Review Es Coklat Impian Tangerang (tulisanfebri281)
Sharing cerita ini bermula saat saya keluar dari area Roti Bakar 88 Dimyati Tangerang. Pandangan mata langsung tertuju pada sebuah kedai yang ada di depan kafe hits ini.
Auto terdengar "mbak, ini kan es yang lagi viral.....coba ditulis pasti rame" ucap Novitania teman blogger yang jadi teman nongkrong saya sore hingga menjelang malam ini.
Wokeyy, tak selang lama saya pun mengajak tetangga belakang rumah yang sudah seperti kakak sendiri untuk menikmati es coklat impian si viral ini.
Niatnya nongkrong selain menjawab rasa penasaran juga lagi mikir mau ke makan kemana nih. Secara sudah lama kita berdua tidak me time saling bercerita dan tertawa bersama.
SUASANA
Memiliki suasana yang asyik untuk nongkrong, berada di pinggir jalan A. Dimyati terletak di seberang persis Roti Bakar 88. Ada kang parkir yang akan menjaga motor kita, tapi sayangnya tak dapat dipakai untuk mobil ya.
Begitu masuk suasana anak muda nya terasa banget, banyak tempelan testimoni atau ucapan untuk pasangan di salah satu sudut dinding yg tertata di kertas kecil berwarna warni tertempel di dinding kedai.
Lanjut ke bagian kursi meja yang menjadi point penting. Secara kursi meja sudah disetting untuk duduk bersama bareng teman, sahabat atau keluarga.
Kursi meja terbuat dari kayu berwarna coklat tua yang ditata rapi memenuhi sudut kios yang berukuran tidak terlalu besar ini. Hanya saja kursinya nampak terlalu ringan, sehingga bergoyang goyang saat saya duduki.
Di bagian dinding sebelah kiri saat kita masuk, terdapat harga dan daftar menu yang kiranya membuat kita tak sabar untuk segera menikmati es coklat.
MENU dan RASA
Saya pun tak sabar ingin segera memesan es coklat berukuran sedang dan roti yang menjadi satu paket.
Harga nya start dari 3500 hingga 15.000 untuk ukuran gelas besar. Dengan nominal yang kita pilih kita akan mendapatkan 1 potong roti dan 1 gelas es coklat berwadah kaleng motif blirik.
Rasa yang disajikan pun memang unik dan beda dari yang lain. Es coklatnya agak pahit, tapi pas lho di lidah. Kalau ingin upgrade ke roti yang dibakar, dikenakan biaya Rp 2000, karena standart roti yang diberikan adalah roti tanpa panggang.
RECOMMENDED sih ini bagi kaum muda yang suka kumpul bareng teman, karena bisa nongkrong asyik di pinggir jalan dengan menikmati es coklat dan gigitan roti.
Oia sebaiknya tidak untuk anggota keluarga yang membawa anak kecil ya, karena dengan posisi di pinggir jalan sudah pasti membahayakan bagi anak kecil yang berlari-larian.
Buat kalian yang pengen datang, ikutan mampir juga ya nyicipin es coklat Impian Tangerang yang baru dibuka bulan November tahun 2022 lalu. Jangan lupa dicelup dengan es coklat yang ukurannya telah kalian pilih.
***
Artikel ke-8, setoran minggu keempat bulan Januari Blogger Indonesia Traveller Batch 2
Komentar