tulisanfebri246
SAAT PANDEMI MERUBAH SEGALANYA
Tidak berasa hampir satu tahun, negara kita yang jadi bagian dari seluruh dunia diuji dengan virus covid 19 yang entah kapan dinyatakan aman dan berakhir oleh pemerintah. Banyak imbas yang terjadi dikarenakan virus mematikan yang berasal dari negeri yang ber ibu kota Beijing ini.
Termasuk dalam segala sektor, mulai dari perekonomian, perindustrian, sosial, budaya, pariwisata, pendidikan bahkan berdampak receh yang kami alami sebagai kader posyandu. Well tulisan ini saya buat dengan dasar, sebagai kenangan perjuangan saya dan seluruh teman-teman kader posyandu di tanah air.
Yapp, tulisan yang akan mengawali karir saya sebagai ketua kader poyandu per bulan Januari di bidang organisasi kesehatan yang menangani ibu, bayi dan balita ini. Mendapatkan SK sebagai ketua dari bapak lurah selaku pimpinan Kelurahan Poris Plawad Utara Cipondoh Tangerang, membuat saya memiliki beban moril dan tanggung jawab tersendiri. Oia setiap SK berlaku hanya 1 tahun ya, jika memang dinilai masih mampu bertugas maka bisa diperpanjang lagi tergantung musyawarah para kader.
Awalnya di tahun 2015, saya hanyalah kader yang diperbantukan (tidak tersebut dalam SK) mengingat jumlah kader yang wajib ada jumlahnya hanyalah 5 orang, sementara di posyandu saya menjadi orang ke 6 yang bergabung untuk mewakili keberadaan RT 08 (wilayah kompleks saya tinggal), ini pun diminta oleh bu RT untuk mewakili, supaya ada yang mengurus balita di wilayah kami.
Oke, permintaan untuk bergabung ke organisasi masyarakat ini pun saya terima. Apalagi, saya orangnya memang menjadikan organisasi sebagai hobi dalam keseharian. Sehingga di manapun saya berada, di situlah saya diminta menjadi pengurus.
Bahkan karena menjadi kader posyandu inilah yang membuat saya menjadi seorang blogger tanpa sengaja, hanya karena ingin mengabadikan tulisan ketika bertemu Ibu Wali kota pertama kali dulu.
Mungkin, saya memang orang yang tidak bisa diam sejak masih remaja. Senang bertemu dengan orang baru di luar sana. Menambah pengalaman bahkan menambah ikatan persaudaraan tentunya berharap bisa memberikan manfaat buat orang lain ya.
POSYANDU DI MUSIM PANDEMI
Maaf ya jika intronya kelamaan . Secara sebagai bentuk kenangan juga untuk saya pribadi membaca tulisan ini di masa tua nanti. Bahwa saya pernah terpilih menjadi ketua yang pastinya memiliki beban tanggung jawab yang tak biasa.
Ada 6 kader termasuk saya di Posyandu Kutilang yang berada pada RW 02 , nah saat musim pandemi ini kami pun ikut terdampak dengan berhentinya semua kegiatan yang bisa mendatangkan kerumunan massa seperti agenda posyandu setiap hari Rabu pada Minggu ke 2 per bulannya.
Sebenarnya juga setiap bulan kami tidak membuka meja, namun di musim pandemi ini dimana setiap bulan Februari dan Agustus ada pembagian vitamin A dari Puskesmas. Nah, kami pun harus melakukan sweeping di rumah-rumah warga untuk membagi vitamin yang dikategorikan untuk usia 6 hingga 59 bulan ini.
Open table pun kami sebut dengan posko yang dilakukan pada 3 rumah teman kader lainnya, di 4 tempat yang berbeda wilayah RT itu, kami menjaring massa supaya memudahkan proses pendistribusiannya. Selebihnya kami tetap harus berkewajiban menghabiskan vitamin yang berjumlah total 120 biji, persis seperti jumlah sasaran balita pada wilayah kami.
Sweeping pun kami lakukan dari rumah ke rumah yang memiliki balita usia 6 hingga 11 bulan untuk pemberian vitamin A berwarna biru. Juga ke rumah warga yang memiliki usia 12-59 bulan untuk vitamin A berwarna merah.
Harapannya, semoga pandemi segera berakhir supaya kami dapat kembali bekerja mengemban tugas negara ini dengan sebagaimana mestinya. Kami rindu bercanda sembari melayani balita, kami rindu untuk bekerja bakti bareng sebelum pelayanan dibuka. Kami pun juga rindu makan bareng lesehan selepas jam kerja berakhir setiap bulannya.
Yuk buat teman-teman yang masih memiliki balita, jangan malas buat pergi ke posyandu yang sebulan cuma sekali ini di seluruh wilayah Indonesia, supaya Ibu bisa mengetahui pertumbuhan buah hati, imunisasi dan konsultasi pada bidan puskesmas yang bertugas di wilayah posyandu tersebut tentunya tanpa dipungut biaya sedikitpun.
Komentar
Awal pandemi sempat mandeg nih posyandu padahal selalu ku tunggu dapat bubur kacang hijau, hahaha.
Sekarang udah mulai lagi tapi terbatas. Bayi yg mau timbang datangnya gantian supaya gak ramai.
Iya nih, kalo saya amati di balai RT dpn rumah yg biasa dijadikan Posyandu, suasananya sepiii bgt
Padahal pantau kondisi anak kan sangat penting yak
Aku sendiri pingin mengabdi ke masyarakat, tapi akunya yang mentalnya tempe. Dicemberutin dikit aja mengkeret xixixi
Sukses Yasa Febri sayang!
Dan para kader posyandu ataupun yang mengabdi pada masyarakat bisa kembali beraktifitas normal seperti sebelumnya
Aku senang lihat ini
Tapi di tempatku malah stop sama sekali
Ini anakku mau imunisasi 18 bulan nanti sudah bingung aja rasanya
menjadi kader posyandu saat pandemi menjadi tantangan tersendiri ya mbak
Salut banget kak...
Tetap aktif di saat pandemi dan berbagi kebaikan. Karena Posyandu ini yang selalu aku tunggu setiap bulannya dulu saat anak-anak masih balita. Karena selalu ada penyuluhan, ilmu dan nasehat bahkan makanan sehat yang bisa di bawa pulang, hehehe..
di depan rumahku tempat bulurah sering ada posyandu ini.
Tetap semangat ya, Mbakkk :)
Semoga kita semua diberikan kesehatan selalu dan pandemi segera berakhir. Aamiin.