Menginjakkan Kaki di Universitas Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat

Cerita Main jauh ke Universitas Mataram Lombok (tulisanfebri292)

KENALAN DENGAN UNIVERSITAS MATARAM LOMBOK

Pagi itu, bus berukuran besar perlahan memasuki halaman sebuah kampus yang asing buat saya. Yapp, sesuai rundown agenda rombongan tamu Karisma Travel Malang ini mengharuskan saya untuk menemani semua kegiatan yang berlangsung. Termasuk mendampingi kunjungan kerja dari rombongan tamu Universitas Brawijaya Malang ke Universitas Mataram (Unram) Lombok ini. 

Sebagai tim sosial media sekaligus dokumentasi baik foto dengan DSLR sebagai servis ke klien juga video untuk kebutuhan instagramnya saya harus sigap dan berada di baris terdepan guna memudahkan mengabadikan setiap moment yang terjadi. 

Pertama kali masuk, saya sudah kagum dengan pilar-pilar berwarna hitam berbentuk seperti pion catur raksasa yang berdiri kokoh di koridor lantai 1 gedung Rektorat Universitas terbesar dan terbaik di pulau Lombok ini. Saat pertama kali melihatnya, saya langsung teringat pelajaran sejarah saat duduk di bangku SMP tentang perjalanan kerajaan Mataram yang dipimpin oleh seorang Raja Mataram.

Budaya Lombok yang dekat dengan Bali juga terasa begitu kita masuk di kampus negeri luas dan nampak asri dengan banyak tanaman hijau di halamannya yang menghampar. Belum puas atas kekaguman saya pada kampus yang menjadi referensi bagi mahasiswa di sekitar pulau Lombok ini. 

Saya harus segera naik ke lantai 2 untuk mengabadikan moment pertemuan orang-orang penting dari kedua kampus negeri dambaan banyak mahasiswa ini. Arah tangga pun dibuat 2 arah, bisa dari kiri atau sudut kanan sehingga menambah keestetikan gedung yang memiliki ribuan mahasiswa dari pelosok negeri ini. 

Yapp, setelah rombongan kami disambut oleh pejabat dari kampus ini. Maka, kami pun dipersilahkan naik untuk menggelar pertemuan sesuai dengan agenda yang telah disusun. Sambil berlari-lari kecil segera saya mencari posisi nyaman untuk mengabadikan pertemuan penting dalam sebuah ruangan itu. 

Selesai jepret sana sini, karena acara formal akan segera dimulai. Saya pun segera keluar ruangan dan mulai menikmati keindahan bangunan lawas  yang berdiri sejak tanggal 16 Oktober 1962 ini. Plafonnya memang tak lagi putih bersih karena mulai dimakan usia, tetapi terlihat cukup terawat sehingga masih layak untuk dipandang mata. 

REVIEW GEDUNG REKTORAT KAMPUS UNIVERSITAS MATARAM LOMBOK

Saat turun, saya mulai mengamati bahwa lantai keramiknya bersih terawat berwarna cream dilengkapi pot-pot tanaman besar siap menghijaukan mata setiap pengunjung yang datang. Ada vending machine di sebelah kiri arah masuk berukuran besar. Halaman depannya pun sangat luas dan banyak ditumbuhi pepohonan nan hijau berukuran besar. 

Bisa-bisanya nggak janjian tapi tone warna outfit kami sama

Tak ingin membuang moment berharga ini. Saya pun berinisiatif untuk membuat konten di halaman depan gedung rektorat bersama mbak Irma teman sekamar yang bertugas menjadi TL utama pada rombongan kali ini. Dengan atap utama 5 sisi yang tak sama ini menjadi pusat dari gedung ini. 

Bertuliskan Rektorat Universitas Mataram dengan mode teks berjalan menambah perpaduan tradisional dan modern ini semakin kental terasa. Di bagian depan atap tertempel logo dengan warna kuning merah hijaunya dengan bertuliskan besar Rektorat. Seolah - olah ingin menjadi pertanda bahwa gedung ini adalah pusat kegiatan universitas negeri daerah timur Indonesia ini.

Taman hijau nan cantik yang dibatasi oleh pagar besi pendek, membuat suasana asri pun semakin terasa. Tersisa sebagian paving yang difungsikan sebagai area pejalan kaki. Bangunan gedung bertingkat 4 dengan desain khas Mataram membuat  moment saya dan mbak Irma berasa memorable disini. Bener-bener definisi kerja sambil healing jadi satu. Secara Universitas ini terletak jauh dari di pulau Lombok yang indah dengan  wisata alamnya. 

Puas berfoto dan membuat video, kami pun menunggu tamu dengan duduk santai di halaman belakang gedung ini. Masuk lagi ke dalamnya dan langsung keluar di pintu belakang membuat saya terpana. Hamparan pepohonan yang menjulang tinggi, membuat kami pun semakin betah dan nyaman berada di kampus dengan 11 fakultas S1 dan 10 Prodi Pascasarjana ini. 

Tepat di dekatnya, terdapat bangunan kantin sederhana yang menjual makanan juga minuman. Layaknya sebuah kampus, tempat tersebut dipenuhi oleh mahasiswa dan mahasiswi yang menikmati makan dan minum sembari menunggu jam kuliah berlangsung. 

Ibu kantin mengantarkan pesanan mbak Irma untuk kami dengan ramahnya. "Silahkan" ujarnya. Oia minuman ini gratis lho karena merupakan servis crew dari sebuah travel agent kepada timnya saat melaksanakan tugas (semoga next bisa menuliskan cerita menjadi seorang tour leader ya). 

Segelas minuman sesuai kebutuhan masing-masing dari kami, saya dan mbak Irma dari Karisma Travel Malang. Rijal pemuda lokal Lombok yang didapuk dari bironya yang telah diajak kerjasama dengan biro kami dan juga Bang Adhi seorang guide  bersertifikasi dan qualified yang bertugas membantu kami sepanjang perjalanan wisata 4D3N kali ini. 

Sebenarnya istilah bahasa sapaan Lomboknya adalah Ton semacam Bli jika kita ada di Bali. Mas saat kita ada di Jawa. Tetapi saya memanggilnya Abang karena sudah menjadi kebiasaan seperti saat berada di kota Tangerang.

Saat berada di taman belakang itu, kami ber 4 pun mengabadikan kenangan saat bersama dibantu oleh tripod kesayangan yang dilengkapi bluethooth. Karena saya yakin, hal ini menjadi moment mahal untuk terulang kembali. 

Puas foto ber 4. Saya pun menyempatkan diri berfoto OOTD di jalan setapak taman kampus yang memiliki 2 bagian ini. Ada kampus lama yang terletak di jalan Pendidikan, letaknya agak jauh karena dibatasi oleh perumahan dosen dan kampus baru yang terletak di jalan Majapahit ini. 

Dari kiri Bang Adhi, Rizal, Mbak Irma dan saya yang sedang mengabadikan moment kebersamaan

Menurut bang Adhi yang menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan saya seputar kampus ini. Dia bercerita bahwa Universitas Mataram ini menjadi tujuan dari siswa-siswi lulusan SMA, SMK atau Madrasah Aliyah  dari segala penjuru untuk kuliah di sini. Yapp kampus negeri ini emang idaman banyak orang "Kalau anak desa sudah kuliah di sini berarti ekonominya sudah mapan di kampungnya, Banyak anak daerah luar datang ke sini Feb, seperti NTT, Papua, Makassar, Bali, Jawa dll. 

Alhamdulilah tak terasa hampir 2 jam kami menunggu sekitar 17 orang tamu kami selesai dengn urusan kunjungan kerjanya. Alhasil foto-foto ini menjadi saksi dalam perjalanan mahal kami ke kampus yang memiliki sebuah Rumah Sakit bernama RS Universitas Mataram dan memiliki fasilitas asrama untuk mahasiswa ini. 

Biarkan Gedung rektorat kampus negeri Universitas Mataram yang kerap disebut Unram, menjadi saksi bisu bagi saya dan tim tour leader lainnya dari @karisma_travel telah menginjakkan kaki dan mendapatkan pengalaman kunjungan luar biasa. Setelah pamit, tamu pun perlahan meninggalkan gedung strategis di Jl Majapahit no 62 Gomong, Kec Selaparang Kota Mataram NTB ini. 

Kami pun lanjut ke tujuan kedua hari kedua kali ini sambil melakukan ibadah sholat Dhuhur di masjid Islamic Center dan akan menikmati keindahan Lombok lainnya. Capek tapi bahagia saya temukan dalam perjalanan yang tak saya bayangkan sebelumnya dalam hidup akan menginjakkan kaki di pulau 1000 Masjid ini. 

***

Artikel ke - 18 setoran minggu kesatu bulan Maret 2023  WAG Blogger Indonesia Traveller Batch 2