Yapp..lelaki kecil anak ke dua saya yang kini berusia 6 tahun 8 bulan, akan menghabiskan waktunya seharian untuk berpetualang di tempat berjarak sekitar 45 menit an dari rumah.
Saya dan adek Jo bergegas menuju lokasi acara main hari ini ditemani oleh mbak Uci dan si cantik Kaina anak pertamanya. Kebetulan rumah kami, masih satu kota dan berjarak tidak begitu jauh. Di sepanjang perjalanan di atas kendaraan online itu, adek Jo pun sempat bete karena sudah tidak sabar dan pengen cepat-cepat segera sampai.
Akhirnya, perjalanan panjang itu pun berbuah manis. Di tempat yang luasnya hampir 1 hektar ini sudah ramai pengunjung. Tempatnya memang pas untuk dipilih menjadi wahana pagi itu. Nuansa alam nya berhasil membuat anak-anak berhenti menanyakan gadget yang biasa mereka pegang. Anak-anak sebaya adek Jo pun nampak senang ditemani mama papanya bermain playground sambil menunggu acara dimulai. Ada juga yang berfoto-foto dan mengabadikan gambarnya di fotobooth yang sudah disiapkan oleh panitia.
Usut punya usut, para peserta acara kali ini terpilih sebagai keluarga yang berhasil mengalahkan saingannya dari Instagram tolak angin anak. Sejumlah 35 keluarga yang ada di seputaran Jabodetabek, terlihat antusias mengikuti acara yang seru pastinya.
Usut punya usut, para peserta acara kali ini terpilih sebagai keluarga yang berhasil mengalahkan saingannya dari Instagram tolak angin anak. Sejumlah 35 keluarga yang ada di seputaran Jabodetabek, terlihat antusias mengikuti acara yang seru pastinya.
PETUALANGAN CERIA BERSAMA TOLAK ANGIN ANAK
Setelah registrasi, adek Jo pun mendapat snack, kaos, topi dan juga nama dada untuk persiapan petualang pada pagi hari itu. Sambil menunggu lelaki kecil yang baru duduk di kelas 1 SD ini ikutan main playground tanpa rasa takut 😍.
Tidak lama kemudian, acara pun dibuka dengan cerita dongeng lucu dari kak Dayat. Sambil membawa sebuah gitar kecil sebagai property cerita. Kak Dayat pun sangat pandai mengambil hati anak-anak sehingga mereka pun ikut tertawa geli mendengar setiap alur ceritanya yang bertema menyelamatkan lebah.
'Sudah siap berpetualang hari ini? tanya kak Dayat dan kak MC yang menyeru pagi itu. 'Siappppppp' teriak anak-anak saat itu. Oke, acarapun dilanjutkan dengan kegiatan yang pastinya ditunggu-tunggu yaitu, berpetualang bersama Tolak Angin Anak yang ditemani oleh arahan kakak-kakak dari Ayo Main. Apa saja sih yang menjadi agenda kegiatan pagi itu, yukk saya bocorkan rangkaian kegiatannya.
1. Lewat Sarang Lebah Tanpa Menginjak Telur
Ini nih tantangan pertama yang harus kami lewati, hamparan pita warna warni yang tertata apik di antara 2 pohon besar. Harus dilewati oleh para petualang cilik dan salah satu ortunya. Bisa ayahnya bisa juga ibu nya. Eitsss, awas jangan sampai menginjak telur ya.
2. Mengambil Tas Anyaman dan Merangkainya
Di sesi ini anak-anak diminta berdiri di belakang garis, lalu dengan menjangkaunya hanya dengan tangan harus bisa mengambil 2 bagian anyaman yang berlabel sama. Kebetulan adek Jo mendapatkan anyaman orange, selanjutnya ke dua benda itu diikat menjadi 1 memakai pita yang berwarna sama seolah-olah menjadi tas tenteng yang dikalungkan di leher depan.
3. Menyebrang Papan Titian dan Rintangan kecil
Nah, selanjutnya anak-anak harus kompak melewati papan titian bergandengan tangan berhadapan bersama ibu atau ayahnya. Kemudian, kami pun harus meloncati beberapa ban untuk sampai ke tantangan selanjutnya. Seru deh pokoknya.
4. Perlombaan Mengisi Pasir Antar Kelompok
Ini nih, yang paling menguras energi menurut saya. Karena ibu dan anak beserta tim, harus berlomba mengisi ember dengan pasir sampai penuh sehingga bisa dijadikan sebuah tiang untuk berdiri. Sstttt syarat mengambilnya harus saling membelakangi dan memberikan pasirnya melalui gelas dari bawah ya. "Awassss pasirnya di dalam gelasnya tumpah".
5. Mengambil dan Menghitung
Selesai mengisi pasir, tas anyaman adek Jo tadi harus diisi lembaran daun berwarna kuning yang ceritanya dipetik dari kebun kesayangan lebah. Cukup 5 lembar saja ya, supaya teman yang lain juga kebagian. Lalu anak-anak diminta menancapkan daun itu yang ceritanya adalah tengah bunga matahari.
6. Lomba Menghitung dan Memasukkan Daun Berkelompok
"Ayooo buruan dihitung dan bergantian menancapkan daun-daun tadi ke sini ya!" kata kakak pembimbing yang tergabung dalam komunitas @ayomain ini. Dan yeayyy kelompok adek Jo pun menyelesaikan terlebih dahulu dan berhasil dengan rapi. Jangan lupa foto dulu untuk mengabadikannya.
7. Minum Tolak Angin Anak
Inilah sesi puncak yang ditunggu mereka, karena teman-teman petualang cilik ini masih harus menyelesaikan tantangan menengangkan selanjutnya. Yaitu menembus badai es. Eitss jangan lupa minum tolak angin anak. Adek Jo pun langsung leppp habis sebungkus. "enak bund" katanya.
8. Masuk Ke Arena Badai Es
Sebelum masuk kesini diikat dulu ya, pakai seutas tali di antara kaki-kaki ibu dan anak ini. Jadi dengan salah satu kaki yang terikat masing-masing harus berjalan pelan beriringan. Awas terpleset ya, karena banyak batu es dan daun-daun berguguran disertai suara badai yang makin menambah serunya petualang ceria sore ini.
9. Menganyam Gambar Sarang Lebah
Selanjutnya teman-teman petualang kecil ini menganyam sarang lebah dari kertas secara bergiliran. Sehingga terbentuk gambar sarang lebah yang besar jika tertata rapi.
10. Menemukan Sarang Lebah dan Menyelamatkan Lebah
Selesai sudah, keseruan petualangan hari ini. Dan saatnya teman-teman kecil mengambil 2 lebah dari sarangnya untuk diselamatkan dengan menempel ke ujung gelas plastik yang sudah dibuat sedemikian rupa menyerupai sarang lebah xixi. Kreatif deh pokoknya panitianya kece badai.
11. Belajar Tentang Parenting dan Kesehatan Anak Bareng Tolak Angin Anak
Sambil istirahat setelah lelah seharian, yukk saatnya mendengarkan sesi sharing dan tanya jawab dengan dr. Marissa MSi dan Psikolog anak Yulita Patricia Semet yang menjelaskan seputar stimulasi anak. Terkait dengan alam serta menyiapkan nutrisi yang baik untuk mendukung aktivitas buah hati. Ssttt ternyata tolak angin anak bisa diminum dengan campuran teh dan air hangat lho.
12. Makan-makan
Terakhir saatnya makan-makan. Rupanya tolak angin anak sudah menyiapkan menu khusus anak yang dinamakan kids corner di ujung meja untuk semakin melengkapi nutrisi teman-teman kecil yang lelah berpetualang seharian.
13. Games dan Pembagian Hadiah
Belum habis keseruan acara kali ini, adek Jo berhasil menjawab pertanyaan kakak MC tanpa saya bantu. Akhirnya 1 kata yang menjadi jawabannya yaitu MADU berhasil membuatnya terpilih dalam mendapatkan hadiah berupa mainan Uno Stacko yang dia pengenin dari beberapa bulan lalu.
14. Foto Bersama Sebelum Pulang
Wajib ini ya, untuk menutup serangkaian acara pada pagi hingga siang hari itu. Saatnya berkumpul bersama dan ceerrrrssss senyum teman-teman kecil yang happy karena bisa berpetualang pada hari ini pun mengembang.
FUNGSI DAN KHASIAT TOLAK ANGIN ANAK
Seharian Bermain, pastinya akan membuat adek Jo lelah dan butuh penangkal untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Saya pun teringat dengan pesan yang disampaikan oleh dr Marissa di acara ini tentang pentingnya menjaga daya tahan tubuh pada anak.
Apalagi, saat ini cuaca sedang tidak bersahabat. Karena akan peralihan musim, dari musim panas ke musim hujan maka, anak-anak harus berdaya tahan tubuh kuat supaya tidak gampang sakit.
Karena jika daya tahan tubuh menurun, maka anak akan mudah terserang sakit salah satunya masuk angin. Untungnya saya pun selalu sedia Tolak Angin Anak di rumah. Mengingat 2 jagoan saya, adek Jo dan mas Gav kakaknya juga butuh penangkal untuk mengantisipasi datangnya penyakit termasuk masuk angin. Oia tolak angin anak ini bisa juga diminum sebelum bepergian, untuk mengatasi mabuk perjalanan.
Saya pun sebagai ibu, merasa tenang saat memberikan tolak angin anak kepada mereka. Mengingat bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan alami seperti Jahe, daun mint, madu, adas, kayu ules dan penurun panas alami.
Yukk ahh mengenal dan mengeksplore alam lebih jauh, pastinya dengan semakin aktif anak-anak maka pertanda anak kita sehat dan punya daya tahan tubuh yang kuat. Terimakasih Tolak angin anak yang sudah ajak main adek Jo dan membuatnya terkesan tanpa merasa capek dengan petualangan cerianya. Konsep acara yang menarik dan bisa semakin mendekatkan hubungan antara ibu dan anak. Terimakasih juga sudah membaca, sampai ketemu lagi di tulisanfebri selanjutnya dengan tema yang berbeda ya temans.
Saya pun sebagai ibu, merasa tenang saat memberikan tolak angin anak kepada mereka. Mengingat bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan alami seperti Jahe, daun mint, madu, adas, kayu ules dan penurun panas alami.
Yukk ahh mengenal dan mengeksplore alam lebih jauh, pastinya dengan semakin aktif anak-anak maka pertanda anak kita sehat dan punya daya tahan tubuh yang kuat. Terimakasih Tolak angin anak yang sudah ajak main adek Jo dan membuatnya terkesan tanpa merasa capek dengan petualangan cerianya. Konsep acara yang menarik dan bisa semakin mendekatkan hubungan antara ibu dan anak. Terimakasih juga sudah membaca, sampai ketemu lagi di tulisanfebri selanjutnya dengan tema yang berbeda ya temans.
Komentar
Seneng tapi playdate kemaren pengen ikutan lagiiii