Gaung 21 April tahun ini sepertinya sedikit berasa berbeda jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini menurut saya sih ya, secara hari Kartini yang banyak diperingati anak sekolah di tahun ini jatuh pada hari Minggu dan bertepatan dengan euforia pilpres yang baru saja terselenggara.
Tapi tidak begitu, dengan Kominfo yang telah mengemas apik dan terencana dengan baik untuk peringatan hari Kartini ini. Kementrian di bawah kepemimpinan bapak Rudiantara ini membuat suasana peringatan Hari Kartini sedikit berbeda dan nampak totalitas.
Bagaimana tidak, pertama kali menginjakkan kaki saat turun dari ojol saya sudah disambut oleh lapangan yang bertemakan pink. Tahu kan ya warna pink itu identik dengan dunia wanita.
Di lapangan yang lumayan luas berada di antara 2 gedung kantor Kominfo yang kerap disebut gedung depan dan gedung belakang ini, saya melihat ada tenda yang berjejer rapi disertai kursi lipat merahnya. Dengan menjadikan peserta berbagai acaranya ini dari lintas kementrian, membuat suasana semakin semarak dan menghibur para penontonnya.
Di sepanjang koridor saya menemukan banyak sekali stand para pedagang yang berjualan. Semacam bazaar lah ya. Mulai dari makanan, minuman, kebutuhan fashion hingga buku pun tersedia.
Oke, lanjut ke acara inti. Naik ke lantai 8 (ups lift nya hanya sampai lantai 7 ya, selanjutnya saya harus berjalan naik tangga) saya melihat ada satu ruangan yang sudah didesain rapi dan siap menyambut para pesertanya dengan tema nasional yang jadi agenda tahunan ini.
Peserta datang dengan memakai busana kebaya, berkain batik atau bersongket dan ada juga yang menggunakan baju adat daerah di Indonesia dengan nampak anggun dan berasal dari berbagai macam propinsi. Wahh semakin menambah rasa nasionalis pastinya, belum lagi saat kami harus berdiri bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya, bergetarrr rasanya dada ini akan kebanggaan dan kecintaan menjadi warga negara Indonesia.
Peserta datang dengan memakai busana kebaya, berkain batik atau bersongket dan ada juga yang menggunakan baju adat daerah di Indonesia dengan nampak anggun dan berasal dari berbagai macam propinsi. Wahh semakin menambah rasa nasionalis pastinya, belum lagi saat kami harus berdiri bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya, bergetarrr rasanya dada ini akan kebanggaan dan kecintaan menjadi warga negara Indonesia.
Acara pun sedikit mundur dari jadwal seharusnya karena harus menunggu tamu VIP datang. Yapp mereka adalah Ibu Triana Rudiantara (Istri Bapak Mentri Kominfo) dan juga Sekjend Kominfo Ibu Niken yang diundang sebagai tamu kehormatan acara "Puncak Peringatan Hari Kartini 2019" ini.
Sebelum acara di mulai, kami disuguhkan dengan penampilan mas Didik Nini Thowok yang membuka acara pagi itu dengan tarian dwi muka tradisionalnya. Karena ada gerakan yang unik dan bikin ketawa alhasil suasana pun terlihat semakin semarak dan menyenangkan.
Selanjutnya ada penampilan mbak Bertha yang juga diundang untuk memberikan suaranya yang merdu dalam satu lagu baratnya. Setelah itu satu persatu narsum pun diminta hadir ke atas panggung menempati kursi putih yang telah dipersiapkan.
Selanjutnya, ada beberapa narasumber yang diundang hadir membagikan ilmu dan pengalamannya di sini. Ada 4 narsum yang berbicara dan sharing singkat di depan. Seperti : mbak Indah, Mbak Mira Sahid selaku founder dari Kumpulan Emak Blogger, Mbak Joice selaku penulis dan penggiat tentang literasi keuangan dan juga ada perwakilan dari Sisternet XL yang aktif menjadi partner kemenkominfo.
"KARTINI di ERA DIGITAL"
"KARTINI di ERA DIGITAL"
Begitulah kesimpulan yang bisa saya ambil dari acara hari ini. Dimana dalam hal keuangan wanita sebagai mentri keuangan dalam rumah tangga harus cerdas dalam mengaturnya. "Berinvestasi lah sedari dini" itulah yang disampaikan mbak Joice" membeli saham atau reksadana bisa kog hanya dengan 10.000 saja.
Apalagi di era digital semua urusan akan semakin mudah, kita tinggal melakukan semuanya hanya dari rumah dan benda mungil yang dinamakan smartphone. Mulai dari akun olshop langganan, hunting tiket liburan bahkan barisan platform sosial media yang menjadi barang wajib untuk dibuka setiap harinya.
Jangan menyebarkan hoax, dan kebencian. Yuk kita pergunakan akun sosmed kita secara bijak dan dipakai untuk hal yang sifatnya positif-positif saja, hal tersebut akan lebih baik pastinya. Apalagi mampu memberikan energi kebaikan bagi siapapun yang melihat konten dari sosmed yang kita punya.Itulah yang saya bisa ambil dari ilmu yang disampaikan oleh mbak Mira, seorang ibu 2 anak yang akrab disapa Makpon oleh ribuan member nya ini.
Sumber Gambar : Materi Mira Sahid |
Setuju banget nih dengan Kemenkominfo yang mengadakan acara positif ini, acaranya jadi berlangsung dengan meriah, hangat juga berkesan. Karena setelah narsum turun dari panggung masih ada games untuk 4 orang peserta yang hadir dan saya salah satunya. Dilanjutkan dengan pemilihan baju daerah terbaik dari seluruh peserta yang hadir di ruangan dan juga make up class dari Viva cosmetik. Majulah terus kartini Indonesia masa kini, dengan segala kemampuan yang dimiliki.
Komentar