Pengalaman Misteri Rejeki di balik keriwehan Pekan Raya Jakarta 2023 (tulisanfebri353)
PENGALAMAN BERKUNJUNG KE PRJ / JAKARTA FAIR
Mungkin tulisan ini akan menjadi pengingat ataupun kenangan pada diri saya, dimana tepat tanggal 26 Juni 2023 tepatnya hari Senin, saya mendapatkan rejeki dari sebuah perhelatan akbar di Jakarta. Terlebih typekal diri saya adalah, bukan orang pengejar bonus atau diskon-diskon yang banyak bersliweran yang sengaja digeber untuk memancing kita berbelanja.
Nah, sepulang dari pekerjaan saya seorang blogger yang mengharuskan untuk meliput kesana kemari, membuat saya memiliki pengalaman baru dan berkesan di setiap tempat yang saya kunjungi.
Suasana sore itu jangan ditanya ya, bagaimana saya berjuang "menyibak" lautan manusia untuk mendekati tiket yang dipegang oleh teman blogger saya Novitania yang telah berusaha masuk terlebih dahulu. Meskipun hanya sebatas ujung pintu karena memang gate 9 kala senja itu belum dibuka.
Jangan ditanya bagaimana keriwehan para pengunjung yang sudah ga sabar ingin masuk dan menikmati diskon atau promo menarik dari setiap tenant yang ikut menjadi peserta di ajang pameran terbesar di Asia ini.
Kami berdua muter-muter sebentar setelah berjuang kembali mengantri di ATM BCA yang memang panjang. Well bener banget sih, secara event ini adalah perkumpulan dari berbagai macam pengunjung yang tidak hanya berasal dari Jakarta saja, tetapi dari Jabodetabek. Bisa kalian bayangin numpleknya pemandangan manusia ini bagaimana.
Pengunjung pun bermacam-macam, dimulai dari laki-laki, perempuan, bayi, balita , ibu hamil hingga lansia. Semua ingin menikmati euforia pameran akbar yang hanya digelar 1 kali dalam 1 tahun ini.
Lanjut ke tempat event, waktu itu saya harus meliput booth Home Credit yang menjadi tenant dari salah satu dari sekian ratus tenant yang berpartisipasi mengenalkan produknya di masyarakat. Booth yang terletak di Hall D membuat kami harus berjalan menyusuri berbagai macam tenant jika ingin keluar ke stand kuliner.
Saat kami datang, suasana sudah ramai karena baru saja dibuka. Ehh begitu kami kelar liputan, suasana semakin ramai deh terlebih. Begitu melihat booth elektronik merk Advance saya auto manggil teman kerja supaya tetap mendampingi dan kami tidak saling kehilangan jejak. Secara para pengunjung sudah banyak banget, sehingga jika berjauhan khawatir terpisah atau terpencar dong. "Nov, tunggu.... aku mau lihat-lihat blender dulu". Ucap saya pada teman blogger sore itu.
Kami berdua pun masuk ke stand yang ternyata dipenuhi pengunjung untuk membeli speaker, oia saya pun langsung ingat karena brand ini mengedepankan produk unggulannya speaker yang portable dan mudah dibawa-bawa. Sayangnya, tidak ada petugas yang berjaga "maaf ya Bu, saya sedang melayani pembeli lain dulu" ucap salah satu mas penjaga stand nya.
Dengan kondisi yang tidak memungkinkan, membuat saya mengurungkan niat untuk berbelanja karena memang tidak kondusif. Disebabkan minimnya info seputar blender yang saya inginkan. Padahal dalam hati "saya butuh nih", karena memang blender di rumah sudah rusak saking seringnya digunakan untuk menggiling bumbu atau membuat jus demi tugas mulia sebagai IRT.
Well, setelah membatalkan membeli blender. Kami berdua pun sepakat berjalan ke arah keluar dengan melewati booth Midea Elektronik yang berada persis beberapa langkah saja di sebelah booth Advance.
Ga niat mampir sebenarnya, cuma pas lewat kami mendengar MC yang sedang menggelar Flash Sale tebus barang elektronik murah 100 ribuan saja. Alhasil sebagai ibu-ibu kami pun tertarik untuk mengikuti acaranya. Ada tiga item yang di flash sale yaitu kipas angin, penghisap debu dan juga blender. Jelas, tak lain dan tak bukan trik marketing ini dilakukan oleh Midea untuk menarik perhatian pengunjung dalam memperkenalkan produk-produk berkualitasnya.
MISTERI REJEKI DI BALIK KERIWEHAN PRJ / JAKARTA FAIR
Seperti sudah disiapkan oleh Allah, kala kami datang MC baru saja memulai Flash sale. Setelah pertanyaan pertama dimenangkan oleh bapak-bapak, terpilihlah mbak perempuan muda yang berkaos abu-abu dan bercelana jeans serta memakai topi sebagai peserta terpilih kedua. Ternyata MC meminta mbak abu-ab itu untuk memilih salah satu pengunjung diantara kami yang sudah hadir untuk menjadi lawan mainnya.
Yess.... tanpa disuruh saya pun antusias melambaikan kedua tangan sambil dada-dada supaya dapat terlihat oleh mbak abu-abu. Akhirnya bener, mbaknya menoleh ke arah saya dan memilih saya sebagai lawan bermainnnya malam itu. Usaha tak sia-sia nih, saya pun diminta MC untuk ke depan dan mengikuti permainan yang telah ditentukannya.
Gimmick kecil pun dilakukan untuk meramaikan booth Midea Elektronik malam itu. Pertanyaan pertama "keluarin uang 2000an yang kalian punya. paling banyak itu pemenangnya!" suara MC cantik itu pun membuat kami segera merogoh tas dan dompet masing-masing. Ternyata zonk, saya dan dia tidak memiliki uang 2000 rupiah 1 lembar pun.
Next kuis berikutnya karena kami sama-sama membawa tas ransel, akhirnya dicek oleh petugas Midea mana yang paling ringan tasnya di antara kami. Ternyata mbak pesaing membawa laptop yang notabene jauh lebih berat dari saya haha. Alhamdulilah Allah maha baik, terpilihlah saya sebagai pemenang karena tas saya lebih ringan dari mbak yang terpilih di awal.
Yess, definisi rejeki emang ga ada yang tahu ya. Setelahnya saya diminta ke meja kasir untuk menyelesaikan transaksi dan menebus blender berbungkus kardus biru dengan mek Midea Pelumat type 6000 Series itu dengan harga 100 ribu saja. Padahal harga normalnya 350-400 ribuan lho. Masyaallah Allah benar-benar mengabulkan kebutuhan saya dengan blender murah sesuai kebutuhan untuk masak keluarga kecil di rumah.
Bener banget sih ya, definisi rejeki itu. Kalau Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Memang saya butuhnya blender dan gagal beli di lapak sebelah, akhirnya Allah kasih kemudahan dengan mendapatkan barang murah yang bagus di Midea ini dengan cara menang gimmick.
Alhamdulilah, kami lanjut muter-muter. Untuk berbagi kebahagiaan malam itu, sengaja saya traktir makan Novitania untuk berbagi rasa syukur. Kami makan dengan menu Padang di area pujasera yang lagi-lagi banyak orang.
HIKMAH MAIN KE PRJ / JAKARTA FAIR
Tak ada yang menyangka, bahwa hikmah dari saya bekerja malam itu adalah sembari menjemput rejeki yang memang akan selalu menjadi misteri bagi hambanya yang beriman. Siapa sangka, di balik keriwehan dan Hingar Bingar PRJ Kemayoran yang sibuk banget, Allah telah menyelipkan rejeki saya berupa blender dengan harga yang murah banget.
Misteri rejeki memang tidak pernah kita tahu ya gaess, hanya rasa syukur malam itu yang bisa saya panjatkan. Surprise, terharu dan kaget dengan skenario yang telah Allah siapkan untuk saya. Bisa-bisanya saya menemukan rejeki diantara ratusan bahkan ribuan orang yang menjadi pengunjung di area pameran terbesar Asia ini.
Terima kasih Midea Elektronik, semoga laris manis dan selalu diterima di hati masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan elektronikn Malam itupun saya bisa tersenyum bahagia karena mendapatkan rejeki yang tak terkira dan sesuai kebutuhan. Ini cerita misteri rejeki saya dibalik kemeriahan PRJ 2023. Bagaimana kisah misteri kalian?
***
Setoran artikel ke 50 minggu kesatu bulan Juli 2023, WAG Blogger Traveller Batch 2
Komentar