MENGENALKAN ANAK SUPAYA TERBIASA MENYIKAT GIGI
Akhir Akhir ini bocil bayi yang menjelang balita ini mulai sadar akan sikat gigi. Gimana tidak? Devina Anindya Renata yang kini menginjak usia 14 bulan meskipun belum bisa berbicara selain menggunakan bahasa jari dan baru sebatas bahasa "ah eh ah eh" untuk berkomunikasi.
Setiap mandi, secara otomatis jari telunjuknya akan menunjuk ke arah rak putih stainless tempat saya meletakkan semua perlengkapan mandi, sembari menggerak-gerakkan ke kanan dan ke kiri kepalan tangannya di depan mulutnya persis menirukan gerakan orang dewasa saat menyikat gigi .
Kalau sudah begitu, saya paham dan langsung mengambilkan sikat gigi berukuran kecil yang sengaja saya beli untuknya. Yapp dia sudah cinta dengan aktivitas menyikat gigi meskipun baru memiliki 2 gigi atas dan akan tumbuh 2 gigi di bagian bawah.
Kebiasaan seperti ini, baru berjalan sekitar 1 bulanan ini setelah dia mulai tumbuh gigi dan melihat saya ataupun penghuni rumah lainnya seperti 2 kakak ataupun Ayahnya melakukan aktivitas menyikat gigi setiap mandi atau sebelum tidur pada malam hari.
Tidak ada paksaan dari saya untuknya, namun karena dia juga suka bermain air dan mulai meniru orang dewasa di sekitarnya maka mengenalkan aktivitas menyikat gigi tentulah bukan hal yang sulit. Karena anak akan menirukan setiap apa yang dilakukan oleh orang dewasa di sekelilingnya. Jadi penting banget untuk mengenalkan aktivitas simple yang suka dilupakan oleh para orangtua jaman kini. Menyepelekan menyikat gigi yang sebenarnya sangat penting untuk kesehatan gigi dan mulut.
Jangan sampai anak kita malas menyikat gigi dan terbawa hingga ia dewasa nanti seperti fenomena malas sikat gigi seperti sekarang. "Emang ada ya Feb orang dewasa yang malas menyikat gigi?" Hemm ada dong. Ga percaya? SAMAAA saya pun juga terbelalak saat tahu fakta ini terjadi di 8 negara yang dilaksanakan pada saat pandemi ini.
PEPSODENT DAN GERAKAN #SIKATGIGISEKARANG!
Jadi, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2021 Pepsodent menyelenggarakan survey yang menunjukkan fakta mengejutkan bahwa :
1. Ada sekitar 30% orang Indonesia mengaku malas menyikat gigi seharian penuh.
2. Sementara ada 13 % mengaku tidak menyikat gigi sehari 2x
3. Ada pula fakta yang menyebutkan bahwa 25% orang dewasa berangkat kerja tanpa menyikat gigi terlebih dahulu
4. Sementara sisanya menyebutkan malas menjadi alasan tidak menyikat gigi
Hiii saya pun sedikit ngeri gimana gitu mendengarnya saat jumpa pers secara virtual pada hari Jumat tanggal 19 Maret 2021 sekitar pukul 13.30 wib yang dihadiri oleh beberapa rekan media dan juga teman blogger seprofesi *uhuk*.
Gimana ya, rasanya jika gigi dan mulut kita tidak tersentuh sikat gigi seharian huhuhu. Bagaimana itu kuman dan juga BM (bau mulut) bisa menyebabkan penyakit baru. Apalagi di musim pandemi ini, kita tahu menjaga kesehatan mulut dan gigi sangatlah penting karena merupakan sumber masuknya virus yang mengkhawatirkan banyak negara ini.
Iya sih, mencuci tangannya jadi lebih rajin dibanding menyikat gigi. Memakai hand sanitizer juga lebih banyak jika dibandingkan memakai obat kumur. Padahal sesungguhnya tidak hanya kesehatan fisik dan mental saja yang harus diperhatikan secara ekstra, namun melakukan perawatan gigi dan mulut juga harus dilakukan lebih serius lagi untuk menghindari penyakit lain yang bersumber dari mulut dan gigi pastinya.
Tentunya, fakta dari hasil survey yang sangat menyedihkan ini langsung disikapi positif oleh Pepsodent. Untuk itulah tepat di acara virtual ini Pepsodent mengkampanyekan gerakan #SikatGigiSekarang! dengan mengundang beberapa narsum yang hadir dan pastinya berkompeten di bidang mulut dan gigi yang berkaitan dengan permasalahan ini.
Adapun narsum yang ikut menyemarakkan event virtual ini adalah :
1. Ira Noviarti selaku Presiden Direktur Unilever Indonesia
2. Dr. Gerhard Seebergers selaku Presiden FDI World Dental Federation
3. drg Oscar Primadi, MPH selaku Sekjend Kementrian Kesehatan RI
4. drg Ratu Mirah Afifah, GCClintDent., MDSc selaku Head of Suistainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation
5. Dr. dr. R. M. Sri Hananto Seno, S. BM (K). MM (Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
6. Duma Riris selaku celebrity mom dan ibu dua anak yang memberikan contoh lifestyle sehat dalam keluarganya dengan menggosok gigi rutin dan memberikan contoh baik kepada kedua anaknya dalam menjaga kesehatan giginya.
Dimana benang merah dari obrolan online itu adalah tahun ini Pepsodent secara istimewa menggandeng Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), mahasiswa kedokteran gigi dan jutaan masyarakat luas melalui gerakan Yuk #SikatGigiSekarang! lebih sadar menjaga kesehatan gigi dan mulut nya dengan mengajak jutaan keluarga Indonesia secara virtual menyikat gigi.
Nah, selain itu menurut drs Ratu Mirah juga mengingatkan kepada semua orangtua untuk menjadikan sikat gigi menjadi kebiasaan baik pada anak-anak. Jangan sampai keluarga kita terkena masalah kesehatan gigi dan mulut seperti mulut kering, bau mulut, gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi, nyeri pada gigi dan gusi atau mulut dan yang terakhir bisa menyebabkan munculnya karies baru pada gigi.
DUKUNG "SIKAT GIGI SEKARANG!"
Oia, sebaiknya melakukan sikat gigi sehari minimal dilakukan dua kali ya supaya terhindar dari kelima kesehatan gigi dan mulut diatas. Karena memang lebih baik mencegah daripada mengobati kan.
Peran Pepsodent Pada Masyarakat :
1. Turut serta mendukung gerakan pemerintah supaya Indonesia bebas karies di tahun 2030.
2. Telah memberikan perawatan gigi dan gusi gratis kepada 50.000 orang.
3. Donasi yang bernilai ratusan juta melalui kitabisa.com untuk membantu kesehatan gigi dan mulut banyak jiwa penduduk Indonesia.
4. Memberikan bantuan kepada 2300 tenaga medis untuk tetap kuat dan menjaga kesehatan di musim pandemi ini dalam melayani pasien yang terpapar covid.
Nah, kalau Pepsodent saja peduli pada kesehatan gigi dan mulut banyak orang. Apalagi kita sebagai masyarakat yang disupport dengan baik maka sudah wajib ikutan mendukung setiap kampanye yang digalakkan oleh perusahaan yang selalu mendapat hati di masyarakat ini.
Yuk kita dukung #SikatGigiSekarang! karena tanpa dukungan kita dari masyarakat luas dan banyak pihak, gerakan positif ini tidak akan terselenggara dengan baik. Terimakasih juga kepada Pepsodent yang senantiasa memberikan energi positif untuk seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sedari kecil.
Apalagi setiap orangtua akan menjadi role model bagi anaknya, jika orangtua malas dan melewatkan waktu menyikat gigi maka anak akan berpotensi melewatkan waktu menyikat giginya lebih banyak ketimbang dari orangtuanya. Jadi mulai sekarang, jangan malas menyikat gigi ya temans.
Biarkan saja hanya para responden itu saja yang tercyduk malas sikat gigi, kita dan keluarga di rumah jangan sampai ikut bermalas ria dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang menjadi aset kesehatan berharga di masa depan. Karena memang seperti yang digaungkan oleh Pepsodent yaitu senyum sehat untuk kehidupan yang lebih sehat memang sebaiknya dibantu diwujudkan oleh banyak pihak demi Indonesia sehat.
Jadi, mulai sekarang jangan malas menyikat gigi minal 2x sehari ya. Pagi setelah sarapan dan malam sebelum berangkat rebahan tidur. Terimakasih telah membaca tulisan febri kali ini. Semoga bermanfaat dan ketemu lagi di tema kesehatan lainnya ya Genks.
Komentar
eh lha...malah curcol
Tapi salut dan mendukung sama program gerakan sikat gigi sekarang, semoga masyrakat (aku) pun diberikan kessadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Makasih remindernya Maak,
makanya sedini mungkin harus mengajak anak anak rajin ikut gigi dua kali sehari, supaya mereka punya gigi yg sehat dan kuat
supaya anak2 mau jaga kesehatan gigi dan mulut, ortu juga kudu menjadi teladan.
Nah kalo udah gede kayak sekarang, mereka sendiri yang risih kalo belum sikat gigi sebelum tidur ...
Aku biasanya anakku ku suruh pilih sikat gigi sendiri saat beli, supaya semangat gosok giginya
Agar gigi tumbuh kuat dan sehat.