Review Roti Bakar 88 kota Tangerang (tulisanfebri280)
KENALAN DENGAN ROTI BAKAR 88 KOTA TANGERANG
Hayoo siapa nih yang suka makan roti bakar? Makanan yang ringan tapi memiliki sensasi tersendiri saat dilumat ke dalam lidah. Nah berbicara soal makanan pastinya ga akan habis untuk dibahas. Seperti roti bakar yang menjadi menu favorit banyak kalangan masyarakat.
Di kota Tangerang sendiri, ada sebuah kedai hits yang selalu ramai yaitu Roti Bakar 88. Usaha ini sudah berjalan sejak tahun 2002 dan pertama kali berdiri di daerah Kisamaun no 118 kota Tangerang. Didirikan oleh seorang pengusaha bernama Irwan Tanusolihin. Nah angka 8 sendiri diyakini adalah angka baik pada golongan etnis Tionghoa, karena angka ini akan berputar tanpa putus.
Awal perkenalan saya dengan Roti bakar 88 sendiri, saat pertama kali tinggal di kota Tangerang tepatnya tahun 2008. Tempatnya berada di daerah Kisamaun yang memang menjadi trend kulineran di kota Tangerang. Saat itu, pengunjung sangat padat dan hanya bertempat di sebuah warung sederhana. Tetangga sebelah rumah kontrakan yang hobinya kulineran, sengaja memperkenalkan saya dengan roti bakar yang hits kala itu.
Setelah sukses membuka di daerah Kisamaun, maka Roti Bakar 88 ini menambah titiknya di jl A Dimyati sebelah GOR Tangerang. Sudah tahu lah ya, sasaran pasar yang dimaksudnya. Selain anak muda juga pastinya keluarga yang ingin menikmati hidangan sambil nongkrong di malam hari.
REVIEW ROTI BAKAR 88 A DIMYATI TANGERANG
Sempat 2x mencicipi suasana Roti Bakar 88 yang posisinya berada di sebelah GOR. Kini, tanpa sengaja saya memilih Roti Bakar 88 sebagai tempat kumpul. Bayangan saya sih masih seperti dulu, di tempat yang agak panas sebelah GOR dengan banyak pengunjung.
Teryata apa yang saya pikirkan keliru, karena saat saya datang ke Jl A. Dimyati kota Tangerang. Roti Bakar 88 telah menyulap dirinya menjadi kafe yang sangat instagramable dan sangat kekinian.
Lokasinya berseberangan tidak jauh dari lokasi lamanya. Bertuliskan Roti Bakar 88 Kopi Kumala. Bernuansa warna coklat dan cream dengan meja kursi terbuat dari kayu dipadu besi juga ada tempat duduk yang terbuat dari semen.
LOKASI
Berada sangat strategis di pinggir jalan, sebelah kiri, tepatnya ada di Jl A. Dimyati Rt 06 Rw 03 kota Tangerang. Jaraknya pun hanya 4 menit berkendara dari stasiun kota Tangerang atau dengan 8 menit berjalan kaki.
Jaraknya pun tak jauh dari Pasar Lama, Pasar Kisamaun, kantor Pegadaian dan beberapa sekolah negeri ataupun swasta. Hemmm pantas saja saat saya ke sini, banyak sekali murid SMA yang bergerombol pada satu sudut meja ke sudut meja yang lain.
SUASANA dan FASILITAS
Saat masuk pertama kali, saya mendapati tempat ini tertata rapi dan terkonsep dengan jelas. Berlantai bahan vinyl berwarna coklat tua. Pemesanan menu dilakukan di sini ya (meskipun di setiap meja tertempel scan barcode untuk pemesanan menu, namun belum terpakai).
Jika teman-teman menginginkan minuman kopi maka bayarnya khusus di kasir Kopi. Jika menunya makanan, teh dan selain kopi, maka pemesanan dan pembayaran dilakukan di meja kasir yang ada di sebelahnya.Area dalam untuk non smooking dan area luar sudah pasti bisa smooking. Terdiri dari 3 lantai dengan susunan sebagai berikut:
- Lantai pertama adalah parkiran motor, area makan , meja kasir untuk kopi Kumala 88 dan meja kasir untuk makanan dan area kitchen. Di lantai 1 ini telah disiapkan kipas angin sebagai pengusir kegerahan pengunjung yang diletakkan menempel pada plafon.
- Naik ke lantai dua, kita akan mendapati 2 ruang terpisah untuk para pengunjung. Ada ruang kecil dan juga ruangan yang lebih lebar. Keduanya dilengkapi AC sebagai pendukung fasilitas untuk membuat nyaman pengunjung. Pastinya tetap tersedia area teras sebagai fasilitas tambahan untuk teman-teman yang ingin mencari smooking area.
- Terakhir, ada lantai 3 yang menjadi nilai tambah bagi usaha kuliner satu ini. Memiliki rooftop view yang sangat indah di malam hari. Banyak berjejer lampu gantung yang telah disiapkan bagi mereka yang ingin menikmati semilir angin dan mendengar suara sibuknya Stasiun kota Tangerang. Yapp tepat di belakangnya, kita bisa melihat kesibukan stasiun terbesar di kota Tangerang ini dari atas. Ada pula toilet dan Musholla bersih yang mendukung peribadatan kaum muslim.
Penampakan Lantai 2 bagian teras dan ruang depan |
- Nasi goreng start harga dari Rp 23.636 - Rp 25.909 dengan 4 varian dan tingkat kelevelan pedas.
- Indomie goreng Rp 20.000 mau nyemek atau Indomie goreng yang digoreng lagi dengan level kepedesan yang bisa dipilih.
- Sate taichan dengan 4 varian start dari harga Rp 24.545- Rp 30.909
- Mie ayam start dari Rp 15.000 - Rp 16.363 dengan tiga pilihan
- Menu Nasi ada 3 pilihan yang disajikan dengan orak arik start dari nasinya di harga Rp 5.454 - Rp 23.636
- Ayam geprek ada 4 pilihan dengan harga start dari Rp 20.909- Rp 27.273
- Dan masih ada beberapa menu lain yang tidak terlihat saat saya memfoto menunya wkwk
- Roti bakar (jelas lah ya ini menjadi menu utama. Secara lahirnya pun dari berjualan roti)
- Pisang panggang
- Pancake
- Banana pancake
- Pancake es krim
- Otak-otak
- Kentang goreng
- Cireng
- Bakso Aci
- Burger
- Sate sosis
- Roti John (merupakan menu pendatang baru)
- Milk tea
- Cheese Tea (merupakan menu pendatang baru)
- Tea
- Aneka Jus
- Es Alpukat kocok
- Kopi
- Kopi Special 88
- Floaties
- Es Krim
- Moctail / Italian Soda
- Cream Cheese
- Ice Blended
- Ice Latte
- Blended Cappucino & Milkshake
- Harga terjangkau : Inilah yang menjadi point utama di tempat ini. Pengeluaran saya kala itu hanya sekitar 49.000 ditambah 25.000 saja.
- Instagramable : Kalau ini mah sudah pasti mengingat dari bentuk bangunan dan desain interiornya pun mendukung untuk melakukan foto di sudut manapun. Mau pose di dalam atau di luar area semua sama-sama keren. Baik dari lantai 1 sampai lantai 3 dengan rooftop viewnya yang oke banget.
- Makanan Minuman yang bervariasi, mulai dari menu klasik hingga modern kekinian pun tersedia lengkap dengan banyak variasi dan pilihan harga.
- Bersih dan tersedia musholla, sehingga tak khawatir karena nongkrong asyik pun masih tetap dapat melakukan sholat dengan tenang.
- Bisa menjadi referensi dalam menjadikan meeting room dengan kapasitas yang besar. Start dari Rp 500.000 untuk ruangan lantai 2 bagian depan kapasitas sekitar 20 orang. Bisa juga di harga 1.500.000 untuk ruangan yang lebih besar di sebelahnya dengan kapasitas sekitar 50 0rang. Semua yang dibayarkan itu akan kembali berupa makanan dan minuman, kita bisa menikmati free tempat, speaker, mic ataupun slide proyektor yang bisa di request
- Colokan di lantai 2 tepatnya di bagian deretan sofa tempat saya duduk terasa kurang(ga tahu lagi deh kalau untuk bagian yang lain). Dengan tempat sepanjang itu, colokan hanya terdapat 2 titik saja, dengan masing-masing 2 lubang. Alhasil kami harus bergantian dengan 2 tim pengunjung yang lain.
- Gelas yang digunakan kenapa harus gelas plastik huhuhu, secara kopi yang saya bayar seharga 20.000 per gelasnya. Entah apa pertimbangannya, yang jelas dengan gelas plastik membuat orang-orang yang tidak terbiasa meminum menggunakan gelas plastik seperti saya terasa sedikit risih.
- Unit Ac yang berada di dalam ruangan lantai 2 bagian depan terasa kurang dingin, sehingga kami harus berpindah lokasi. Masih untung belum ramai pengunjung sehingga kami bisa memilih tempat.
Komentar
desain bangunannya juga bagus
aku sendiri suka roti bakar dari zaman kuliah, waktu jadi mahasiswa uang saku terbatas, jadi pengen jajan ya nyari yang murah meriah, dan salah satunya roti bakar