Berburu Koper Untuk Bepergian. Butuh ga sih?

 Beli koper untuk travelling (tulisanfebri303)

Koper dan Travelling 

Kalau ngomongin travelling emang ga akan ada habisnya ya. Secara travelling akan membawa banyak dampak positif bagi pelakunya. Diantaranya banyak sekalia hal baik yang bisa diambil oleh orang yang mengadakan perjalanan seperti : 

1. Memiliki waktu yang istimewa untuk menghargai pencapaian dirinya. Hal ini jelas ya, secara travelling dapat dijadikan reward bagi kita dalam mencapai tujuan travelling. Misal: jika tahun ini targetku berhasil, aku mau pergi ke luar kota 
2. Menjadi lebih percaya diri dari sebelumnya. Hal ini terjadi karena orang yang mengadakan perjalanan itu akan terpaksa oleh keadaan menyesuaikan dengan kondisi dirinya dimana berada
3. Sarana hiburan. Dengan bepergian, maka akan menjadikan sarana hiburan bagi diri sendiri. Hiburan mampu memberikan kebahagiaan kepada kita dengan hal yang penuh kebaikan di dalamnya. 
4. Membuat hati dan pikiran lebih rileks dari sebelumnya. Bener banget ya, dengan travelling pikiran pun jadi lebih fresh karena melihat hal yang berbeda dari kebiasaan sebelumnya yang terbiasa kita lihat.
5. Semakin mengeratkan hubungan satu dan lainnya sesama peserta travelling. Bisa antara keluarga, pasangan, teman, sahabat atau rekan kerja. 

Untuk itulah tak sedikit orang yang menjadikan travelling sebagai jadwal rutin untuk healing dan melepas lelah. Lalu sudah direncanakan jauh hari dan pastinya dengan hati-hati jangan sampai ada barang bawaan yang menjadi kebutuhan di sana tertinggal. Karena membeli kebutuhan pribadi di tempat baru yang kita sama sekali belum tahu medannya pasti akan membuat tidak nyaman dan makan waktu pastinya. Contohnya  : saya pernah terlupa membawa shampoo alhasil nyari lagi muter muter di tempat tujuan membuang waktu karena kita tidak tahu lokasi pasti penjual produk yang kita butuhkan. 

Makanya, sudah seharusnya dari kita untuk prepare sebaik-baiknya sebelum bepergian supaya tidak ada yang tertinggal. Lalu barangnya taruh mana? ada yang masih suka membawa kardus, tas ransel bahkan tas jinjing yang super besar supaya muat banyak barang. Eits ada pula yang suka praktis dengan membawa barang di dalam koper dan tas totebag berukuran besar. Kalau dipikir pikir enak juga ya jalan bawa koper, ga perlu mengeluarkan tenaga yang banyak untuk mengangkat barang kita. 

Perlu ga sih sebenarnya membawa barang saat travelling ke dalam koper? Ya semua tergantung dari kalian gaess. Ada yang suka praktis ada pula yang menginginkan tetep rapi dengan memasukkan ke dalam koper. Kalau saya beli koper karena kebutuhan. Yess kebutuhan, satu kata yang membuat kita harus bener-bener seleksi dalam mengeluarkan anggaran untuk membeli koper. Mengingat harganya tidak murah jika ingin kualitas yang bagus dan tahan lama. 

SAATNYA BERBURU KOPER

"Mbak, aku tolong dibuatkan company profile ya. Gantinya tanggal 25 Januari sampai 28  tak belikan tiket ke Kuala Lumpur nanti di sana tolong foto-fotoin tamu ya" Kaget banget saat dapat WA dari istri teman SMA yang sekaligus menjadi klien handling sosmed travelnya @karisma_travel. Surprise campur terharu karena saya akan menginjakkan kaki ke negeri Upin Ipin ini dengan gratis alias nol rupiah. 

Wokey mumpung ada dana, cuss niat beli koper karena memang butuh. Ga mungkin juga saya kesana sini sambil nenteng kamera dan membawa tas ransel besar yang diitenteng kemana-mana. Gpp lah ya beli aja karena emang butuh, kalau ga gini kapan lagi bisa kepikiran punya koper. 

Sebenarnya saya sudah punya koper, hanya saja kopernya berukuran besar dan nampaknya sudah sangat tua karena fungsi resletingnya pun kurang maksimal. Cuss janjian sama tetangga belakang rumah buat makan dan nongkrong bareng karena udah lama banget kita ga menjadwalkan intens berdua. Biasanya kami slaing curhat atau sekedar saling bercerita seputar kegiatan kami masing-masing. Tetangga belakang rumah emang udah berasa kakak sendiri sih, karena kita emang satu tembok dan rumah kami saling membelakangi satu sama lain.

"Mbak, ini aja kalau aku suka warna merah deh timbang kuning" ucapnya kala itu saat kami berdiri di beberapa pilihan tas koper yang semuanya menarik. Ada 2 koper pilihan dari sekian tawaran koper merk Travel Time. Di sini kami disuguhkan banyak koper dengan segala ukuran, warna dan range harga yang berbed jauh. Saat membeli koper kala itulah, saya baru tahu bahwa carrefour Tangcity sudah berubah dan disulap menjadi Matahari yang saya sangat familiar mengingat, di sinilah ayah dan ibu membelikan baju lebaran sejak saya kecil.

Well Matahari memang memiliki puluhan cabang di banyak kota Indonesia ya, termasuk gerainya yang kini ada beberapa di kota Tangerang. Setelah dijelaskan panjang lebar dari petugas counternya. Saya pun memilih warna merah marun sebagai pilihan sore menjelang malam itu. Well dengn keramahannya petugas menjelaskan bahwa koper akan aman karena memiliki kualitas yang baik dari brand Travel Time yang kita tahu namanya sudah tak asing lagi di kalangan para traveller. 

Cara membuka kuncinya pun sederhana, hanya dikembalikan lagi ke angka nol, nol,nol sebagai kunci standart dan bisa dirubah sesaat setelah kita beli. Klik gembok pun sudah otomatis terkunci dan terbuka sendiri saat tombolnya kita tekan. Oia koper ini berukuran 24" ya biasa disebut koper kabin. Karena ukurannya yang kecil jadi masih available untuk dimasukkan ke dalam kabin, meskipun faktanya saya selalu meletakkan ke dalam bagasi pesawat. 

Bismillah koper seharga Rp 850.000 an itu pun saya tebus dengan menggunakan aplikasi Dana sehingga tipe orang yang minim bawa uang seperti saya ini dapat terbantu dengan kemajuan tekhnologinya. 

 

Setelah dapat barang yang saya inginkan, kami pun segera pulang sebelum langit semakin gelap. "Alhamdulilah Teteh, akhirnya aku punya koper juga?" Ungkap saya kala itu ke tetangga belakang rumah yang baik banget sejak awal saya mendiami komplek ini. "Iya gpp sih mbak, beli koper karena untuk kebutuhan" biar travellingnya nanti jadi nyaman. Secara kopernya ringan dan nyaman dipakai kog. Kalian gimana gaess? tim koper atau tim tas ransel nih?  

***

Artikel ke 25 setoran minggu keempat bulan Maret 2023 WAG Blogger Indonesia Traveleller Batch 2