(Artikel 235)
Well sudah lama sebenarnya pengen nulis review Bouncer Sugar Baby semenjak Baby Devina masih newborn. Hal ini dikarenakan semacam saya punya "janji" pada CS nya atas kepuasan terhadap layanan yang diberikan kepada customer. Lho kog? Baca terus ya...
Nah karena waktu juga yang ini yang itu sehingga artikelnya baru tayang deh. Cuss lanjut...nah langsung aja ya. Jadi seperti ibu baru lainnya, saat lahiran kan pasti banyak menerima kado dari saudara, teman atau tetangga dekat. Nah bouncer Sugar Baby ini salah satunya.
Alhamdulillah Wasyukrulillah Si pinky ini saya dapatkan sebagai kado dari 2 teman TK lama mamanya Mas Jo. Namanya Mam Rofi dan Mam Aleysa. Keduanya sepakat buat nengokin Baby Devina sambil bawa box ini (sayangnya pas nengokin lupa foto bareng karena keasyikan ngobrol).
Belum pandemi sih, jadi saya dan tamunya masih enak aja berkunjungnya. Well beberapa hari kemudian, setelah acara Aqiqah Devina dan Ibu saya (Yangti anak-anak) akan pulang ke Malang. Maka kado kado nya di unboxing satu persatu sehingga ketahuan isi dan nama pemberi dari balik kertas kadonya.
Eits, beberapa hari setelah Yangti pulang. Penasaranlah saya dengan yang namanya Bouncer. Secara bouncer ini tidak saya berikan pada mas Gav dan Mas Jo bayi, sehingga saya pun antusias membukanya dan minta tolong mas Bojo untuk merakitnya saat weekend di rumah.
DRAMA BOUNCER SUGAR BABY
Mengingat masih awam dengan bouncer yang katanya "kekinian" ini saya pun mengandalkan tutorial dari youtube untuk memasangnya.
Maksud hati ingin memanfaatkan weekend bareng Pak su yang bisa bantuin, ternyata oh ternyata melihat tutorial tidak segampang prakteknya. Nah, sepertinya gabungan besi yang dikaitkan tidak bisa berbunyi "klik" karena memang lubangnya tidak pas antara 1 dengan yg lain disebabkan ukuran lubang pipanya yang sama persis.
Ibaratnya, mur dan baut nya ga pas. Bisa jadi ini baut semua karena ga ada lubang seperti yang dicontohkan pada video youtube meskipun seri bouncernya sama persis. Baiklah, saya pun membatin "moso ini kesalahan pabrik?"
Eh ga lama suami bilang "Bund, ini tuh ga bisa dipasangkan karena emang bukan pasangannya. Cacat pabrik nih" ungkap suami sambil sebel dan geletakin gitu aja peralatannya.
Saya pun jadi ikutan kesel nih, masa iya..penyangga besi harusnya bisa dikaitkan satu sama lain trus ga bisa dan gini aja nih "kursi santai bayi" akhirnya saya coba amatin kardusnya dan bertuliskan sosmed Sugar Baby
MENGURAI MASALAH DENGAN KONSULTASI
Nah di situ saya coba DM akun instagramnya @sugarbaby.co.id dan dijawab dengan memberikan nomor WA pengaduan. Disitulah saya sharing banyak hal, awalnya diminta menunjukkan struk belanja..lalu saya jelaskan bahwa ini adalah kado dari teman yang tak mungkin saya minta struknya juga.
Setelah ditanya kapan dan bagaimana kasusnya, (saya melampirkan foto pipa besi penyangga yang tak ketemu satu sama lain) ternyata di respon dengan sangat baik dan ramah oleh petugasnya. Pastilah dengan meminta maaf atas ketidaknyamanan saya sebagai pemilik bouncer baru.
Selang beberapa hari pipa yang dijanjikan datang, dan saya hanya dikenakan biaya ongkir pengiriman pipa sebesar 8K saja karena distributornya ada di daerah Cengkareng Jakbar yang tidak jauh dari rumah saya Tangerang. Tapi karena minimal tranfer adalah 10K maka dengan senang hati saya melakukannya.
HORE PUNYA BOUNCER JUGA
Lagi lagi pihak Sugar Baby berterimakasih. Nah saat chat itulah saya menjelaskan bahwa saya adalah seorang blogger dan akan bantu review bouncer ini di tulisanfebri. Dengan ramah dan ucapan terimakasih CS nya pun menjawab chat saya saat itu. LUNAS ya utang nya karena memang saya merasa sangat puas atas pelayanan yang diberikan.
Alhasil begitu, pipa pengganti datang. Suami ikutan surprise karena tidak tahu jika istrinya bisa meminta penggantian besi penyangga. Nah dengan gercep doi yang udah ga sabar pengen naikin anak wedok nya ke kursi santai ini pun ngutak ngatik dengan segera.
Nah perakitan Sugar Baby kali ini beda dengan sebelumnya karena emang pasangannya jadi cepet aja buat "klik in" pipa satu dengan lainnya. Nah gini kan cakep katanya sembari memasang tangkai lengkung mainan dan 3 macam mainan dari bahan kain yang digantung di depan bayi rebahan.
Suara musiknya selain bisa menemaninya tidur, juga bisa merangsang perkembangan otaknya lho. Nah, ada 12 lagu yang ga asing di telinga orang dewasa seperti twinkle twinkle little star dll. Oia jangan lupa pakaikan sabuk pengaman hingga bunyi klik ya demi keamanan buah hati.
Well buat teman teman yang belum tahu fungsi dari bouncer yuk simak.
1. Sebagai kursi malas untuk bersantai
2. Sebagai kursi makan atau kursi minum susu
3. Sebagai kursi jemur
4. Sebagai kursi main
5. Sebagai kursi tidur
"Penting ga Feb punya bouncer untuk bayi?" Ya penting ga penting sih kalau kata saya. Karena kedua anak sebelumnya juga ga kenal bouncer atau emang 8 tahun yang lalu belum ada ya hahahaha.
Tapi kalau teman teman punya duit lebih dengan harganya sekitar 250.000 dan menginginkan si kecil makin nyaman dalam tidurnya ya gpp banget dong. Karena dengan naik bouncer anak jadi tenang dan Ibunya bisa masak sambil ngawasin dia tidur di atas bouncer. Lalu dengan punya bouncer juga membuat bayi merasa selalu ditemani saat terlelap dalam tidurnya.
Oia ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan dalam pemakaian bouncer Sugar Baby ini adalah :
✅ Kursi bayi ini bisa digunakan dari usia newborn
✅ Hanya digunakan untuk bayi dengan berat maksimal 11 kg atau ketika bayi sudah dapat duduk dengan sendirinya.
✅ Selalu gunakan sabuk pengaman untuk si kecil
✅ Produk ini memerlukan perakitan sederhana oleh orang dewasa
❎ Jangan angkat bayi saat duduk di atasnya
❎Jangan meletakkan kursi di atas meja, tangga atau di tempat tinggi untuk menghindari bayi terjatuh
❎ Jangan meninggalkan bayi sendirian tanpa pengawasan orangtua dewasa
Menurut saya kursinya sangat kokoh dan nyaman untuk bayi. Bahan yang digunakan terbuat dari polyester Pongee dan plastik ABS/PP. Dengan bermacam varian kursinya kita bisa memilih type yang sesuai untuk kantong kita. Sugar Baby juga menyediakan kursi yang bisa mengayun sendiri seperti milik keponakan saya. Jadi tinggal di on kan saja musik nya otomatis kursi akan mengayun depan belakang sendiri.
Oke, segitu dulu review yang ditulis saat Devina berusia 8 bulan dan sudah bisa duduk sendiri. Sehingga bouncer ini sudah tidak disarankan untuk dipakaikan kembali mengingat dia bisa saja terjatuh dengan banyak aktivitas di dalam posisi duduknya yang bisa saja tidak tenang saat bermain.
Sekian dulu tulisanfebri kali ini, semoga bermanfaat buat teman-teman yang mencari kado bayi atau ingin sekedar membelikan si kecil kursi santai yang kekinian untuk bayi ini. Special juga untuk Mama Rofi dan Mama Aleysha atas kadonya. Terimakasih dan sangat bermanfaat bagi saya dalam mengasuh Devina kecil, semoga Allah selalu berikan kalian kesehatan dan kelancaran dalam setiap urusannya ya Aamiin.
*Artikel untuk meramaikan setoran #1Minggu1Cerita
#DevinaAnindyaRenata
Komentar
Btw, ide yang bagus juga ya, menjadikan bouncer ini sebagai hadiah.
Apalagi kalau CSnya juga kooperatif.
Bisa jadi nilai tambah buat produknya.
Bounchernya juga di kado teman, senang deh
BTW, dulu anakku dapat bouncer dari mbahnya jadi aku gak beli lagi.
Si Sugarbaby ini CS-nya gercep juga ya kasi solusinya. Eh tapi bukan krn denger kamu blogger kan bu hehe.
Sing penting akhire Devina bisa santuy2 rebahan di bouncer yaaa :D
Zaman anakku harganya mashaAllah~ gak kuat beli bouncher, hehehe...akhirnya hanya menjadi impian sampai anak-anak besar.