Masjid Jami' Pasuruan Jawa Timur (tulisanfebri293)
Memilih alun-alun Pasuruan sebagai tujuan utama hangout malam ini adalah sebuah ketidaksengajaan. Well cerita dimulai saat saya selalu menyempatkan diri mampir ke rumah mertua yang ada di daerah Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan. Secara dalam keseharian, saya ikut suami tinggal di Tangerang karena Pak Su dinas di sini. Nah, saat saya balik ke Malang karena mendampingi Ayah yang kini sendirian sejak ditinggal Ibu berpulang setahun lalu. Jadilah saya selalu berusaha menyempatkan diri untuk menengok ibu mertua yang juga telah ditinggal bapak mertua "pergi" puluhan tahun lalu.
Ibu mertua ini tipikal orang yang suka diajak jalan, ga harus ke tempat mewah sih. Asalkan beliau bisa menikmati perjalanan dan "ndelok padang e howo" sudah seneng banget. Saat saya tanya "Ibu, ngersakaken tindak pundhi?" secepat kilat ibu mertua menjawab "sembarang" selalu memberikan jawaban sederhana yang membuat saya harus berpikir.
Well tanpa dikomando, saya pun langsung mengarahkan bapak sopir ke Alun-alun kota Pasuruan sesuai arahan adek ipar yang menjawab ada kupang enak di sana. Secara, dia tahu kalau istri kakaknya (saya) suka banget makan kupang. Okey, jadilah kami malam itu pergi menyusuri Pasuruan dalam balutan gerimis yang menghilangkan rasa gerah.
Perjalanan kami tempuh kurang lebih sekitar 20 menitan karena memang tidak begitu jauh dari rumah. Happy banget, di Pasuruan sudah banyak brand-brand makanan yang biasa ada di kota besar, kini ikutan mencari rejeki dengan melipir ke kota dengan makanan khas bipang dan kupang Kraton Pasuruan ini.
Sudah lama lho, saya ga main ke sini lagi. Alhasil pangling deh saat sampai lokasi ternyata sudah berubah total. Sekarang, hanya bisa satu arah saja. Sehingga untuk memarkir kendaraan, dibutuhkan waktu hingga 10 menitan hikshiks makin mengurangin durasi waktu plesiran kami saja, mengingat hari sudah malam sekitar pukul 20.45 WIB saat kami tiba di lokasi. Kalau dulu banyak area parkir di seputar alun-alun. Baik di sisi kiri, kanan, depan ataupun belakang sisi alun-alun.
TERPESONA DENGAN WAJAH BARU MASJID JAMI' Al ANWAR PASURUAN
Karena tujuan kami kali ini ingin menikmati makan malam kupang, jadilah ga mampir lagi ke alun-alunnya yang nampak makin asri dan tertata apik, selain karena waktu yang tidak memungkinkan. Dan inilah moment yang kami abadikan bersama saat memasuki area masjid Jami' Al Anwar Pasuruan dengan wajah baru yang sangat mempesona.
Masyaallah Tabarokallah, seneng banget bisa melihat bangunan ibadah mayoritas penduduk kota ini. Sekarang, masjidnya nampak berbeda dengan penampakan terdahulu. Lebih rapi dan megah. Desain dan suasana dibuat semirip mungkin seperti di masjid Nabawi Madinah dengan payung raksasa berpilar kuat yang ujungnya berwarna hijau, menjadi sesuatu yang khas karena hanya dibuka kala ada moment tertentu.
Tidak hanya kami yang datang pada malam hari tanggal 11 Februari 2023 ini, banyak dari warga sekitar yang juga ingin menikmati malam atau bahasa kerennya healing tipis tipis di sini. Banyak anak-anak berlarian karena memang jalan utama yang disulap menjadi halaman masjid ini seluas itu. Jadilah makin leluasa mereka menikmati "usia anak-anaknya" dengan berlarian dan berteriak kegirangan.
Tak hanya itu, banyak juga dari warga yang hanya datang untuk menikmati angin malam sambil berfoto-foto seperti kami ini. Mereka pun tampak senyum bahagia menikmati "pemandangan religi" yang tak biasa. Salah satu diantaranya termasuk kakak ipar yang auto bilang "Te, aku tolong fotokno aghe bareng anakku sing ganteng dewe" begitu melihat masjid ini berbeda penampilan lebih cantik dari sebelumnya.
Jarak antara area alun-alun dan halaman masjid hanya dibatasi oleh rumput yang ditata rapi sebagai pertanda perbedaan wilayah teritorial saja haha. Alhasil cukup berfoto dari jauh sudah nampak background masjid yang kini menjadi cantik dengan wajah barunya ini.
Dahulu halaman luas ini adalah jalan umum yang sekarang ditutup dan diganti arah jalurnya. Sehingga diharapkan akan dapat menampung jamaah lebih banyak lagi saat tiba waktu sholat Idhul Fitri atau Idul Adha. Oia Masjid Jami' Al Anwar ini berada strategis di tengah kota Pasuruan lho. Di depannya persis terdapat alun-alun. Tidak jauh ada kantor Telkom dan juga kantor pos pusat Pasuruan mengitari alun-alun.
Melihat bangunan megah diantara 2 jalan yaitu jalan Nusantara dan jalan Niaga dari luar saja, sudah seneng banget ya. Padahal belum masuk ke dalamnya. Dahulu banget pernah, tapi sampai lupa tahun berapa. Dan masih biasa belum sebagus sekarang. Kagum banget deh dengan perubahan luar biasa ini. Bangunan itu berhasil disulap menjadi destinasi wisata yang makin menambah kenyamanan para pengunjung.
Masjid yang terdiri dari 2 tingkat di satu sisi ini, dan 3 tingkat di sisi kiri kanannya ini patut menjadi kebanggan masyarakat sekitar. Belum lagi, saat ini area masjidnya masih dalam tahap pembangunan dan masih melakukan pembenahan di kiri dan kanannya.
Di samping kanan masjid terdapat gang makam makam masjid yang berada di Jl.Kh. Wakhid Hasyim Gg. VII. Tepat di belakang masjid, terdapat makam ulama besar Kyai Hamid yang sangat dihormati. Di area masjid ini juga terdapat SD Al Anwar Kota Pasuruan yang memiliki program istimewa yaitu tahfidz dan BTQ (Baca Tulis Quran) dengan system pembelajaran full day scool.
Masjid ini juga dijaga oleh security untuk menghindari hal yang tak diinginkan, meskipun masjid telah berpagar besi tinggi. Di samping kiri dan kanan masjid banyak kita temui toko yang menjual kebutuhan ibadah bagi kaum muslim selain menjual oleh-oleh umroh pastinya. Oia kalau main ke sini jangan takut kelaparan ya karena banyak penjual makanan dan minuman kog di area sini.
Di depan masjid (tepatnya area samping) akan kita temui banyak becak wisata yang tertata berbaris menunggu calon penumpang. Saya yakin, pasti becak-becak ini telah dikoordinir dengan baik, mengingat warna cat dan atapnya dibuat seragam warnanya sehingga nampak rapi saat dilihat. Kebanyakan dari mereka telah berusia paruh baya, namun semangat mengayuh rejeki demi keluarga tidak akan berkurang.
Well dari wajah baru masjid jami' ini kita bisa belajar, betapa perubahan ke arah yang lebih baik itu perlu dilakukan. Semoga dengan tertatanya masjid ini makin menambah semangat para warganya dalam beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk terus menjaga dengan penuh kesadaran supaya tetap indah dan bersih demi nyamannya beribadah.
Surprise banget, niat nyenengin keluarga suami (Ibu, Kakak, Adek dan keponakan suami) ternyata bisa memberikan kesempatan bagi saya untuk melihat wajah baru masjid Jami' AL Anwar Pasuruan yang tampak mempesona dengan gemerlap lampu yang tak bisa dihitung lagi.
Yuk ahh, mau lanjut makan kupang dan nongkrong manis menikmati waktu bersama keponakan suami di pinggir jalan dibarengi rintiknya hujan. Saya dan 2 keponakan memilih makan kupang sambil ngemil jajanan yang ada di seputaran situ. Sementara Ibu mertua dan saudara ipar memilih rawon sebagai menu makan malam mereka. Moment yang bener-bener membuat saya rindu untuk mendekat pada mereka saat pulang kampung.
***
Artikel ke - 19 setoran minggu kedua bulan Maret 2023 WAG Blogger Indonesia Traveller Batch 2
Komentar