertentu yang menjadi pajangan dalam men display makanan dan minuman yang siap konsumsi, dipastikan bahwa semuanya aman sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat. So, jangan khawatir ya temans, dengan peredaran produk makan dan minum yang ada di pasaran. 

Selama kita menerapkan Cek KLIK ala BPOM dengan benar dalam memeriksa makanan dan minuman yang kita konsumsi. Maka bisa dipastikan kita akan menjadi masyarakat yang cerdas dan sehat karena memperhatikan dengan detil apa yang kita konsumsi. 

Wah, saya pun jadi paham dan nambah ilmu nih seputar bagaimana cara menjadi masyarakat sekaligus konsumen yang cerdas dalam memilih makanan da minuman yang akan dikonsumsi. Pastinya dengan Cek KLIK yang kudhu diterapkan dong dalam kehidupan sehari-hari. Oia jangan lupa ikutan lomba blognya ya, yang berhadiah jutaan rupiah dari BPOM. 

Selamat merayakan hari raya Idul Fitri ya temans, jangan lupa selalu melakukan Cek KLIK pada makanan dan minuman yang akan kita konsumsi. Sampai ketemu lagi di tulisanfebri berikutnya. 

Bersama Ibu Penny Lukito, Dicandid sama teman