Skinproof Bantu Konsumen Memilih Produk Kosmetik (tulisanfebri349)
PEREMPUAN DAN KELUHAN KULIT WAJAH
Merasakan kulit gatal, panas dan kemerahan? pernah menjadi suatu pengalaman buruk yang "mahal" bagi kesehatan kulit wajah saya.
Yess, pada postingan update blog kali ini. Saya ingin bercerita pada kalian semua, para pejuang kulit sehat. Tentunya dari kita pernah memiliki suatu pengalaman yang berbeda-beda pada saat menggunakan skincare. Ada yang oke-oke saja, ada pula yang harus mengalami kendala sebelum akhirnya mendapatkan kulit idaman yang sehat.
Beruntung saya dianugerahi kulit wajah yang tidak rewel, bisa terbilang kulit wajah saya adalah kulit yang tahan banting dan jauh dari kata sensitif. Sehingga hal ini memudahkan saya untuk merawat dan menjaga kesehatannya dalam keseharian. Secara wajah adalah aset berharga yang kita miliki dan menjadi poin penting jika berhadapan atau bertemu orang lain. Jangan sampai kita merasa tidak nyaman atau tidak PD disebabkan oleh apa permasalahan yang terjadi pada kulit wajah kita.
Tetapi..beberapa bulan lalu adalah waktu dimana saya merasakan waktu berjalan sangat lambat. Hal ini disebabkan karena bad mood yang luar biasa disebabkan oleh permasalahan kulit wajah saya dalam beberapa hari. Rasanya sudah ga karuan. Waktu itu setiap selesai berwudhu atau cuci muka sebelum tidur, bukannya "berisitirahat" dengan tenang. Kulit wajah saya malah terasa gatal dan panas luar biasa. Belum lagi kemerahan dan bruntusan yang ikut menambah rasa tidak nyaman.
Semakin digaruk gatalnya di pipi, semakin membuat pipi kiri dan kanan bagian atas saya tambah kemerahan. Belum lagi area jidat dan dagu yang tak mau ketinggalan minta perhatian. Pengen nangis rasanya, akibat gatal, panas, merah, bruntusan yang saya rasakan. Awalnya hanya karena sudah lama berhenti memakai krim malam dan sekarang pengen nyoba pakai krim malam lagi.
Ternyata, bukannya memiliki wajah cerah dan kusamnya hilang. Ehh malah sakit yang saya rasakan ini membuat wajah sayang tak enak dipandang. Gatal, panas dan kemerahan yang saya rasakan kala itu adalah imbas yang luar biasa dari pemakaian skincare yang tidak tepat.
Ini, baru kasus wajah saya. Belum lagi kasus wajah banyak perempuan Indonesia lainnya yang juga butuh dan harus diperhatikan dengan baik. Seperti yang tengah viral, ada kuliit wajah yang awalnya polosan dan hanya sedikit jerawat, setelah mengganti produk wajahnya bukannya malah bersih, justru semakin parah dan melebar hingga ke seluruh wajah. Makanya penting banget nih, bagi kita para konsumen untuk paham bagaimana memilih skincare yang tepat supaya tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan.
CERDAS MEMILIH KOSMETIK
Terlebih saat ini banyak beredar di pasaran berbagai macam brand skincare yang ditawarkan dengan harga dan klaim yang berbeda-beda di setiap produknya. Mulai dari yang murah hingga mahal. Mulai dari klaim sederhana dan tak banyak janji, hingga klaim yang berlebihan dengan janji yang tak sedikit. Tentunya hal ini akan semakin membuat kita sebagai customer bingung dengan keputusan yang akan dipilih.
Sebelum membahas obrolan seputar kosmetik lebih lanjut, ada baiknya kita samakan persepsi dulu ya. "Apa saja sih yang termasuk ke dalam jenis kosmetik ini?" berikut adalah jawabannya :
- massa padat yang sering kita jumpai dalam bentuk sabun, deodorant stik
- Berbentuk serbuk (serbuk tabur atau serbuk setengah padat) biasanya kita kenal dengan jenis seperti pomade
- Krim (krim pagi, krim malam dan pelembab)
- Gel (gel rambut)
- Pasta (pasta gigi)
- Cair (biasanya berbentuk pewangi badan)
- Cairan kental (sabun mandi cair)
- Suspense (lulur, bedak cair dll)
Seperti yang kita tahu, bahwa klaim terhadap produk kosmetik adalah salah satu strategi marketing untuk mendapatkan hati pembeli, baik pada produk ataupun materi iklan yang sering kita jumpai di berbagai macam platform online. Berbagai macam narasi akan dibuat untuk menjelaskan dan memperkenalkan produk kosmetik tersebut akan hasil dan manfaatnya yang didapatkan atas penggunaan produk tersebut.
"Produk ini sudah tepat belum ya buat aku? Produk ini ada efeknya ga ya kalau aku pakai? Produk ini cocok ga ya untuk jenis kulitku? trus keamanan produknya bagaimana ya?Bener ga sih produk ini bisa mencerahkan lebih cepat. Masa iya, bisa tampak awet muda dengan produk yang belum banyak orang tahu akan merek nya ini"?
Kira-kira begitulah beragam perasaan kita saat akan memilih produk kosmetik yang dibutuhkan untuk membantu merawat kulit wajah kita. Makanya sebagai pembeli, sudah saatnya kita harus cerdas dan mampu mencari referensi positif atas produk yang akan kita beli.
Untuk itulah sebagai calon buyer, kita harus menjadi pembeli yang cerdas dengan memiliki berbagai macam pengetahuan atas produk yang akan kita beli. Terutama dan yang terpenting adalah produk yang akan kita pilih harus aman. Keamanan produk itu penting lho, karena akan berpengaruh terhadap keselamatan diri kita sebagai pemakai. Keamanannya pun juga harus dibuktikan dan teruji oleh lembaga pengujian atau pemerintah menurut lembaga ilmiah tentang produk kosmetik dan non pangan. Hal ini untuk menghindari resiko yang bisa saja terjadi terkait dengan penggunaannya.
BERMACAM KLAIM PRODUK KOSMETIK
Seperti yang kita pahami, pada dunia kosmetik. Baik untuk skincare, bodycare ataupun produk haircare, semuanya memiliki klaim manfaat tersendiri dan berbeda-beda. Memang ada beberapa klaim yang banyak dikeluarkan untuk mengklaim manfaat dan hasil akan produk tersebut. Bahkan Cosmetic, Toiletry & Perfumery Association (CTPA) dan Advertising Standardt Authority (ASA) juga telah mengkategorikan produk kosmetik menjadi 5 kategori. Apa saja sih?
- Performance claim : Klaim yang terkait dengan efek suatu produk seperti "mengurangi garis halus atau melindungi kulit selama 24 jam.
- Ingredients claim, yang menyatakan kandungan atau kombinasi dari kandungan yang memberikan khasiat tertentu pada produk, misalnya “Mengandung retinol untuk mengurangi kerutan”,
- Sensory claim, terkait dengan sensasi atau pengalaman sensori saat menggunakan produk seperti : "Membuat kulit terasa halus dan lembut" atau dapat juga berupa estetika produk sensor seperti "Roll-on applicator"
- Combination claim, yaitu klaim gabungan dari klaim-klaim diatas
- Comparison claim atau klaim perbandingan untuk menggambarkan komparasi produk dengan produk lainnya agar konsumen dapat melihat perbedaan yang signifikan dari keduanya.
Setelah dilakukan pengujian claim, langkah selanjutnya pada suatu produk kosmetik adalah pengklasifikasian. Dimana perusahaan kosmetik yang terkait harus dapat membuktikan adanya suatu bukti ilmiah yang dapat dipercaya dan divalidasi keberadaannya oleh sumber yang kredibel.
Beberapa metode pilihan yang dilakukan seperti sensory property analysis, consumer testing, in vivo clinical/expert assesment, instrumental test ataupun in vitro/ex vitro test. Hal ini, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan lho, karena memerlukan penelitian dan proses validasi panjang atas sebuah produk kosmetik hingga bisa beredar di pasaran.
Eh, tapi ada lho ya perusahaan yang berfokus pada riset dan pengujian atas klaim suatu produk kosmetik tertentu. Kehadiran perusahaan ini pasti dirasa akan membantu para pelaku usaha di bidang kecantikan dan perawatan diri ini. Termasuk mengedukasi kita sebagai konsumen supaya tidak salah dalam memilih produk kosmetiknya.
"Penasaran? lanjutin yuk bacanya!"
SKINPROOF HADIR MEMBANTU KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK
Terlebih banyak metode yang harus dilakukan oleh suatu lembaga yang telah memiliki kapabilitas dan reputasi baik di dalamnya. Beruntungnya saya sempat berkenalan dan tahu bahwa ada sebuah perusahaan yang bergerak dan berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmestik, kecantikan, wellnes dan perawatan pribadi. Yess , mungkin teman-teman sudah tahu juga dong dengan Skinproof PT Derma Lab Asia.
Tepat bulan Maret lalu, saya berkenalan dengan Skinproof pada suatu event di daerah Jakarta yang menjelaskan betapa pentingnya sebuah kredibilitas produk kosmetik. Dihadiri oleh para narsum yang berkompeten di bidangnya. Salah satunya adalah head of Skinproof, Ibu Apt Theresia Sinandang, S.Farm Perempuan berambut pendek ini memaparkan bagaimana Skinproof bekerja untuk membantu dan mengedukasi masyarakat seputar pemilihan produk kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam perkembangan dunia kosmetik yang sangat kompetitif seperti saat ini. Klaim produk dapat menjadi alat yang efektif untuk membedakan merek satu dan yang lainnya. Beliau menambahkan juga bahwa klaim produk yang dikomunikasikan dapat dibuktikan secara ilmiah. Suatu kepercayaan konsumen dengan rasa hati-hati dan langkah transparan pun telah dilakukan untuk menghasilkan pengujian produk kosmetik yang berkualitas.
Oia, Ibu Theresia Sinandang juga memberikan tips nih untuk kita semua dalam pemilihan produk kosmetik yaitu
"mengetahui jenis dan kondisi kulit kita sebelum memilih produk kosmetik. Karena kondisi masing-masing kulit dari diri kita berbeda satu dan yang lainnya. Sehingga satu produk yang sama pada diri kita, belum tentu cocok digunakan oleh orang lain, karena kondisi yang berbeda"
Terlebih dengan adanya akses informasi yang luas seperti era teknologi saat ini, kita sebagai konsumen sudah bisa mendapatkan sumber informasi yang pastinya kredibel. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mengetahui kandungan kosmetik dan efeknya terhadap kulit dengan mudah. Jadi, sebagai konsumen kita akan dapat mempertimbangkan apakah produk ini sesuai dan dibutuhkan oleh jenis kulit kita dengan membaca sebuah label dari suatu produk tertentu yang akan kita cari tahu.
BERKENALAN LEBIH JAUH DENGAN SKINPROOF
Sedari tadi kita ngomongin Skinproof, pastinya ada diantara kita yang belum memahami keberadaan perusahaan berwarna logo biru muda dan abu-abun ini. Skinproof merupakan anak perusahaan Arya Noble. Berdiri sejak tahun 2017 lalu, membuat perusahaan ini memiliki banyak pengalaman di industri kecantikan dan perawatan pribadi.
Eits jangan salah guys, perusahaan dengan nama brand besar seperti ERHA, Marco, Genero, DermaXp, Dermies dan juga Skinproof berada pada naungan perusahaan yang memiliki banyak prestasi di dalamnya. Selain berpengalaman dan bekerja secara professional.
Skinproof juga telah melakukan testing produk dan juga consumer research dengan berbagai metode-metode di atas lho. Jadi keberadaannya yang netral dan independen, membuat kehadiran Skinproof telah dipercaya oleh puluhan brand dalam menjaga kualitas produk dengan riset produk yang berkualitas untuk mencapai hal terbaik bagi konsumen.
Baiknya lagi, Skinproof terus berupaya untuk selalu memberikan solusi dan senantiasa berinovasi dalam pengembangan produk kosmetik. Tak lupa pula untuk mengedukasi konsumen untuk mengenal keamanan dan efektifitas suatu produk dengan netral dan independen lho.
TIPS MEMILIH PRODUK KOSMETIK DENGAN BAIK DAN BENAR
Ngomong seputar permasalahan kulit sudah, ngomongin bagaimana keberadaan suatu produk kosmetik hingga banyak pengujian dilakukan terhadapnya juga sudah. Kenalan dengan Skinproof yang mampu membantu konsumen dalam memilih kosmetik sesuai kebutuhan juga sudah.
Nah, untuk mengakhiri tulisanfebri kali ini. Berikut adalah tips bagaimana memilih produk kosmetik dengan baik dan benar demi keselamatan diri kita sebagai konsumen.
- Kemasan : Pengecekan terhadap kemasan adalah hal pertama yang harus kita lakukan. Jangan membeli kosmetik yang kemasannya sudah rusak atau jelek.
- Label : Pastikan info yang terdapat pada label wajib tercantum dengan jelas dan lengkap yang memuat nama produk, nomor izin edar/notifikasi, kode produksi, nama dan alamat produsen, netto, komposisi, kadaluarsa, kegunaan dan cara penggunaan.
- Izin edar BPOM : Ini penting sebagai legalitas suatu produk kosmetik kepada masyarakat.Pastikan pada kemasan kosmetik kalian ada nomor ijin edar BPOM RI untuk memastikan bahwa produk ini adalah aman
- Cek kadaluwarsa / Expired date : Nah jangan sampai skip ya. Karena menjaga agar produk tetap aman kita konsumsi salah satunya adalah belum expired. Jangan digunakan jika tanggalnya telah lewat.
- Kegunaan dan cara penggunaan : Pilih kosmetik sesuai kebutuhan, baca terlebih dahulu kegunaan dan cara penggunaan yang tertera pada label
Komentar
Memilih skinker bener2 deh kudu hati2 ya, apalagi sekarang banyak banget skinker. Bagus adanya Skinproof seperti ini, membantu konsumen.
Mesti cek klaimnya gimana, dan kandungannya juga. Apalagi bisnis kosmetik kian hari kian menjamur.
Baca ini, Saya jadi merasa tertarik nih dengan Skin Proof. Pengen tahu kosmetik/skincare apa yang cocok.
kalau sudah tahu kan ga ngecek flash sale mulu tapi selalu disertai was-was kalau mau check out.