Yuk Tetap Mengingat 4 Pilar Negara Indonesia, Salah Satu Cara Mencintai Indonesia Dengan Mudah

Keseruan Hari Itu

tulisanfebri242

Hallo teman-teman bagaimana kabarnya? semoga di masa pandemi yang serba sulit ini semua yang hadir mampir membaca tulisanfebri kali ini dalam keadaan sehat ya dan tidak kurang suatu apapun.

Yuhuu seperti judul artikel ini, saya akan sharing ilmu yang pastinya bermanfaat buat kita semua. Secara sebagai warga +62 tetap harus taat pada pilar negara ini.

Terlebih di masa seperti saat ini, negara dalam kondisi yang butuh perhatian dengan situasi sosial, ekonomi, budaya bahkan persatuan nya yang tetap wajib dijunjung tinggi. Untuk itu sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita musti menjaga dan tidak terlibat dalam hal yang bertentangan dengan nilai Pancasila.

WARGANET JAKARTA

Btw, seperti harapan dari Bapak Setjend MPR RI kita yaitu Bapak Ma'ruf Cahyono yang selalu semangat menggaungkan 4 pilar negara kita dimana pun berada. Sama halnya saat saya bertemu beliau langsung di Hotel Veranda Kebayoran Jaksel tanggal 8 Desember 2020 kemaren dalam acara "Warganet Jakarta ngobrol bareng MPR RI" tetep ya menggunakan protokol kesehatan yang berlaku.

Beliau mengungkapkan tentang 4 pilar yang harus dijaga oleh setiap warga negara Indonesia yang baik. Apa saja dan mengapa? Simak yuk sampai habis.

Nah 4 pilar ini apa saja sih? Yuk kit ingat kembali pelajaran sekolah dulu, dimana kita telah dikenalkan sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.  Iya sih penting menurut saya, karena dengan kita mengenal sedari dini maka akan membawa kita untuk mencintai hal tersebut. Begitu juga dengan 4 pilar yang merupakan hal yang menjadi fundamental dari pembentukan suatu negara ini. 

4 pilar yang harus dijaga

1.  Pancasila sebagai dasar dan Ideologi negara 
2. UUD RI tahun 1945 sebagai konstitusi negara 
3. Negara  kesatuan Republik Idonesia sebagai bentuk negara
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara

Selain 4 pilar di atas ada pula nilai moral yang harus ada pada kehidupan bermasyarakat yang juga menjadi cara pandang hidup bernegara. Seperti pada 5 nilai Pancasila berikut yaitu : 

1. Religiusitas /religius
2. Humanisme 
3. Persatuan
4. Demokratis
5. Keadilan Sosial

Nah kalau sudah kenal dengan nilai nilai yang menjadi cara pandang hidup dalam berbangsa dan bernegara. Sekarang saatnya kita mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Sebenarnya banyak banget yang bisa kita ulas sebagai contoh dalam keseharian mengamalkan ke 5 nilai Pancasila tersebut, terlebih dalam masa pandemi seperti sekarang. 

Musyawarah adalah contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan bermusyawarah membutuhkan pendekatan emosional sesama peserta musyawarah. Adapun dengan dasar kekeluargaan menjadikan musyawarah menjadi salah satu nilai yang patut diangkat dalam keseharian seperti pemilihan ketua RT, pemilihan koordinator komunitas, ketua kelas dll. 

Selain musyawarah masih ada juga lho, contoh kecil Pancasila. Seperti mengajarkan untuk jujur saat ujian, tidak mencontek dan taat pada peraturan sekolah untuk datang tepat waktu serta menghormati ibu bapak guru. Nah, contoh ini bisa dilakukan oleh adik adik yang masih menempuh pendidikan ya. 

Terus selain kedua contoh di atas ada pula contoh penerapan nilai pancasila yang lain seperti bergotong royong, menghormati teman yang beda agama, ikut mendukung program pemerintah . Hal ini disampaikan ole Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi MPR bapak Budi Muliawan yang juga hadir menemani kami di siang hari itu. 

Nah, menurut Ibu Siti Fauziah selaku kepala Biro Humas pun menambahkan bahwa dengan hadirnya warganet Jakarta siang itu, berharap semua bisa menyampaikan hal - hal positif kepada para followernya sehingga bisa menjadi jembatan untuk menyebarkan berita dan nilai nilai yang baik dari contoh Pancasila dalam kehidupan bernegara terlebih mengantisipasi adanya pemberitaan yang bersifat hoax dan ujar kebencian. 

Di akhir acarapun saya mendapatkan hadiah sebagai apresiasi dari MPR sudah menjawab kuis di hari itu, well tumbler berwarna hitam bertuliskan MPR membuat saya bangga menjadi bagian dari warganet Jakarta. Selain itu kami pun pulang masih dibekali 2 tas sebagai  goodie bag di hari itu. Satu tas  ransel besar  dan satu tas berisi buku- buku yang menjadi berisi tap MPR, Materi sosialisasi 4 pilar dan UUD Negara Kesatuan RI tahun 1945.

 

Padat ilmu, padat manfaat pastinya. Karena semakin sering mengikuti sharing seperti ini, akan semakin membuat munculnya rasa nasionalisme bertanah air Indonesia yang berbhinneka tunggal ika.  So, tetap ingat ya dengan 4 pilar supaya pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berangsa dan bernegara terus dijalankan dengan tetap mengacu kepada cita-cita tujuan negara serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa ini lebih sejahtera dan maju lagi ke depannya. 

Yuhuu selesai obrolan ringannya, acarapun ditutup dengan pembacaan puisi dan foto bareng semua peserta. Yess nambah ilmu dan nambah rasa nasionalisme pastinya dengan datang ke acara ini. Seperti flasback ke tahun 2003 dulu saat saya pertama kali menyimak mata kuliah ilmu hukum di kampus FH Universitas Brawijaya Malang dulu haha. Karena ternyata memang Bapak Ma'ruf Cahyono adalah dosen hukum tata negara. 

Jadi, bagaimana versi mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan teman-teman semua? terlebih di masa pandemi ini. Share yuk, terimakasih sudah mampir ke tulisanfebri kali ini. Semoga dengan dukungan dan rasa kecintaan yang  tinggi terhadap tanah air, kita semua bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

NKRI pun menjadi harga mati, jadi tidak perlu ditawar lagi, lupakan semua perbedaan yang ada baik suku, agama, budaya, sosial, ekonomi, politik dll. Sejatinya kita semua bersaudara dan bangga menjadi bagian dari negara demokrasi yang gemah ripah loh jinawi Indonesia.

Terimakasih MPR RI melalui bapak Sekjend yang sudah menggelar acara menarik ini, semoga negara kita lebih erat lagi dan mejadi bangsa yang besar karena pemahaman dan pengimplementasian dari 4 pilar yang digaungkan, karena #IniBaruIndonesia harus tetap dimunculkan kembali ke depannya. Terimakasih juga untuk sweater yang membuat saya bangga sebagai #NetizenMPRJkt