CaraMudah Menuju Bromo Dengan Kendaraan Umum (tulisanfebri350)
KEINGINAN PERGI KE BROMO
Sebagai Arema yang kelahiran Malang, meski sekarang menetap di Tangerang membuat saya sebagai warga Malang (coret) pastilah penasaran dengan tempat wisata yang telah mendunia yaitu Gunung Bromo. Yapp, mumpung kemaren saya pulang ke Malang. Sudah saatnya saya plesiran sembari menjalin silaturahmi bersama teman kakak saya yang sudah sangat dekat dengan keluarga kami. Kini sukses memiliki usaha celluler di Tosari Bromo.
Mas Said yang tinggalnya sangat dekat dengan tempat wisata Bromo ini memberikan rute yang harus saya lewati dengan menggunakan kendaraan umum yaitu bus Damri. Sehari sebelum berangkat saya sudah melakukan chat by WhatsApp terlebih dahulu kepada drivernya. Hal ini untuk memastikan bahwa keberangkatan saya harus benar-benar sesuai dengan jadwal supaya tidak ketinggalan dong.
Jadilah, saya berangkat pagi hari dan mencari rute yang dimaksud. Buat kalian yang penasaran bagaimana cara menuju tempat wisata Bromo dengan menggunakan transportasi umum. Cuss ikutin langkah demi langkahnya supaya bisa ikutan merasakan sensasi menuju tempat healing yang dinginnya menusuk kulit ini.
- Datang ke stasiun baru kota Malang sebelum pukul 08.00 wib (saya datang pukul 07.30 wib) sesuai dengan saran dari bapak driver untuk mengantisipasi keterlambatan.
- Menunggu unit kendaraan Damri (Jenis unitnya adalah Hiace), kalian bisa menunggu di seberang stasiun arah jl. Dr. Cipto tidak jauh dari patung Singa, tunggu di pinggir jalan dekat taman ya.
- Unit Hiace berwarna silver tiba, waktunya naik. Pastikan barang kalian tidak mengganggu para penumpang lainnya (saya pas kebagian duduk di bangku depan dekat jendela)
- Menunggu jadwal keberangkatan, tepat jam 08.00 WIB unit akan berangkat tanpa melihat jumlah penumpang. Baik full seat atau minim seat tetap akan berangkat. Yess karena unit ini dibawah kementrian perhubungan. Jadi driver tidak terikat dengan setoran jumlah penumpang yang masuk.
- Perjalanan menuju Bromo kurang lebih 1.6 jam dari stasiun kota Malang. Bisa saja lebih jika ada hambatan atau perihal yang membuat jalan satu-satunya itu terdampak. Saat saya datang ada acara bersih desa yang dilakukan oleh warga sekitar dalam memperingati perayaan 17 Agustus.
- Untuk tarif sebesar Rp 30.000 yang dibayarkan di akhir perjalanan ya.
- Nah, untuk waktu kembali ke kota Malang (kepulangan) di jam 13.00 WIB. Karena rumah kerabat saya ada di pinggir jalan, jadilah pak driver langsung mengklakson pertanda jemputan datang.
Komentar