tulisanfebri273
Kehamilan Yang Dirindukan
Menjadi seorang ibu pastilah
merupakan hal yang membahagiakan bagi setiap perempuan yang telah menikah dan
berstatus menjadi seorang istri. Bahkan seorang wanita rela untuk berjuang dan
berusaha dengan banyak hal supaya bisa hamil dan memiliki keturunan. Mulai dari
hal yang sederhana dari pola makan, pola istirahat hingga hal yang rumit dan
membutuhkan biaya yang tidak sedikit seperti IVF atau bayi tabung.
Hal inilah yang juga saya lakukan ketika 15 tahun lalu berusaha keras mendapatkan anak pertama, berjuang sekuat mungkin untuk bisa hamil setelah pernikahan berusia 1 tahun tinggal bersama. Saya masih ingat betapa fokusnya menjaga pola makan, pola istirahat, konsumsi ini itu, periksa ke beberapa dokter dan akhirnya hanya bisa menangis setelah dinyatakan memiliki kista sebesar 7 cm.
Dengan perjuangan yang tak biasa ditambah keimanan pada Nya yang memiliki hak mutlak untuk memberikan anak, saya pun akhirnya berhasil melewati masa-masa sulit dalam hinaan, pertanyaan dan kalimat yang menyudutkan seorang istri yang kerap dijadikan sasaran mengapa tak kunjung hamil.
Banyak Faktor Yang Menjadi Penyebab Susah Hamil
Itu baru kisah saya pribadi, di
luar sana pastilah masih banyak kisah perjuangan lainnya yang dramatis
bagaimana ketika para istri istri ini berjuang dan mengeluarkan tenaga, doa dan
air mata demi mendapatkan buah hati.
Sebenarnya banyak faktor yang membuat istri susah untuk hamil, seperti :
1. Gangguan ovulasi
2. Tuba falopi tersumbat
3. Endometriosis
4. Bentuk Rahim tak normal
5. Fertilitas pada pria
6. Gaya hidup tak sehat
7. Kondisi gangguan lainnya seperti PCOS, dimana PCOS kerap terjadi di wanita Indonesia yang sedang berjuang mendapatkan keturunan.
Berkenalan dengan PCOS dan kehamilan alami
PCOS, satu istilah yang baru saya
dengar beberapa hari lalu tepatnya Sabtu, tanggal 3 Desember 2022 di Mayapada
Hospital Jakarta Selatan (MHJS) Auditorium Tower 1 Lantai 10. Acara dimulai pagi hari pukul 09.15 hingga
berakhir pukul 13.00 ini adalah acara yang memberikan banyak insight pada saya dan teman teman lain
pastinya.
Next, kami para peserta yang hadir berkenalan dengan PCOS. Dari penjelasan dokter berkacamata yang memiliki nama lengkap dr. Malvin Emeraldi, SpOG (K) FER Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)
Gejala pasien PCOS adalah :
1. wanita dengan menstruasi tidak teratur
2. Kadar hormon maskulin (hormon androgen yang berlebihan)
3. Kista ovarium yang banyak
4. Warna kulit menjadi gelap terutama di daerah leher, selangkangan dan di bagian bawah payudara
Strategi yang bisa dilakukan menurut dr Malvin dalam upaya memiliki anak adalah bisa melakukan senggama masa subur dapat diakukan dalam 3-6 siklusdan apabila pasien memiliki biaya dapat mempertimbangkan IVF ( bayi tabung).
FYI nih gaess, Wanita itu memiliki 2 indung telur
(gudang) yang bisa saja habis (sedikit sebelum 30 tahun) jika sel telur sedikit
alternatifnya adalah bayi tabung. Untuk pria sebagai suami, jika pasangannya
mengalami PCOS.
Jadi buat teman-teman yang sekarang mengalami PCOS tetap semangat ya, karena masih bisa kog hamil alami asalkan kalian berkonsultasi pada dokter fertilitas yang tepat, memperbaiki pola gaya hidup sehat, konsumsi makanan yang bergizi dan juga mengkonsumsi obat obatan yang telah dianjurkan untuk membantu mengatasi PCOS tersebut.
Kisah Isnpiratif Perjuangan Memiliki Garis Dua
Puas mendengarkan penjelasan
tentang PCOS dari dr. Malvin, kami pun mendengar penjelasan dari wanita
inspiratif yaitu Ibu Grace Tahir selaku Direktur Mayapada Hospital selaku co
founder Everest Media yang sharing tentang perjuangannya mendapatkan buah hati
tercinta.
Memiliki pengalaman pribadi kesulitan hamil anak ke 2. Menikah usia 27 dan saat akan konsul kehamilan ke 2 baru mengetahui kalau ternyata memiliki PCOS, sekaligus memiliki alergi dan pernah kesulitan bernafas. Hingga hal tersebut berpengaruh terhadap mental health nya.
Mencoba 2x inseminasi dan gagal
akhirnya beliau hanya berpasrah dengan memiliki 1 anak saja. Tidak lama,
akhirnya hamil anak kedua tanpa melakukan hal apapun dan pada titik
kepasrahannya. Perjuangan kehamilan berikutnya adalah anak ke 3. Ketika
dinyatakan calon anaknya akan down syndom,
tetapi saat proses kelahiran semua berjalan normal termasuk dengan buah hati.
Beliau berpesan, jangan terganggu
dan stress menghadapi perjuangan garis 2. Jangan down, terus berusaha. Jangan biarkan orang mengatakan hal buruk
tentang kewanitaan dan kesuburan kita karena semua wanita cantik dengan apa
yang menempel dan ada pada dirinya.
Wah inspiratif banget pokoknya,
ibu cerdas berkarisma yang humble kelewatan ini. Beliau mampu menyulap kami
para wanita yang hadir dengan sharing dan penjelasan yang mudah dipahami dan
memotivasi kami supaya terus bersemangat tanpa henti.
Sehingga layak juga menjadi
rekomendasi bagi teman-teman yang ingin melakukan konsultasi kesehatan
khususnya buat kalian yang berada di daerah Jakarta Selatan. Berikut alamat
lengkap Mayapada Hospital Jakarta Selatan Jl Lebak Bulus No 1 Kav 29 Rt 6 Rw 4
Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan.
Bahkan uniknya, lobby Mayapada Hospital ini seperti berasa mall karena masih dilengkapi berbagai macam tenant yang mendisplay barang jualannya di bagian kiri dan kanan dengan apik dan rapi.
Selain itu tempatnya yang besar, bersih dan terawat pastinya nyaman banget untuk
menjadikan pilihan dalam memeriksakan kesehatan atau sekedar konsultasi untuk
teman-teman yang sedang berjuang mendapatkan garis 2 dengan para dokter yang
sudah ahli di bidangnya pastinya.
Sekian sharing tulisanfebri kali
ini, semoga membantu buat para pejuang garis 2 untuk selalu bersemangat dalam
berusaha mendapatkan buah hati. Semoga apa yang kalian perjuangkan bisa sejalan
dengan takdir dari Tuhan. Yakinlah, bahwa masa indah itu akan datang dan
membuat kalian tersenyum dengan kehadiran buah hati kelak.
Komentar